16. Awkward and more jealousy.

8.5K 1.1K 100
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

"Aku denger sih dia punya cafe gak jauh dari sini."

"Beneran? Wah, pantas dulu pas dia jemput anak dia pakai apron sambil lari-lari, sekarang malah pakai mobil."

"Dengar-dengar sih ya, dia dibayar buat ngandung anak dari keluarga Jung, gara-gara mantan istrinya pak Jaehyun dulu gak bisa hamil."

"Serius? Demi uang atau gimana?"

"Katanya sih gitu, kasian sih, walaupun gitu dia gak seharusnya jual diri, aduh, perempuan jaman sekarang maunya yang enak-enak aja."

"Lebih kasian sih sama anak-anaknya yang gak tau apa-apa, katanya udah jadi rahasia umum guru-guru di sini gara-gara pak Jaehyun bayar mereka, ckckck kehidupan mereka udah kayak drama murahan di TV."

Dengan perlahan Anna memejamkan matanya sembari mengembuskan napasnya berat, entah disengaja atau tidak dua wanita paruh baya yang mungkin juga salah satu orang tua murid tidak jauh di belakangnya sekarang dengan entengnya menggosip kehidupan orang yang berada di depan mereka sekarang sedari tadi.

Saat ini Anna menunggu Jane dan juga Jaewoo di depan gerbang sekolah karena sudah waktunya mereka pulang, Anna memilih menunggu di luar walaupun hari agak terik, sementara Jaehyun menerima panggilan yang membuatnya harus menghindari keramaian.

"Ya pasti lah dia balik, orang mantan suami dia orang kaya walaupun dia udah gak ada harga diri lagi karena dia cuman istri kedua, kalo gak gitu juga gak bakal balik, realistis aja sih."

Anna sedari tadi menahan dirinya untuk tidak membuat keributan apalagi sampai menampar dua ibu-ibu yang berada di belakangnya sekarang walaupun dirinya bisa saja, tapi karena Anna tidak mau menambah masalah lagi yang sangat memungkinkan orang-orang bertambah mempunyai spekulasi baru yang lebih parah.

Anna benar-benar tidak paham. Di dunia ini, orang-orang hanya memikirkan
tentang apa yang mereka tangkap dari orang lain dan mendengar sebuah hal dari antah berantah yang menurut mereka menarik untuk dipandang buruk, lalu membuat spekulasi mereka sendiri tanpa peduli bagaimana yang orang lain rasakan, entah itu fakta atau tidak, semua itu hanya akan bergantung pada pandangan mereka dan yang lebih mengesalkan lagi manusia kadang sulit dipahami. Mereka benci untuk diperlakukan buruk oleh manusia lain dan mereka tau perasaan itu, namun mereka melakukan hal itu kepada orang lain dan selalu mengatakan bahwa dunia ini begitu kejam tanpa menyadari merekalah yang sangat turut berpartisipasi dalam membuat pandangan manusia lain seperti itu.

Tanpa Anna sadari, ada dua tangan yang kini berusaha menutup kedua telinganya di tengah lamunannya, tidak lain dan tidak bukan adalah tangan Jaehyun. Sampai Anna menyadarinya ketika lamunannya teralih karena orang-orang didepannya kini menatapnya dengan senyuman dan juga bisik-bisik mereka.

"Jae?"

"Gak usah didengerin kata-kata mereka, gak guna," ucap Jaehyun pelan, sementara Anna hanya mengangguk pelan tanpa ingin mengeluarkan pertanyaan yang ada di benaknya, dari mana Jaehyun tahu?

"Lain kali nunggu di mobil aja, aku gak selamanya bisa ngontrol mulut mereka lagi," lanjut Jaehyun membuat Anna langsung menghadap ke belakangnya dan bertapa terkejutnya Anna bahwa dua ibu-ibu tadi sudah tidak ada.

"Mommy!!"

Baru saja Anna ingin mempertanyakan pertanyaannya, suara Jaewoo yang kini memanggilnya membuat Anna membatalkan niatnya tadi dan langsung mengarahkan semua perhatiannya pada Jaewoo dan juga Jane yang mengekori Jaewoo tidak jauh di belakangnya.

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang