10-ICE BATU

59 35 10
                                    

"Good moorning pacar aku" Ucap Azka.

"Basi tahu telinga gw pagi pagi udah denger gombalan receh" Ucap Kaisya ketus.

"Kok bahasa nya masih gw sih ,harus aku kamu bukan gw lo,masih inget kan perjanjian kemaren " Ucap Azka.

"Iya maksud aku itu" Ucap Kaisya datar malas berdebat dengan Azka.

"Ini helm nya cantik" Ucap Azka sembari mengulurkan helm ke pada Kaisya.Kaisya pun menerima helm nya dan naik ke motor Azka.

"Buruan berangkat nanti telat" ujar Kaisya ketus.

"Pegangan dulu dong" Ucap Azka.

"Iya iya bawel" Ucap Kaisya dan melingkar kan tangan nya di pinggang Azka ,sedangkan Azka hanya tersenyum bahagia dan menjalan kan motor nya.

.....

"Jadian yak" ledek Lisa saat Kaisya dan Azka duduk di bangku masing masing.

"Iya ,emang kenapa" Ucap Kaisya ketus.

"Mau pajak jadian" cengir Lisa.

"Yaudah ntar gw traktir jajan mie ayam di kantin " Ucap Kaisya datar.

"Key gw clbk lagi sama si Njay" kikuk Ikha.

"Apaan tu clbk?" Ucap Kaisya sembari menaikan sebelah alis nya.

"Cinta lama bersemi kembali" cengir Ikha yang di susul gelak tawa sahabat sahabat nya Kaisya.

"Cinta lama? Baru juga 3 hari " Ucap Kaisya.

"Hehe baru sadar gw, kirain udah 3 abad" tawa Ikha.

"Jadi lo gak jadi bad mood dong sama gw" Ucap Kaisya,"Eh ra elo mau cerita kan yang waktu itu" Ucap Kaisya beralih melihat Ayra.

"Cerita apaan sih kok main rahasia rahasia an" Ucap Lisa penasaran.

"Gak tahu toh si Ayra" jawab Kaisya.

"Jadi gini " Ucap Ayra dengan nada mulai serius.keheningan mulai terjadi.

"Gini apa bangsat lama banget" Ucap Ikha tak sabar.

"Jadi gw sama si..." Ucap Ayra setengah setengah.

"Siapa ra? To the point aja deh" Ucap Kaisya tak sabar .

"Si Rifki" nada suara Ayra mulai memelan.

"Rifki apa cangcut" Ucap Lisa.

"Shutt jangan sampai yang lain tahu" Ucap Ayra menyimpan jari nya di bibir Lisa.

"Eits jangan jangan lo" Ucap Kaisya mencoba menebak.

"Jangan jangan apa key" Ucap Ayra mulai gelisah.

"Jangan jangan..." Ucap Kaisya setengah setengah .

"Jangan jangan apa" Ucap Ayra semakin takut.

"Lo pacaran lagi sama si Rifki yang punya peringkat 2 saingan gw!" Ucap Kaisya dengan nada keras sehingga satu kelas mereka melihat ke arah mereka.

"Key jangan keras keras dong malu gw!" Ucap Ayra kesal.

"Jadi bener yak" ledek Kaisya.

"I i i iya" Ucap Ayra malu.

"Dari tadi bilang bangsat ,kirain apa" Ucap Lisa.

"Tapi lo harus ceritain kapan lo di tembak,terus kapan lo deket! ,perasaan lo gak terlalu deket sama si Rifki" Ucap Kaisya sembari menggaruk belakang kepala nya yang tak gatal.

"Sebenarnya gw sama si Rifki udah deket dari sejak lama tapi gw rahasia in dari kalian semua ,gw jadian kemarin " Ucap Ayra dengan gugup.

"Sama sahabat sendiri kok main rahasia rahasia an ,gak adil ah kalau gitu mah" Ucap Lisa tak terima.

I Love You And HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang