Disatukan dalam Sebuah Keluarga, Seorang kakak memiliki dendam pribadi karena kurangnya perhatian padanya, menyebabkan dia balas dendam pada adik tirinya dan menghamili gadis tersebut membuat rencana masa depan sang adik terhapus impian nya.
"jika...
Jam menunjukan pukul 07:32 Jaehyun belum juga turun dari kamarnya, Yuju sudah memerintah Chaeyeon untuk membangunkan kekasihnya.
"Kamu tidak tahu, Ju. Kalau Jaehyun bangun suka siang, eh... Nggak juga sih, baru kali ini dia terlambat bangun. Pergi ke kamarnya sekali lagi, mungkin dia udah bangun," sahut Chaeyeon memberi tanggapannya, tentang pertanyaan Yuju mengenai perintah darinya
Yuju kembali lagi ke kamar Jaehyun, setelah melewati anak tangga ia membuka pintu kamar kekasihnya, digerakan tangannya perlahan sedikit-sedikit celah ruang terbuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun terlihat melamun dengan tangannya yang sibuk memainkan suatu benda, Yuju menghela napas melihat tingkah kekasihnya yang seperti itu.
"Kamu tidak mau pergi ke bawah kah?!" Yuju masuk ke dalam melangkah santai ke tempat Jaehyun
Lamunan Jaehyun pun bubar, suara Yuju membangunkan ia dari sebuah pemikiran. "Yuju," Dia pun berdiri, keduanya saling sejajar dan memandangi.
"Ayoo kita sarapan, tadi aku ke kamar. Melihatmu masih tidur, aku tidak tega membangunkan mu." Yuju melingkarkan kedua tangannya di atas perut Jaehyun, wajahnya bersandar di bidang dada kekasihnya
Jaehyun mengecup pucuk rambut Yuju, "kamu merindukan ku?" tanya Jaehyun. "hm... Rindu itu pasti, karena kamu orang aku cintai," jawab Yuju sembari menutup matanya.
♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛
Diterpa ketidaksabaran Jungkook terus menunggu kepulangan adiknya, ia sengaja membatalkan jadwal aktivitas bersama teman-teman nya. Karena sangat penasaran dengan adegan, yang terus membayangi dirinya.
"Kapan kau pulang," lagi dan lagi matanya menilik jam dinding yang menempel di atas lemari kaca, sudah menunjukan pukul 16.45.
Gadis yang membuat hatinya resah, tubuhnya gerah tak menunjukan batang hidungnya. Sampai ketika keputusasaan menimpanya, gemuruh suara mobil yang terparkir di depan rumah, langsung membuat aura semangat yang membangunkan tubuhnya dari kemalasan.
Ia melangkah pergi menuju pintu ruang tamu, sesampainya di sana pemandangan yang ia lihat membuat nya, kecewa entah bagaimana ia bisa merasa itu menyakiti hatinya.
Yuju keluar dari mobil Jaehyun kemudian melambaikan tangan setelah si pengantar tersebut, mengemudikan roda empat nya keluar halaman rumah.
Tak lagi melihat mobil Jaehyun, Yuju masuk ke dalam rumah. Dia begitu terkejut, tak kala pintu terbuka di depannya ada kakaknya yang tengah menghadang.
