6. telling the truth to our son

10.6K 1.5K 111
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•

Kalo misalnya ada typo, I'm so sorry for that 😭 kalian bisa koreksi kalo berkenan 😣 karena aku nulisnya tengah malem sambil begadang (karena ide lancar banget pas jam-jam segitu), jadi kadang bisa gak fokus, padahal udah double check tapi masih bertebaran typonya😿🔫













"Gimana kalau saya bilang saya cemburu sama dia?"

Anna hanya menatap Jaehyun datar, rasanya aneh jika Jaehyun bersikap seperti ini. Dulu saat mereka menjadi suami istri, Jaehyun tidak terlalu banyak bicara dengan Anna, bahkan saat mengobrol Jaehyun selalu dengan bahasa formalnya. Seperti memberikan Anna jarak dan pengingat bahwa hubungan mereka hanya sebuah perjanjian dan uang semata. Tidak lebih.

"Bercanda bercanda, maaf," lanjut Jaehyun setelahnya lalu terkekeh kecil dan melepaskan tangannya dari Anna.

"Lucu?"

"Gak juga, saya gak niat ngelawak soalnya," balas Jaehyun tenang dengan senyuman lebarnya, terlihat sangat puas dengan candaan basi yang tidak ada harganya sama sekali itu.

Anna hanya menghembuskan nafasnya pelan, lalu berjalan melewati Jaehyun menuju ruang tamu yang bahkan tidak dibatasi oleh apapun dengan dapur tadi.

"Mana Jane?"

"Di rumah temannya."

"Di mana?"

"Seberang gedung," balas Anna lagi sembari merapikan meja depan sofa yang berantakan tadi.

"Jane gak punya nama Korea kaya kamu juga?

"Heejin, Lee Heejin."

"Jung Heejin," koreksi Jaehyun yang kini kembali duduk di sofa, di depan Anna yang masih merapikan meja di depannya.

"Hanna-"

"Jae," sela Anna dengan cepat.

"Lebih baik kamu pulang sekarang," lanjut Anna dengan nada kecilnya, lebih tepatnya dengan desisannya setelah mendengar nama yang Jaehyun panggil untuknya.

"Saya mau ketemu anak saya, An."

"Jae, lain kali kan bisa, Jane juga gak ada di rumah."

"Saya maunya sekarang, dia anak saya,  Anna. Dan juga, saya bisa nunggu."

Anna berdecak pelan, lalu ikut duduk di sofa yang lain setelah merapikan meja tadi.

"Saya bakal cari rumah yang layak buat kalian berdua," tegas Jaehyun dengan nada dan juga ekspresi wajah yang serius. Tanpa Ann sadari Jaehyun melihat kesekitaran rumah mereka sedari tadi.

"Kamu pikir rumah ini gak layak?" Desis Anna yang merasa tersinggung dengan perkataan Jaehyun, sementara Jaehyun hanya menggeleng dengan enteng.

"Kamu pikir rumah zaman sekarang mana yang masih pakai kunci biasa? Terus kamu pikir gak bahaya? Apalagi kamu biarin gak kekunci kayak tadi, bahkan sampai ada orang yang masuk sembarangan."

"Dengar Anna, seberapa dekat kamu sama dia bukan bukan berarti dia boleh masuk sembarangan, apalagi dia bukan keluarga kamu, iya kalo perempuan, tapi tadi? Laki-laki, An, laki-laki, kamu pikir apa tetangga pikirin sama kejadian itu? Terus gimana kalau dia masuk pas kamu habis mandi? Pakai handuk? Kamu gak tau pikiran laki-laki itu gimana," omel Jaehyun panjang lebar membuat Anna kesal sendiri walaupun yang dikatakan Jaehyun benar.

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang