Udah lama sih yang request ini.
Terus keinget komen dari salah satu kalian di salah satu chapter. Padahal udah lama, tapi aku baru gabungin sekarang. Maaf ga di tag, soal nya aku udah ga ada catatan nya siapa aja yg request.disclaimer: sorry banget kalau feel nya kaya beda atau gimana. Udah lama aku ngga nulis FF ini soalnya. But hope you guys still like it :)
Mengandung kata-kata kurang berkenan tapi ga NC, semi/?!Happy reading^^
Seoul, one day in Jully 2005
'ting tong'
Bel pintu rumah terdengar tapi Sungjin dan Yonghyun tetap diam duduk disofa. Mereka malah saling lirik ga jelas. Apa lagi Sungjin senyam senyum bikin Yonghyun jadi terkikik ngeliat suaminya itu.
Dari tempat duduk mereka menoleh ke arah pintu yang kenopnya terputar dari luar. Masuk lah Namjoon dan Jin yang langsung berjalan ke arah mereka. Pria yang tinggi dengan tangan terbuka lebar berjalan menghampiri Jae yang lagi duduk diatas pangkuan Yonghyun. Sementara istrinya memilih untuk duduk disofa sebelah yang kosong.
"mwoha-nNYA? (da-PA?)" tanya Jin dengan nada meninggi diakhir sambil menolehkan kepala nya menatap Sungjin dengan garang
"aida- (engga)" balas Sungjin yang memaksakan diri untuk tersenyum
"mwoRAkhaNO? (pa KAU biLANG?)" nada bicara Jin semakin menaik dengan mata yang mulai melotot
"gaentha (ngga papa)" sementara Sungjin semakin merendahkan suara nya ketakutan melihat reaksi noonanya
"dijillae?~ (mau mati?)" kini nada nya berayun dibelakang, Jin tersenyum tapi bukan senyum yang Sungjin harapkan
sementara itu Yonghyun dan Namjoon saling bicara berdua
"have you understand the way they talking with satoori?" tanya Namjoon yang memeluk Jae
"still have no idea" jawab Yonghyun yang kemudian tertawa dengan ucapannya sendiri, "but i kinda like the ryhtm. It's up and down, very tricky. Wrong tone, wrong meaning"
"they should've rapp together" lalu Namjoon menaik turunkan kedua alisnya
"liat, Sungjin hyung masih sangat takut pada noona nya sendiri. How about you?" giliran Yonghyun yang bertanya sambil berbisik, karena Jin memang sangat berbahaya
"once a gangster, always a gangster."
"so you are the one who wearing the skirt then" ejek Yonghyun
"i rather wearing a skirt than die"
"hahaha" Yonghyun pun tertawa mendengarnya, memang kakak iparnya itu sampai sekarang masih sangat ditakuti dimana-mana. Dia sendiri heran bagaimana bisa sang suami dan kakak iparnya itu punya sifat yang sangat berbeda.
"Yonghyun-ya~ ada apa memanggil malam-malam begini?" akhirnya Jin memilih untuk bertanya pada si adik ipar daripada adiknya yang dari tadi sulit menjawab
"Sungjin hyung dari tadi belum bilang?" kesal Yonghyun yang menatap sang suami dan Sungjin pun menggelengkan kepala nya malu
"we want to get pregnant again" ujar Yonghyun malu-malu
mendengar perkataan sang adik ipar membuat Jin menggerakan kepala secara perlahan berputar menghadap Sungjin lalu menyipitkan matanya
"mwoHANO? (what are you doing?)"
"noona-ya~" Sungjin pun memelas
"apa yang kau lakukan sampai adik ipar bisa setuju begitu?"
Yonghyun dan Namjoon pun memisahkan diri dari kedua kakak beradik yang kembali terlibat dalam perang darah satoori
KAMU SEDANG MEMBACA
Day6 as Family
Fanficwelcome to Day6 as Family series SungBri as parents JaePilWoon as children bxb, mpreg kehidupan rumah tangga keluarga Park Kang yang swag tapi tetap konservatif. Kepala keluarga Park yang selalu berusaha bijaksana, beserta suami nya Kang yang modern...