Day6 as Family

The Plan is Going to the Party

alternative title: How to Kill Daddy Slowly but Sure

From F.r.i.e.n.d.s season 3 ep 2

Long time no see and happy reading^^
.
.
.

Ujian tengah semester akhirnya selesai juga, pembelajaran dilanjutkan kembali seperti biasa. Di hari Jumat ini semua nilai UTS dipajang di mading sekolah selain itu juga dikirimkan secara online kepada setiap orangtua murid. Tapi khusus kinder garten kebawah, nilai tidak ditempel di mading hanya langsung diberitaukan kepada orangtua. Agar anak-anak tidak kompetitif terlalu dini, lagipula mereka juga tidak terlalu mengerti dengan nilai yang didapat.

Wonpil dan Jae sudah mengantri didepan mading untuk melihat nilai, karena kalau nanya ke daddy pasti dibohongin. Kebiasan daddy ngecilin nilai mereka. Entah gimana coba laporan nilai nya malah masuk ke daddy bukan ke appa. Pernah Jae coba protes ke pihak sekolah, besok nya uang jajan dia dipotong sama daddy. Jadi mereka pun berhenti mencoba dan merelakan diri berdesak-desakan melihat pengumuman dengan yang lain.

Begitu melihat hasil nilai yang mereka dapat, kedua nya mengangguk puas. Wonpil, nilai nya naik sedikit jadi dia makin senang. Sementara Jae, nilai nya turun tapi dia sudah memprediksi itu sebelumnya, karena dia kan banyak main hp daripada belajar kemaren. Ga masalah pikir Jae, mungkin bisa disusul nanti ujian semester akhir.

Diwaktu yang sama di Studio JYP, Yonghyun girang nya bukan main waktu liat hasil nilai Dowoon. Si maknae malah dapat nilai yang paling besar diantara yang lain. Ga pake lama, langsung dia nunjukin layar ponsel nya pada Jaebum dan excecutive produser Nichkun yang lagi bareng dia.

"anak aku" ujar Yonghyun dengan bangga nya sambil membusungkan dada

"pake itu kamu nyusuin dia jadi pinter gini?" balas Nickhun sambil nunjuk ke arah dada Yonghyun yang rada menonjol

"ishh,, sunbae!" sentak Yonghyun yang langsung menyilangkan kedua tangan nya didada, memeluk nya erat

"hahaha" Jaebum dan Nickhun pun tertawa

"siapa suruh sombongin dada, emang punya kamu langsung lebih bagus dari punya ku?" sindir Nichkun

"yah.. ga gitu juga maksud ku sunbae" cicit Yonghyun yang menundukan kepala nya

"uwah daebak! Kok bisa Dowoon sepintar ini? Setau ku Sungjin hyung dan sunbae tidak ,, hmm,, begitu.." Jaebum tak bisa lagi melanjutkan kalimatnya setelah Yonghyun menatap nya tajam, seolah kapan pun dia lengah, rubah itu akan menggigit nya

"Sungjin hyung pintar, selama kuliah dia selalu dapat beasiswa. Saat kami bertemu di Amerika juga dia dapat beasiswa. Jangan coba-coba kau remehkan suami ku! Apa lagi didepan ku Im. Jae. Bum!" tegas Yonghyun dengan dada yang naik turun

"tapi kan kalau Dowoon ini seperti nya genius bukan sekedar pintar. Ku rasa kalau sunbae memasukan dia sekolah, mungkin dia bisa loncat kelas terus. Sebenarnya aku mau menukar Bambam dengan Dowoon tapi Jinyoung akan membunuh ku duluan sebelum itu terjadi"

"jadi kepala keluarga kok lemah begitu" komen Nichkhun

"Jinyoung kan sebenarnya bukan manusia biasa, aku yakin dia itu setan dengan banyak tipu muslihat. Contoh nya aku jadi korban. Wajahnya saja manis tapi kalau udah ngamuk. Satu-satu nya yang bisa ku lakukan hanya berdoa agar bisa masuk surga"

"iya juga.." Nichkun menyetujui, lalu kedua nya menghadap Yonghyun, menunggu reaksi pria itu

"akan ku beritaukan pada Jinyoung kau mengejek nya dibelakang!" ujar Yonghyun

Sebelum Jaebum membalas dan kedua mantan itu cekcok, lebih baik Nichkhun mengahlikan pembicaraan.

"Kalian akan datangkan ke pesta malam ini?" tanya Nichkhun