Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia memeluk ayahnya yang baru selesai mandi.
"Ayah hiks hiks"
"Kenapa sayang, ini kenapa bonekanya rusak?"
"Di lusak sama tuan Bekyun"
Chanyeol kembali bergemuruh, kenapa ?? Apa maunya?? Apa dia tidak ingat kalau Sehun anaknya.
"Besok ayah belikan lagi yang baru, jangan menangis anak ayah" di peluk erat tubuh mungil anaknyaa.
"Tidak usah, ayah tidak punya uang"
Sehun ingat tadi untuk membeli es krim saja Chanyeol hanya mampu membeli satu untuknya.
"Punyaa, ayah punya uang banyak sayang"
"Tidak mau ayah, adek mau ini saja, ini di jahit"
Chanyeol mengambil jarum serta benang. Mereka duduk di halaman belakang karena lampunya lebih terang dari pada lampu di kamarnya.
Chanyeol perlahan menjahit bagian kaki boneka tersebut. Sehun kecil duduk di samping sang ayah.
"Ayah kapan ibu pulang?" Tanya Sehun merhatikan Ayahnya.
"Sebentar lagi ibu pulang sayang, sabar ya" Mencium pucuk kepala anaknya.
"Ibu sayang sama adek?"
Chanyeol menoleh ke arah anaknya. Kenapa anaknya bertanya begitu.
"Sayang, sayang banget sama adek"
"Ibu baik kan ayah?"
"Iya sangat baik,dan juga cantik"
"Ayah punya foto ibu, adek ingin melihat ibu"
Chanyeol masih menyimpan foto Baekhyun 6th yang lalu, sebelum mereka menikah.
"Ini foto ibu" Chanyeol memberikan ponselnya pada Sehun, di situ ada seorang pria cantik sedang bermain piano. Foto hitam putih tersebut di ambil secara diam-diam oleh Chanyeol. Di situ ibu Sehun masih sangat muda dan cantik.
"Ini ibu?" Sehun kecil bingung, foto di situ adalah seorang laki-laki.
"Iya sayang, ibumu seorang laki-laki" Chanyeol menjelaskan kepada anaknya, sebenarnya sosok ibunya.
"Iya, ibu Sehun laki-laki istimewa, bisa mempunyai anak setampan Sehunie" membelai pipi gembul anaknya.
Sehun tersenyum dengan mata berbinar, dia sangat senang walau hanya melihat ibunya dalam bentuk foto. Senyuman Sehun justru membuat Chanyeol semakin sesak.
"Apa adek keberatan kalau mempunyai ibu laki-laki?" Chanyeol penasaran dengan respon anaknya
"Tidak ayah, adek sangat bangga mempunyai ibu istimewa" Sehun tersenyum bangga.