Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini cerah.
Chanyeol mengendarai mobil pelan. Tidak lupa Baekhyun sedang menjadi penumpang di belakang.
"Kita kemana?" Tanya Chanyeol.
"Ke Apartemen kekasihku, di ***, dia sudah menungguku dari tadi" jawab Baekhyun yang sibuk dengan ponselnya.
Hati Chanyeol kembali bergemuruh, dia tersenyum miris. Ternyata rencana Tuhan sangatlah indah. Indah bagi Baekhyun, tidak baginya.
Kenapa aku sakit hati ?. Sejak kapan aku mencintainya? Aku sendiri lupa sejak kapan rasa ini tumbuh begitu dalam. Aku memang tidak tahu diri, atau aku yang terlalu bodoh karena masih mencintainya. Sadar Chan, dia sama sekali tidak mencintaimu. Bahkan dia membenci anaknya sendiri.
Chanyeol menghentikan mobilnya di depan Apart mewah di kota ini.
Laki-laki tinggi, mungkin hampir setinggi Chanyeol, mendekati mobilnya.
Baekhyun membuka pintu mobil. "Sayang kenapa kamu lama sekali"
Lucas memeluk serta mencium Baekhyun. Chanyeol sesekali melirik lewat kaca di depannya. Seketika tangan Chanyeol mengepal.
"Tadi supirku telat, jadi aku ikut telat, maaf ya sayang" Baekhyun mencium bibir kekasihnya.
"Kita kemana lagi?" Dia benar2 menahan amarahnya. Menenangkan dirinya sendiri. Ini sangat menyakitkan.
"Ke lokasi pemotretan" jawab Baekhyun.
Chanyeol melajukan mobilnya sangat kencang. Dia sangat susah menahan dirinya untuk tidak marah.Hatinya sakit sekali.
Tapi apa daya, dia tidak berhak melarang Baekhyun, karena dia sekarang bukan siapa-siapa lagi.
"Chanyeol kamu gila, ini terlalu kencang, kalau mau mati, mati saja sendiri" ucap Baekhyun dengan ketus.
Baekhyun memeluk erat kekasihnya Baekhyun sangat keterlaluan, dia bermesraan di belakang Chanyeol.
Apa yang dia mau ?? Apa masih kurang dia membuang anak serta suaminya.
Chanyeol menghentikan mobilnya di buah gedung besar.
Baekhyun dengan Lucas melakukan pemotretan bersama sebagai sepasang kekasih. Publik sudah mengetahui hubungan mereka.
Baekhyun dengan bangga memperkenalkan kekasihnya di depan semua media.
Chanyeol memandang wajah cantik Baekhyun tersenyum, melambaikan tangannya pada semua penggemarnya.
Andai saja dia memberikan senyum itu kepadanya, sedikit saja. Sungguh Chanyeol akan sangat bahagia.
Chanyeol melihat ponselnya, dengan lockscreen foto Sehun kecil. "Kamu kekuatan Ayah sayang, doakan Ayah" Ucapnya pelan
