Warning typo syndrome 👁️👄👁️
Gyeongsang Utara
"Jungkook oppa, kita harus berteriak sepanjang jalan supaya di dengar oleh orang. Seperti ini ekhemmm....kueeeeeeeeeee" Kim So Hyun mulai mempraktekkan cara berjualan yang benar.
Jeon Jungkook hampir kejungkal mengayuh sepedanya mendengar suara teriakan dari bibir Kim So Hyun, astaga wajahnya cantik bak bidadari tapi mengapa suaranya dahsyat begitu.
"Kueeeeeeeee.....aigooo tuan tuan nona nona, silahkan dibeli kuenyaaaaa, banyak varian rasa. Kueeeee"
Terdengar suara celetukan dari beberapa warga yang sedang nongkrong di depan rumah mereka saat melihat tukang kue keliling melewati komplek perumahan mereka.
"Wahh ganteng sekali, benarkah dia menjual kue?? Wajahnya seperti seorang idol saja, aigooo"
"Seandainya saja aku punya calon mantu sepertinya"
"Sksshsksjsjkssjhsjshsjjsjsjskkk" begitulah ekspresi dari para warga disekitar. Dan itu terdengar ke telinga Kim So Hyun, seketika ide cemerlang terlintas di kepala hotaknya.
"Jungkook oppa, berhenti dulu" ucap Kim So Hyun.
Jeon Jungkook menghentikan sepedanya, dan Kim So Hyun segera turun sambil menenteng keranjang kue.
"Ayoo ibu ibu dibeli kuenyaa, beli satu bungkus gratis photo selfie sama oppa ganteng ini. Beli lebih dari satu minimal 5 bungkus dapat ekstranya yaitu pelukan hangat selama satu menit oleh oppa ganteng, ayo ayoo diserbu kue gantengnya" ujar Kim So Hyun begitu entengnya, tak peduli dengan wajah terkejut dan kesal dari Jeon Jungkook.
"Apa maksudmu, eohh!!! Aku tak mau mengikuti ide anehmu itu" Jeon Jungkook mulai sewot
"Oppa, diam saja. Lumayan tau, kita bisa pulang cepat kalau kue ini laku terjual." Balas Kim So Hyun
Para ibu ibu kompleks mulai berdatangan dengan wajah ceria. Berkerumun di sekitar mereka berdua.
"Beli neng lima bungkus!!!!"
"Sepuluh bungkus!!!"
"Skshsksksshhakajhsjsjsjh" para ibu ibu kompleks mulai ribut dan tak sabaran
"Ayo ayo semuanya ngantri dulu, oppa ganteng ga akan lari kok. Kuy kuyy baris yang bener" Ujar Kim So Hyun
"Aigoo, aigooo...aisshhh...." jeon Jungkook menggerutu ga jelas di belakang So Hyun.
Hampir satu jam lebih akhirnya kue yang dikeranjang laku keras dan selama itu juga Jeon Jungkook harus merelakan tubuhnya dipeluk secara gratissss. Bahkan ada yang tengah hamil dan minta perutnya untuk di elus olehnya agar si jabang bayi bisa lahir ganteng maksimal seperti dirinya.
"Sudah habiss kuenyaa. Gomawo-yo ibu ibu semuanya, besok besok roti oppa ganteng akan datang kembali." Ujar Kim So Hyun merasa senang sekali, tak sangka ini kali pertama baginya jualan kue secepat ini.
"Ayo oppa, kita kembali ke toko" So Hyun menoleh ke arah Jungkook yang terlihat lesu dan wajahnya dipenuhi bekas lipstik dari ibu ibu yang menciumnya secara brutal tadi.
"Kau sudah puas, huhh!! Ini namanya pelecehan kegantengan. Benar benar kau ini!!!" Jungkook masih dalam mode kesal.
"Aku minta maaf, oppa. Aku tak tahu jika ibu ibu tadi barbar juga sampe mau cium cium segala." So Hyun cemberut.
"Lupakan saja, ngomong ngomong aku haus dan lapar. Kita makan dulu kuy, sebelum kembali ke toko si bibi gendut"
"Baik oppa, kuy" wajah So Hyun kembali ceria. Sedangkan Jungkook hanya tersenyum kecil melirik wajah So Hyun yang tersenyum manis kembali. Begitu sulit untuk membenci wanita sederhana pekerja keras seperti Kim So Hyun. Kalau saja harabeoji masih kaya raya, ia ingin sekali membawa Kim So Hyun untuk tinggal di istana Kim Family. Membantu ekonomi keluarga So Hyun, dengan meminta pekerjaan layak di salah satu perusahaan Kim Family.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Horrang Kayya (The End)
FanficLENGKAP**** Bagaimana jadinya jika ketujuh kakak beradik keturunan Sultan nomor satu di Korea Selatan berubah drastis kehidupannya?? Dari kecil ketujuh pemuda tampan itu hidup dalam kemewahan dan saat usia remaja, sang kakek membuat skenario baru un...