Forbidden Love {Jungkook and Yuju}

Episode 10: Rencana Jahat

© Forbidden Love ©

🖇 typo 🖇

Pulang ke rumah dengan mimik yang bahagia, Yuju bersenandung ceria tanpa tahu apa yang dia ucapkan. Mengajaks setiap orang yang ia temui dengan gerakan menari, sampai langkahnya terhenti di depan kakaknya.

Wajah bengis Jungkook membuat senyuman Yuju luntur, ia hanya menundukan kepala perlahan menjauhi kakaknya.

Jungkook menggapai pergelangan tangan Yuju menariknya ke hadapan, tak segan lagi ia malah mengambil ciuman bibir adiknya.

Serasi menjadi pasangan mengejutkan kalau mereka adalah saudara tiri, dipersatukan dalam ikatan rumah tangga Ayah dan Ibu.

Kecupan lembut Jungkook membuyarkan tatapan kaget Yuju, ada pemberontakan besar didalam jiwanya. Seusai melepaskan ciuman, Jungkook memarahinya dengan perkataan yang tak masuk akal.

Tak terima dengan pernyataan kakaknya yang tak benar, Yuju blak-blakan membela dirinya.

"Aku tidak tahumenau apa yang kakak permasalahkan, aku turut bahagia karena kamu akan punya pasangan. Tapi, aku jengkel kakak menciumku." Yuju mengusap-usap bibirnya menghapus bekas ciuman Jungkook.

"Katakan padaku, kau mencintaiku 'kan?"

"Kakak sudah tidak waras ya, aku sebentar lagi akan menikah. Jaehyun melamarku tadi, aku juga sangat cinta padanya." Yuju pergi meninggalkan Jungkook, amarah dengan anggapan kakaknya yang terus menanyakan perasaannya.

"Yuna!!!" Jungkook menggeram.

Terus berjalan ke kamar, Yuju tidak sedikitpun berbalik menghampiri panggilan kakaknya.

'Apa benar kakak dijodohkan? Hm... bagus juga rencana Ayah dan Ibu. aku paling takut, kakak akan sendirian selama hidupnya' Yuju bercengkrama pada dirinya sendiri.

-ruang makan-

Mendengar berita Yuju yang akan segera menikah dalam waktu dekat, membawa kabar bahagia datang pada semua anggota keluarga terkecuali dia.

Dikala itu api menyulut ke hati Jungkook yang tak terima atas kabar membahagiakan itu, ia terdiam dan memendam kedengkian di tengah perasaannya.

"Besok kita kedatangan tamu sayang, jadi ibu memohon bantuanmu. Apa kamu sibuk nak?"

"Tidak, Bu. Yuju akan membantu ibu mempersiapkan semuanya semampuku," jawab Yuju senang.

"Jika dirumah akan ramai, aku pergi saja. Ibu tahu sendiri kalau ada suka mengacau," kata Jungkook, mengetahui siapa tamu yang dimaksud.

"Jangan! justru kedatangan mereka ingin bertemu denganmu. Kamu tidak perlu pergi sayang, hanya harus jaga sikap saja," Ibunya memberi nasihat, demi kepentingan anaknya juga.

"Aku tetap pergi, membosankan kalau ada di rumah. Kalian juga paling senang tidak ada aku 'kan?" Jungkook memundurkan kursinya kebelakang, menjauhi keluarga adalah jalan terbaiknya saat ini.

"Bagaimana ini? Mereka datang kesini atas permintaan kita, Yah. apa kita akan mengecewakan mereka, lalu apa jadinya perjodohan yang kita rencanakan?" Ibu Tiri Yuju mulai frustrasi, keangkuhan putranya tidak dapat dihilangkan sebentar.