© Forbidden Love ©
🖇 typo 🖇
Yuju terbangun dari rasa lelah yang ia derita, kondisinya sangat kacau. Tergesa-gesa berdiri, tangannya sibuk memungut pakaiannya, dengan gerakan cepat ia berhasil memakai baju dengan lengkap. Berlari menuju pintu, membuka kunci bergegas pergi dari ruangan terkutuk itu. Matanya menangis, jiwanya menjerit. Dalam ingatannya terbayang kelakuan tak senonoh Jungkook padanya.
Kegadisannya di renggut sadis oleh lelaki yang tak seharusnya, ia tidak tahu harus bercerita atau terpendam dalam kediaman bibirnya. Tak sanggup menghadapi dunia luar, Yuju berlari ke kamarnya dan mengasingkan diri dari siapapun.
Berjam-jam ia berada dibawah guyuran deras air shower yang ia nyalakan, tak henti menangisi kesalahan fatal yang tidak bisa ia hindarkan. Benaknya bertanya-tanya ia harus apa, atau berbuat bagaimana menghadapi semua orang.
Jungkook tersadar, saat matanya terbuka dan tak melihat Yuju berada di dekatnya ia sangat resah. Segera ia memakai pakaiannya berjalan keluar mencari sosok adiknya, berteriak memanggil namanya. Saat berada di ruang tamu, ia berpapasan dengan Jaehyun yang kelihatan kebingungan. "Kau sedang apa?" tanya Jungkook.
"Apa kau melihat Yuna?"
"Tidak tahu!!" jawab Jungkook sembari menghindari tatapan Jaehyun.
"Semalam kau kemana, kenapa kau meninggalkan tunaganganmu?"
Langkah Jungkook terhenti, wajahnya sedikit bergerak kesamping untuk menjawab pertanyaan Jaehyun, "bukan urusanmu," ia melangkah kembali.
"Menjadi urusanku jikalau menyakut dengan hilangnya Yuju!!" ucap Jaehyun sedikit lantang.
"Ouh begitu, apa ada keterkaitannya denganku jika dia hilang. Aku tidak peduli padanya." kaki Jungkook menaiki tangga, bertujuan menuju kamarnya.
"Apa benar yang dia katakan," Jaehyun larut dalam kecurigaan namun, tidak ada bukti yang kuat untuk menyatakan kebenaran.
Ayah Yuju dan ibunya Jungkook terlihat mengkhawatirkan, mereka tidak tidur semalaman karena kedua anaknya hilang. Tak sengaja Jungkook melintas di depan mereka, lantas Ayah Yuna bertanya. "Apa kamu melihat Yuju?", Jungkook tersenyum tipis mengatakan ia tidak melihatnya. Ibunya datang menghampiri dan menanyakan keadaan dirinya.
"Ibu aku baik-baik saja, tidak usah mengkhawatirkanku." ucap Jungkook melepas tangan ibunya, ia bergegas pergi dari kedua orang tuanya.
Ayah Yuju terlihat sangat frustasi, ingin ia melaporkan kehilangan putrinya pada polisi namun, belum 24 jam ia hilang. Lantas bagaimana kelanjutannya, Jaehyun berdiri di depan pintu kamar. Mencoba membuka pintu kamarnya, tetapi terkunci di dalam. Seingatnya tadi malam pintu kamar masih bisa dibuka, lalu pagi ini. Ia segera bertindak menabrakkan tubuhnya ke papan pintu, "Yuna, apa kamu di dalam!" teriak Jaehyun.
Kegaduhan yang dibuat Jaehyun membuat perhatian orang di rumah mendatanginya, bertanya padanya apa yang sedang ia lakukan, ia hanya menjawab kalau Yuju berada di kamarnya. Sontak saja Ayah Yuna membantu Jaehyun, dengan kekuatan besar akhirnya pintu terbuka lebar, Jaehyun menelusuri sumber suara yang cukup bising, ia masuk ke dalam kamar mandi dan menemukan Yuju yang berada di dalam air.
"Yuju!!" Jaehyun segera menarik tubuh Yuju keluar dari derasnya air membasahi tubuh kekasihnya, namun mendapat perlawanan darinya.
"Apa yang kamu lakukan Yuju, kamu bisa sakit." dengan terpaksa Jaehyun berbuat kasar pada Yuna memaksanya keluar tak lupa juga ia mematikan shower yang menyala.
Ibu Jungkook segera memberikan handuk menghangatkan tubuh Yuju, Jaehyun memeluknya dengan erat. "Tenanglah Yuju, ada aku bersamamu," ucapnya.
"Jaehyun!! Aku!!" Yuju tak bisa mengatakannya, bibir nya seakan terkunci dan menyembunyikan kebenaran yang terjadi pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love {Jungkook and Yuju}
RomanceDisatukan dalam Sebuah Keluarga, Seorang kakak memiliki dendam pribadi karena kurangnya perhatian padanya, menyebabkan dia balas dendam pada adik tirinya dan menghamili gadis tersebut membuat rencana masa depan sang adik terhapus impian nya. "jika...