The Plan

966 98 27
                                    

Kebetulan sekali hari ulang tahun Sungjin jatuh pada hari sabtu. It's weekend cocok sekalian liburan lagi. Yonghyun malah udah siapin rencana jalan-jalan dari lama. Lumayankan spare beberapa hari sampai ke senin.

Tapi rencana hanyalah rencana. Malamnya pas semua udah siap untuk berangkat nginap di hotel, Sungjin malah dapat telpon dari rumah sakit yang bilang besok nya dia harus ganti tugas dokter lain untuk melakukan operasi.

Sebenarnya Sungjin berhak untuk menolak. Lagipula jabatan nya di rumah sakit juga udah tinggi, ga sepantas nya pihak rumah sakit memindahkan tugas orang pada nya seenaknya begitu. Karena itu jugalah Sungjin sadar, berarti memang di rumah sakit sudah tidak ada lagi dokter yang bisa dioper sampai mereka meminta nya. Terlebih itu, dia selalu teringat dengan sumpah nya jadi tidak enak kalau menolak begitu saja.

Dengan besar hati pihak keluarga nya, yakni Yonghyun beserta ketiga anaknya , termasuk Dowoon yang ga paham-paham amat menerima sang appa yang harus pergi kerja di hari ulang tahun nya sendiri. Suster kepala yang menelpon bilang kalau jadwal operasi nya jam sembilan pagi. Tapi mendadak subuh jam empat dia ditelpon pihak rumah sakit untuk datang segera karena kondisi anak yang akan dioperasi sudah keritis.

Sungjin pun turun dari ranjang perlahan, dia tidak ingin membangunkan suami nya yang sedang tertidur pulas. Dengan pelan dia menyempatkan diri untuk mencium pipi bulat milik Yonghyun lalu terkikik sendiri dengan tingkah nya. Pria itu tergesa-gesa mengambil, jaket, ponsel dan kunci mobilnya. Begitu keluar dari kamar dia berlari ke kamar Wonpil, mengintip dari celah pintu, tersenyum sambil berbisik, "maaf"
Setelah itu berahli ke kamar Jae, dimana Dowoon diapit dalam pelukan hyungnya itu. Baru Sungjin kembali berlari menuju mobilnya.
.
.
.

Jae menggendong Dowoon lalu menarik Wonpil dari kamarnya, membawa kedua adiknya menuju kamar orangtua mereka.

"SEUNGIL CUKHA APPA!
SEUNGIL CUKHA APPA!
SEUNGIL CUKHA AP.. PAAA!
SEUNGIL CUKHA APPA!"

Ketiga nya mendorong pintu lalu bernyanyi keras-keras. Reflek Yonghyun pun langsung duduk terbangun diatas kasurnya.

Sebenarnya keempat nya masih sangat mengantuk, tidak benar-benar membuka matanya. Jae bersama adiknya dari tadi hanya berjalan bak zombie sambil melek sedikit, sementara Yonghyun juga baru kebangunan.

mendadak hening sejenak

Lalu ketiga nya membuka mata lebar-lebar, baru menyadari sesuatu.

Dan Dowoon sibuk mengemut jempolnya dilantai dan memanggil "appa!"

Yonghyun celingak celinguk, mencari sang suami, sibuk bolak balikin selimut tapi tetap ga dapat.

"appa pergi?" tanya Jae

"daddy juga ga tau. Kemaren kan bilang nya jam 8 berangkat ke rumah sakit"

 Kemaren kan bilang nya jam 8 berangkat ke rumah sakit"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"duh suami sendiri pergi dari kasur aja ga tau. Apa lagi kalau ditikung dari belakang" sindir Wonpil

"mulut!" tegur Jae yang langsung menepuk bibir si anak tengah

Day6 as FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang