Episode 8: Pertanyaan Aneh

635 80 44
                                    

© Forbidden Love ©

❌❌❌Typonya ❌❌❌❌

'Author pov'

-Rumah Keluarga Choi-

Jungkook baru saja tiba di kamarnya, setelah para pekerja dari rumah sakit mengantarkan nya pulang.

Dirawat 1 minggu disana tanpa seorang pun yang menjenguknya, karena aturan dokter yang melarang berkunjung ke kamarnya.

Kini pria itu terbaring di tempat tidur dengan ekpresi menyimpan lonjakan emosi, merasa dirinya tidak ada yang memperhatikan.

Tak lama kemudian, Yuju datang ke kamarnya. Membawa makanan juga obat yang harus kakaknya minum, Jungkook menolak kehadiran gadis itu di tempatnya. "Jangan pernah menunjukan kepedulian mu padaku, sikap dan ucapan mu itu palsu." tangan kirinya menjatuhkan nampan di atas telapak tangan Yuju

Barang bawaan yang dibawanya berserakan dilantai, "aku akan membawakan yang baru untukmu." Yuju menurunkan tubuhnya, merapikan pecahan beling juga tumpahan bubur yang belum tersentuh itu

"Panggilkan saja pembantu di rumah ini, mengapa harus kau yang membersihkan?!" Jungkook berdiri di hadapan Yuna dengan keteguhan yang angkuh

"Maaf kak, aku yang telah membuat kekacauan ini aku juga yang akan membereskan." Yuna tetap fokus mengumpulkan sisa-sisa pecahan tersebut

"Aku tidak suka ada kau di rumahku, bisakah kau pergi dan tak kembali. Aku muak melihat wajahmu!!!" Jungkook hampir melakukan tendangan kaki pada tangan Yuju, tetapi ia menarik niat jahat itu

Setelah semuanya terkumpul, Yuju berdiri dan berhadapan dengan kakaknya. "Ini rumah kita kak, tidak ada kata rumah mu atau rumah ku. Aku hanya ingin bertanggungjawab membalas budi kebaikan kakak, yang mau menolong ku dari kecelakaan." terukir senyuman menawan di bibir Yuju, membuat Jungkook terdiam mencoba memahami arti senyum itu

"Aku hanya ingin kakak segera pulih, agar aku tidak terlalu khawatir lagi." Yuju membalikkan tubuhnya, berjalan pelan-pelan meninggalkan Jungkook yang tengah melamun memikirkan tentang nya

"Kau tidak perlu balas budi, kepergian mu sudah cukup sebagai tanda terimakasih mu," Jungkook terabaikan ucapannya oleh Yuju, yang tidak mendapat balasan dari gadis itu

"Menjengkelkan, apa hanya itu yang bisa dia lakukan setelah aku menyelamatkannya, apa dia tidak bisa berpikir lebih dari itu." Jungkook menendang selimut dari bawah kakinya

Tak selang berapa lama, Yuju datang kembali membawa makanan yang baru ia buat. Meletakkannya di atas laci, kemudian mengangkat mangkuk berisi bubur ke depan mata Jungkook.

"Coba kakak hirup aromanya, buburnya sangat lezat?" saat Yuju melukis senyuman indahnya, Jungkook langsung gugup menghadapi situasi

Sulit sekali ia bertindak keras atau berkata kasar, tapi sekali lagi Jungkook mengandalkan pikiran liciknya. "Kalau aku menghirupnya, aku pasti mati. Apalagi memakannya, aku akan keracunan dan tiada."

Jungkook memalingkan wajahnya, Yuju tidak kehilangan akal. Kesabaran nya, masih bisa mengatasi keangkuhan kakaknya.

"Mau aku makan terlebih dahulu, baru aku suapin kakak?" Yuju mengambik satu sendok bubur, bersiap melahap bubur tersebut ke dalam mulutnya

"Jangan kau makan bubur itu! suapi aku saja." Jungkook memalingkan wajahnya, ia tidak ingin menunjukan rasa antusias walau sedikit pada adik tirinya

Forbidden Love {Jungkook and Yuju}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang