Day6 as Family

Jae Hyung

Sebagian part dari request accioJh

Ps: dengerin lagu Young K- Greatest yg piano cover diatas.
Didengerin, diresapi, coba bayangin kalau tempo nya slow..
Beneran jadi kaya lagu yang berbeda banget..

.
.
.

Waktu awal pernikahan Park Sungjin dan Kang Yonghyun, mereka tak memikirkan sama sekali kalau suatu saat nanti akan punya anak. Sungjin masih sibuk mengurusi sekolah nya begitu juga dengan Yonghyun dengan karir nya. Tanpa disengaja, tak ada perencanaan khusus, meski pihak keluarga Park terkadang sering menanyakan perihal momongan tapi mereka juga tidak pernah benar2 memaksa. Lalu pagi itu Yonghyun merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuh nya. Setiap kali ia berdiri didepan kaca seperti bukan dirinya lagi. Yonghyun membicarakan nya dengan sang suami. Tapi Sungjin tidak terlalu ambil pusing, dia maklum karena memang Yonghyun sedikit lebih memperdulikan penampilan dibanding dirinya, juga memang karena faktor pekerjaan yang mengharuskan nya sedikit memperhatikan diri.

Sungjin akhirnya menyelesaikan residen nya. Kini dia sudah resmi jadi seorang pediatris, setelah menjadi asisten beberapa tahun sekarang dia sudah diijinkan untuk membuat diagnosis sendiri. Tentu itu saja belum cukup, dia masih butuh sekolah lanjutan sebagai seorang spesialis children surgery. Sungjin sengaja tidak mengambil break karena ingin bisa secepatnya pulang ke Korea. Dia bersama teman nya Andrew sedang mengurus keperluan sekolah lanjutan. Tapi badan nya justru terasa kurang enak. Bahkan tak jarang Sungjin mual saat di rumah sakit, dimana Yonghyun tak mengetahui perihal itu sama sekali. Karena selama di rumah Sungjin bertingkah biasa saja. Lalu pria itu memeriksakan dirinya sendiri kepada rekan dokter di rumah sakit. Berbeda dengan pemikiran nya, ternyata tubuh nya sehat dan tak ada sakit apapun.

Baru satu malam ketika mereka melakukan hubungan intim. Sungjin tak sengaja memperhatikan perut Yonghyun yang sedikit membelendung.

"Yeobo.. perut muuu.. hmm.." Sungjin berusaha berbicara sehalus mungkin agar suami nya tidak tersinggung

"Iya hyung, sepertinya aku mulai gendutan. Tapi aneh sih bentuk nya."

Sungjin kembali memperhatikan perut Yonghyun dengan lebih teliti. Kenapa yah rasa2 nya dia pernah melihat bentuk perut seperti itu. Lalu tangan Yonghyun turun mengelus perut nya yang menyembul.

Kedua mata Sungjin menyipit menatap Yonghyun. Sementara yang ditatap merasa aneh.

"Jangan.. jangan.." ucap Sungjin ragu

"Jangan jangan apa hyung?" tanya Yonghyun

"Kamu hamil, kaya nya buncit nya beda, seperti yang pernah aku pelajari"

"Ahh.. kita kan ga dalam program"

"Tapi kamu atau aku, kita ga pake pengaman belakangan ini"

"Hah??!" Yonghyun jadi kaget sendiri
"Ki-ki-kita akan punya anak hyung?" Mulut Yonghyun menganga lebar

"Kamu ga senang kalau kita punya anak?" Sungjin jadi takut2 menunggu balasan dari suaminya

Yonghyun mengedipkan mata nya beberapa kali, otak nya masih mencoba memproses hal yang sedang mereka bicarakan
"A-a, a.. aku akan jadi ibu?" Pria itu kembali tergagap

Sungjin masih takut2, berusaha membaca raut wajah suaminya itu

"Hyung... akhirnya kita akan punya anak" rengek Yonghyun, dia tersenyum bahagia sampai air mata nya menetes begitu saja.

Sungjin pun lega lalu mendekat memeluk suami nya dengan erat."terimakasih Tuhan" gumam nya sambil terus mengelus tengkuk Yonghyun

.
.
.