Bagian 2

98 11 0
                                    

"Beneran kamu nggak mau dianterin ke kelas?" Taec menanyakannya sekali lagi.

"Iya Kak, kayak anak kecil aja pake dianterin segala" Jawabnya sambil tertawa.

Sunny mungkin tidak akan tertawa jika seandainya tidak ada Taecyeon yang datang menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.

"Makasih ya Kak udah nolongin aku" Ucap Sunny malu-malu.

Taecyeon tersenyum sambil mengacak rambutnya. "Itu sudah tugasku untuk menjagamu selama kedua kakakmu tidak ada" Jawabnya kemudian melangkah disamping gadis itu.

Mereka jalan beriringan menuju kelas Sunny ketika bel istirahat berbunyi.

"Bagaimana kalau kita ke Kantin? Ajak Seohyun kesana juga, aku tau dia pasti udah sibuk nyariin kamu dari tadi" Sunny mengangguk dan langsung mengetik chat bbm pada Seohyun.

---
"Gimana menurut lo sama cowok disana itu?" Tanya Yuri pada Yoona yang sedang merapikan seragamnya.

"Yang lagi ngerjain soal di canopy itu? Hm..lumayan. Kenapa tiba-tiba lo jadi nanya ginian? Jangan bilang..." Yuri langsung menutup mulut Yoona.

"Gue nggak tau nih Yoon! Yang jelas dag dig dug gini kalo liat dia! Apalagi kalo dia ngajakin gue ngomong! Ada apa dengan gueee!"

Yoona menatap pria yang dimaksud Yuri. Menurutnya pria itu manis dan pendiam. Cocok untuk Yuri yang tipikal cerewet dan keras kepala.

"Lo pasti lagi bandingin dia sama gue ya? Gimana gimana?!"

"Ehm..menurut gue..HAH?"

Kedua bola mata Yoona seakan ingin copot(?) ketika melihat Lee Sungyeol baru saja duduk di sebelah pria itu.

"Lo kenapa Yoon? Kayak abis ngeliat Donghae ngajak lo balikan lagi aja?"

"I..itu..cob..coba lo liat deh..." Jawabnya gugup sambil menunjuk ke arah Sungyeol yang sedang membaca tugas pria itu.

"Eh? Siapa? Cowok yang duduk di sebelah Sunggyu?" Yoona mengangguk. Yuri menatap pria itu sekali lagi. Namun tidak kunjung mendapat jawaban.

Yuri melihat Yoona yang mirip seperti zombie(?) yang tinggal dilempar tanaman kol sekali lagi(?).

Namun naas(?) ketika Yoona berusaha untuk melihat pria itu kini mata mereka saling bertatapan dan pria itu tersenyum pada Yoona sehingga membuat wajahnya bersemu merah.

"Ri, g..g..gue kenapaaa..k..kok..jadi ginii"

Yuri sekali lagi melihat pria itu dan Yoona lalu perlahan senyum mengembang di wajahnya.

'Yoona mulai melangkah ke kisah yang baru'

---
"Sistem eksresi pada manusia yaitu.."

Penjelasan Sungjong Songsaenim hari ini membuatnya tidak fokus. Terbukti dengan catatannya yang hanya sebatas judul materi.

'Duh..gue beneran jadi nggak konsen gini gara-gara abis ngasih senyum ke Yoona. Gaswat nih!'

Sandeul yang melihat Sungyeol yang tengah melamun langsung melancarkan serangan isengnya dengan melempar bola kertas kecil ke pria itu.

"Dul, jangan iseng! Songsaenim lagi jalan ke arah sini!" Bisik Kyuhyun.

"Shh, kita nggak bakalan ketauan kalo lo diem!" Ucap Sandeul lalu melempar bola kertas lagi pada Sungyeol.

"Kita hentikan sementara dulu pelajaran kita karena ada yang mengajak kita bermain perang bola kertas sekarang. LEE JUNGHWAN, CHO KYUHYUN, LEE SUNGYEOL KELUAR DAN LARI KELILING LAPANGAN SAMPAI JAM ISTIRAHAT SEKARANG!"

its...LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang