Cold Husband [SHORT STORY] [COMPLETED]

Extra Part 1

Haloo pemirsahhh

Akhirnya up extra part🥰🥰😙

So luv buat kalian yang sudsh meramaikan cerita inii🥰🥰🥰😙

Hepi reading

"Mas Aryo.."

"Mas.."

"Mas udah bobok ya?"

Aryo yang semula telah memejamkan matanya kini menatap wajah Layla yang berada tepat di depan wajahnya.

"Kenapa? Kamu mau sesuatu? Atau ada yang sakit?"

Layla menggeleng.

"Lalu?"

Bola mata Layla bergerak kesana kemari "hmmm.. pengen ngobrol."

"Okay, kamu cerita.. biar saya dengerin."

"Kalau gitu, namanya Layla story telling, bukan ngobrol." Protes Layla, Aryo hanya bisa terkekeh. Sungguh ia sangat mengantuk tapi istrinya memiliki kebiasaan baru belakangan ini, yaitu begadang hingga subuh dan akan menghabiskan waktunya di siang hari untuk tidur.

"Yasudah, kamu mau ngobrolin apa?" Tanya Aryo mencoba melepaskan diri dari rasa kantuk. Bagaimana pun kegiatan ngobrol ini membuat hubungan mereka semakin dekat dan kecanggungan diantara mereka perlahan terkikis.

Layla tersenyum sumringah "Mas dulu inget nggak? Waktu mas jadi ketua OSIS?"

"Ingat. Kenapa?"

"Pasti mas nggak tau kalau Layla juga anggota OSIS." tebak Layla, sontak Aryo mengerutkan alisnya.

"Pasti tau lah La, saya kan ketua, saya tau siapa-siapa saja bawahan saya." Jawab Aryo.

"Heheh.. iya sih."

"Tapi mas sombong." Imbuh Layla

"Siapa bilang?"

"Layla. Soalnya mas nggak pernah mau main sama anak-anak cupu kaya Layla gini, circle pertemanan mas itu kumpulan anak-anak beken di sekolah."

Aryo mengulum senyum "iya dong, saya kan keren. Harus main sama yang keren juga."

Jawaban Aryo membuat Layla berdecak " iya deh ya yang keren."

"Bayi.. liat bunda ngambek nih." Kekeh Aryo mencubit pipi Layla yang semakin berisi.

"Gendut banget ya Layla mas?"

"Gemes bukan gendut."

"Kalau bayi udah lahir Layla mau diet, boleh?"

Aryo mengangguk "asal jangan terlalu menyiksa diri, diet untuk sehat bukan kurus. Besok saya carikan trainer."

"Okay boss." Jawab Layla semangat.

"Tidur yuk La.."

Layla mengangguk dan melesak masuk dalam pelukan Aryo.

Belum genap tiga menit, Layla kembali mendongak menatap Aryo.

"Mas kira-kira teori konspirasi segitiga bermuda itu markas Alien bener nggak ya?"

Aryo menghembuskan nafasnya kasar dengan perasaan geli dan lucu, mengetahui fakta bahwa Layla adalah sosok yang sangat cerewet.

"Iya bener. Bumi datar juga bener kok."

Bibir Layla cemberut seketika "mas ih.. ngeselin."

Aryo terkekeh "tidur La.."

"Iya." Jawab Layla kesal, wanita itu kembali menyerukan wajahnya di dada bidabg berotot milik Aryo.