50. Sweetest ending.

12.8K 1K 191
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

Atut bgt di chapter kemaren banyak yang kebakaran jenggot 🥵














"Yeay Daddy sama Mommy akhirnya bisa ketemu!!!" seru Jaewoo antusias di belakang bersama dengan Jane di sebelahnya. Saat ini mereka berada di dalam mobil menuju rumah Aston untuk menemui Anna, Jaehyun akan menemui Anna lagi setelah sekian bulan tak bertemu.

Ini hampir mirip dengan mimpinya tadi malam, itulah kenapa Jaehyun hanya menunjukkan ekspresi was-wasnya sedari tadi pagi, bahkan di kantor tadi Jaehyun benar-benar tidak fokus sama sekali.

Dan karena hari ini belum hari libur, jadi mereka baru ke sini saat sore hari seperti sekarang walaupun begitu Jaehyun tetap pulang awal saat makan siang dan menyerahkan semua urusannya kepada sekretaris-sekretasinya karena mengurus si kembar mulai dari menjemput mereka sampai memilihkan baju mereka yang juga ingin bagus karena Jaehyun memakai baju yang bagus.

Baru kemaren Jaehyun mendapatkan izin dari calon mertua yang lain dan tidak bukan adalah Aston, setelah empat bulannya ia melarang Jaehyun bertemu, mengobrol lama atau bahkan menyentuh Anna, siapa yang tidak tersiksa? Mereka berdua hanya bisa mengobrol di sambungan telepon saat tengah malam secara diam-diam, dan saling mendengar kabar dari cerita si kembar ketika mereka berkunjung.

Bahkan mereka berdua mau tidak mau harus menggunakan alasan tidak masuk akal seperti di awal yaitu ritual, entah apa reaksi mereka jika sudah dewasa nanti jika mengetahui itu hanyalah akalan omong kosong? Jaehyun tidak bisa membayangkannya.

Ada banyak hal yang terjadi di empat bulan itu dan itu sangat berkesan walaupun masih terasa kurang karena kehadiran Anna yang minim, tapi Jaehyun tetap bersyukur dan mengambil hikmah yang ada. Namun tentunya ada hal yang buruk juga, termasuk mimpi buruk seperti tadi malam, Jaehyun selalu bermimpi buruk tentang hubungannya dengan Anna hampir setiap malam satu bulan terakhir ini dan itu membuat Jaehyun was-was dan selalu memikirkannya.

Apalagi mimpi tadi malam yang membuat Jaehyun tidak bisa berpikir jernih sampai dirinya benar-benar bertemu dengan Anna sehabis ini.

"Daddy pasti kangen kan sama Mommy? Kasian deh, kayak Jae dong sering dipeluk Mommy," ucap Jaewoo lagi anak itu makin hari makin menyebalkan apalagi ketika membanggakan dirinya yang selalu disayang oleh Anna, untung Jane kini berada di pihaknya.

"Hati-hati, habis ini bisa aja Mommy cuman mau meluk Daddy," balas Jane tenang tanpa mengalihkan pandangannya dari buku bacaannya.

"Ih, Jane diem aja deh, ini tuh urusan laki-laki," gerutu Jaewoo membuat Jaehyun terkekeh pelan, baru empat bulan berlalu Jaewoo sudah bersikap sok dewasa padahal masih sering menangis karena Jaehyun tinggal sendiri di lantai bawah saat malam sebelum tidur karena telat merapikan mainannya.

"Kalo ritualnya udah selesai, ntar Daddy sama Mommy tidurnya satu kamar dan kalian tidur di kamar masing-masing," ucap Jaehyun tanpa mengalihkan fokusnya pada mobil yang dikendarainya.

"Kok gitu?!" Balas mereka berdua secara bersamaan.

"Ya emang gitu, kan suami istri harus satu kamar."

"Gak mau!" Balas mereka lagi secara bersamaan membuat Jaehyun tertawa, makin hari si dua kembar ini makin cocok walaupun selalu bertengkar karena hal kecil.

"Harus mau, Mommy itu punya Daddy," goda Jaehyun.

"Mana ada!"

"Mana ada!"

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang