8 - Janji

447 57 1
                                    

Seungmin kini sedang berada di toko bunga bersama han. Ia dan han hendak membeli bucket bunga untuk diberikan kepada chan dan lino yang sedang sidang saat ini.

"Min, thanks yo bantuin gue milih bunganya. Ga pinter gue milih bunga" ucap han yang berjalan disamping seungmin menuju keluar toko.

"Santuy jis, lagian gue tau-tauan karna wonpil hyung lagi suka berkebun deh haha" jawab seungmin santai.

Mereka menghentikan taxi dan segera pergi menuju kampus.

Seungmin di dalam mobil melihat notifikasi terakhir dari chan.

'Aku sidang dulu ya mong, doain aku jangan lupa😉'

Begitu kira-kira pesan terakhir dari chan sebelum seungmin membalasnya.

"Min! Gue lupa! Cepet cerita, lo ada apa sama chan? udah jadian kan?" Ucap han tiba-tiba yang membuat seungmin berada disampingnya terkejut.

Seungmin memberi respon senyum manisnya dan menggelengkan kepalanya.

"Enggaa jis! Gue temenan biasa doang sama kak chan. Yaa tetangga dan juga temenan aja gitu" ucap seungmin sambil memainkan nadanya seperti mengeles gitu.

"Halah. Ga percaya gue min. Awas aja lo min" balas han sambil menggelitiki seungmin.

"Apaan sih jis! Geli anjir woe udah mau nyampe!" Seungmin menjawab sambil berusaha lepas dari kelitikan han.

Singkat cerita, mereka sampai di kampus dan segera menuju ruangan yang dimana chan dan lino sidang.

Ternyata sudah datang semua di sana. Ada felix, ayen, hyunjin dan changbin.

Setelah menunggu sekitar satu jam lebih, kini lino yang keluar pertama kali dari ruangan sebelah.

"Kak inooooo!" Teriak han yang kemudian ditutup mulutnya oleh ino. Brisik soalnya daripada kena tegur dosen kan.

Dan yang lainnya juga menyambut lino dengan heboh namun tidak mengganggu.

"Weh bang, akhirnya bisa ke jepang juga" ucap hyunjin

"Anjir gue kuliah sastra jepang mau ke jepang gitu? Kaga lah jin. Btw makasih ye" jawab lino sambil menjitak hyunjin.

"Ini nih bang jago kita, gimana bang? Lancar?" Ini changbin yang bicara.

"Bang jago mang gue ayam jago. Lancar banget bin, berkat doa 3 anak gue nih" jawab lino yang kemudian menatap menjahili han.

"Emang ya anak lo aja terus noh urusin. Urusin aja terooos!" Omel han sambil dirangkul oleh lino. Biar ga ngambek gitu.

Selagi nungguin chan kelar sidang, han dan lino izin mau ke kantin dulu soalnya lino ngeluh laper terus daritadi dia keluar ruangan.

Setelah beberapa lama kemudian, terbukalah pintu tersebut dan menampakkan chan yang terlihat sudah pusing sekali sambil membawa laptop kesayangannya keluar.

Seungmin yang melihatnya auto berdiri dan menghampiri chan. Seungmin langsung memeluk chan erat. sementara itu chan yang dipeluk membalas pelukan dari seungmin. Seketika chan kembali terisi energinya dan hilang semua rasa pusingnya.

"Bang christ, selamat bro!" Ini hyunjin yang bicara, ia memberikan selendang yang bertuliskan selamat we sudah kepada chan sama seperti yang ia lakukan kepada lino sebelumnya.

Chan seneng banget soalnya semua hadir nungguin dia sama lino sidang. Ya walaupun sebenarnya tadi chan mengalami kesulitan karena ada sedikit kesalahan sistem yang hampir membuat sidang chan gagal.

Seungmin yang kini masih berada di rangkulan chan tidak lupa memberikan bucket bunganya yang ia pilih sendiri dengan cantik kepada chan.

"Ini ya, selamat dari mong nih. Aku milih sendiri bunganya loh" ucap seungmin malu-malu.

Only 5 Sec || ChanMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang