Episode 13

140 43 16
                                    

Warning typo bertebaran 👀👀











Kota Busan

Malam hari pukul 22.00 pm,

Arena  balap liar di pinggir kota Busan, tempat yang sepi dan jarang dijangkau oleh razia polisi.

Genk motor asuhan Park Chanyeol telah berkumpul sedari tadi, mempersiapkan arena untuk pertandingan balap liar.

Bunyi mesin motor terdengar dan  datang ke arah mereka, motor sports berwarna hitam senada dengan jacket yang ia kenakan. Helm yang menutupi bagian kepalanya ia singkap dan menampilkan wajahnya.

Park Jimin, baru saja datang dengan motor sports yang ia pinjam dari Genk motor cobra, yang pernah ia kalahkan di arena sebelumnya. Park Jimin sebelumnya telah mengalahkan ketua Genk motor cobra demi melunasi hutang Kim Yoo Jung, meski begitu ia tetap menjaga hubungan baik dengan anggota Genk motor cobra.

Ketua Genk motor cobra beberapa kali mengajak Park Jimin untuk collab dengan kelompok mereka, namun Park Jimin belum ada memberi jawaban tab yang pasti. Ia masih sangsi untuk kembali ke dunia jalanan, demi memperbaiki sifatnya di masa lalu.

Untuk kali ini, sepertinya Park Jimin harus menepikan terlebih dahulu rasa sangsi di hatinya, demi Kim Yoo Jung, wanita yang ia sukai, Park Jimin tidak rela jika Yoo Jung kembali ke tangan Park Chanyeol, si ketua geng motor yang terkenal berkarakter buruk dan temperamental.

"Kau sudah datang, pemuda bantet!! Baguslah" sindir Park Chanyeol

"Jangan menghina fisikku, tuan tiang listrik!!! Mari kita buktikan siapa pemenang yang sebenarnya di jalanan ini" serang balik Park Jimin

"Cihh, apa kau pikir aku takut!! Meski kau pernah mengalahkan Genk cobra, tapi itu tidak akan menyurutkan semangat ku untuk mengalahkan mu disini"

"Buktikan saja" Park Jimin menunjukkan smirknya singkat

Brummm....brummmm...

Tidak butuh waktu lama, kedua peserta lomba balap liar telah bersiap di garis start. Saling menyalakan mesin dengan kuat, ditambah suara pendukung kelompok Park Chanyeol di tepi jalan. Malam hari yang sunyi telah berganti riuh dengan suara berisik mesin motor dan suara teriakan sekelompok orang.

Wanita sexy dengan membawa bendera maju ke tengah arena, dan menaikkan bendera ke atas pertanda lomba akan dimulai

Bunyi peluit ditiup kencang ....

Brummmm.....kedua motor sports yang dinaiki Park Jimin dan Park Chanyeol telah melaju meninggalkan garis start.

Motor sports milik Park Chanyeol berada di posisi pertama, hampir berjarak lima meter meninggalkan Park Jimin di belakang.

"Hahahhahahha, apa segitu aja kemampuan yang kau miliki!!! Sepertinya kau akan kalah dengan mudah" teriak Park Chanyeol sesekali menoleh ke belakang, menertawakan Park Jimin

Park Jimin tidak goyak akan sindiran Chanyeol di depan sana, dia masih fokus berada di jalurnya, seperti biasa dia akan membiarkan rivalnya untuk maju terlebih dahulu agar bisa dia gunakan untuk membaca titik kelemahan rivalnya.

Di depan sana, Park Chanyeol masih bersorak merayakan kemenangan awalnya, dia sengaja menurunkan kecepatan hanya untuk meledek Park Jimin di belakang

"Bahkan ketika aku menurunkan kecepatan, kau juga tidak mampu menerobos nya!!! Menyerah saja!!! Hahahahah" sindir Park Chanyeol

Park Jimin tetap tenang di belakang, mengikuti arah permainan dari rivalnya.

Motor yang dikendarai Park Chanyeol terlihat sedikit oleng karena menempuh jalanan penuh bebatuan kecil, dia lupa untuk menaikkan kecepatan, dan itu membuat beban motornya terasa berat dia bawa.

The Horrang Kayya (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang