© Forbidden Love ©
🖇 typo 🖇
Jika dipikir lebih dalam dan dikoreksi oleh Rose, penawaran Jungkook sama sekali tidak ada untungnya baginya. Walau ia bisa mendapatkan Jaehyun, tetap saja ia tidak bisa melakukan itu. Karena dia sudah berusaha sangat keras merebut lelaki itu dari sisi Yuju sejak dulu, dan tak pernah mendapatkannya.
"Aku tidak mau...aku sudah menyukaimu. Buat apa bekerja sama menghancurkan hubungan mereka, kamu sudah cukup bagiku," Rose menaikan kedua tangannya ke atas perut, lalu matanya melirik Jungkook dengan tatapan ramah.
"Ternyata kau wanita yang angkuh." Jungkook pergi dari sisi wanita yang terus menghinggapi nya, kesal tak mendapat jawaban sesuai keinginannya.
Rose menunjuk dirinya dan bergumam, "aku angkuh.... apa dia tidak salah bicara," bola matanya bergerak melirik kepergok Jungkook, serasa menyebalkan ia diabaikan begitu saja.
.
.
.Sejak kejadian tadi Jungkook tak bisa diam dan tenang pikirannya, ia bangku dari tempat tidur berjalan keluar kamar untuk mencari udara tanpa disengaja berpapasan dengan Yuju yang membawa tumpukan buku.
Jungkook sengaja menyenggol bahunya hingga Yuju tak bisa menahan keseimbangan tubuh nya dan tangannya menjatuhkan buku yang ia bawa.
Ingin rasanya Yuju mengomel pada kakaknya, tetapi akan menimbulkan masalah jika ia mengutarakan kekesalannya.
"Aku...."
"Aku tahu kakak sengaja melakukan ini agar aku mengatai kakak bukan? Tapi, itu akan terjadi." Yuju merapikan buku-bukunya dengan gerakan tangan yang cepat merapikan dan segera bangkit Jungkook hanya memperhatikan saja tak berniat membantu.
Yuju berbalik kebelakang ia menatap Jungkook cukup angkuh kembali lagi memutar tubuhnya dan mulai berjalan ke tempat tujuan, pria itu cukup aneh menanggapi sikap adiknya yang seolah bersikap normal layaknya adik dan kakak akrab.
Jungkook tidak suka cara Yuju memperlakukan dirinya seperti kakak yang baik, dia ingin adiknya itu memberi kesan seorang lelaki dipandang sebagai orang yang dicintai.
.
..
...Waktu kembali berputar hari ke hari semakin rumit dan suram dirasakan oleh Jungkook, berminggu berlalu juga terasa menyulitkan posisinya untuk berdekatan ataupun berinteraksi dengan adiknya. Ia terus dipaksa bertemu dengan wanita yang dijodohkan dengannya, di cafe sore ini dia terus mengabaikan curhatan Rose yang menggerutu padanya karena sikap dingin dan acuh, tak peduli akan kisah cinta yang akan terjalin dalam hubungan lewat jalur perjodohan.
"Habiskan minumannya, kita harus segera pergi!" Jungkook membangunkan tubuhnya berdiri tegak.
Mata Rose bergerak ke atas, mengintip tingkah Jungkook yang tengah memendam rasa jenuh padanya. Pandangan Rose merendah, bibirnya berhenti memberi asupan minuman ke dalam rongga mulutnya. Dia diam beberapa saat, "baru saja kita mulai bicara Jungkook, kenapa kamu sudah mau pergi?" Rose mendorong kursinya beberapa cm kebelakang, melipat tangan di atas perut dan menatap Jungkook jengkel.
"Kenapa harus seperti ini Jungkook? Tidak bisakah kamu merubah sikapmu untukku, aku calon istrimu. Besok adalah hari pertunangan kita, apa kamu tidak punya hati nurani?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love {Jungkook and Yuju}
RomanceDisatukan dalam Sebuah Keluarga, Seorang kakak memiliki dendam pribadi karena kurangnya perhatian padanya, menyebabkan dia balas dendam pada adik tirinya dan menghamili gadis tersebut membuat rencana masa depan sang adik terhapus impian nya. "jika...