Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]

14. Jaehyun's side

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

Yak telat update, I know ☹️🙏🏻

Pemandangan langit mendung sore hari di sebuah kota besar mungkin memberikan atmosfer menenangkan untuk beberapa orang termasuk Jaehyun untuk mengistirahatkan sejenak pikiran dan tubuhnya yang lelah karena seharian bekerja. Saat ini Jaehyun sedang berfokus pada pemandangan dari jendela ruangan yang berada di gedung pencakar langit perusahaannya, lebih tepatnya perusahaan keluarganya.

Jam pulang hari menjelang akhir peka seperti hari ini lebih awal dari biasanya dan itu sudah berlalu sekitar dua puluh menit yang lalu, dan Jaehyun belum berpikir untuk pulang ke rumah sampai sekarang.

Hembusan nafas berat Jaehyun terdengar bersamaan dengan dirinya yang menyandarkan punggungnya di sandaran kursi kebesaran di ruangannya. Pikirannya tidak jauh dari kondisi keluarganya sekarang, sebenarnya ada banyak yang membuatnya kepikiran, tapi Jaehyun yakin keputusan yang ia ambil saat ini untuk mereka berempat adalah hal yang tepat.

Anna, Jane, Jaewoo dan juga dirinya berada di rumah yang sama seperti keluarga pada umumnya juga adalah keputusan yang baik untuk kedua anak mereka, Jaehyun hanya tidak ingin anak mereka terbiasa dengan keadaan yang berbeda dari sekitarnya apalagi di umur yang masih sekecil itu, bukan hal yang masuk akal jika Anna dan juga Jaehyun malah memperebutkan anak mereka ketimbang mengalah dan sama-sama memberikan cinta terhadap keduanya.

Padahal Jaehyun bertekad sendiri untuk serius pada Anna tapi karen perkataan Anna beberapa hari lalu sejujurnya membuat dirinya tertohok sendiri.

Jaehyun sangat sadar dengan dirinya sendiri yang bertindak semaunya tanpa ada sedikitpun malu dengan Anna yang dulu ia sakiti karena perasaan dan keegoisannya dengan Helena, Jaehyun hanya bingung untuk bertindak menghadapi wanita, entah itu Anna, Helena atau bahkan ibunya, atau bahkan juga kakaknya karena jika salah sedikit pasti akan fatal. Jaehyun hanya tidak mengerti dengan wanita karena mereka terlalu rumit.

Tapi perkataan Anna tempo lalu membuatnya kepikiran dan akhirnya bingung sendiri.

Hembusan nafas berat Jaehyun lagi-lagi terdengar, kondisinya sekarang benar-benar menggambarkan seseorang yang sedang stress karena kebingungan.

Jaehyun berbalik menghadap ke arah mejanya setelah puas memandangi langit dari jendela besar ruangannya, bersamaan dengan itu, netranya menatap ke arah foto pernikahannya dengan Helena yang masih ada di meja kerjanya. Jaehyun terkekeh kecil untuk mengejek dirinya sendiri, bahkan ia tidak sadar foto itu masih ada di sana.

Anna tidak salah, itulah kenapa Jaehyun kepikiran.

Jaehyun pun bangkit dari kursinya setelah mengambil satu kotak kosong bekas tempat berkas-berkas lamanya di laci mejanya dan mengambil foto tadi dan memasukkannya ke dalam kotak tersebut, tidak sampai di situ, Jaehyun mengarah pandangannya ke arah meja kecil sebelah sofa ruangannya, di sana juga masih ada foto yang sama dengan pose yang berbeda dan tanpa pikir panjang, Jaehyun pun langsung meraihnya, lalu memasukkannya juga ke dalam kotak yang ia ambil tadi.

Sambil terdiam di tempatnya, Jaehyun memandangi foto tadi yang kini sudah berada di dalam kotak yang ia pegang. Cinta yang dirinya berikan kepada Helena hanya menghancurkan orang lain, yaitu Anna, yang kini menjadi ibu dari anak-anaknya.