Rumah Park Sehun sekarang sepi,setelah pasangan KaiSoo dan SuLay kembali ke rumahnya masing-masing.
Sehun hanya bisa bermain dengan Chanyeol dan ibunya Baekhyun.
Tetapi dia merasa tidak nyaman karena setiap dia bermain dengan mereka,mereka tiba-tiba berpelukan,dan tidak segan mencium satu sama lain di depan anaknya.Sekarang mereka sedang bermain bersama,mereka bernyanyi bersama secara bergantian.
"Sekarang giliran kamu sayang" perintah Baekhyun,karena dia sudah selesai bernyanyi .
"Tidak mau" raut wajah Sehun kecil berubah murung."Adek kenapa murung?" Tanya papih,setelah melihat wajah anaknya berubah.
"Papih selalu mencium mamih,dan mamih juga selalu mencium papih" Sehun kecil berdiri dari pangkuan ibunya,dia berjalan meninggalkan mereka.
"Dia kenapa mam?"
"Tidak tau,bukankah setiap hari kita sudah menciumnya"
Mereka masih melihat berjalan menuju kamarnya.
"Aku rasa juga begitu,dia marah karena papih selalu mencium mamih""Kapan?memangnya kita tadi berciuman,tidak bukan?"
Mereka masih berfikir kenapa anaknya marah tidak jelas,bukankah sudah jelas jika Sehun kecil tidak suka jika mereka berciuman terlalu sering di depannya.
"Hanya sekilas" jawab Chanyeol dengan mengedikan kedua pundaknya."Siang tadi dia juga marah,karena aku memberi foto bayi padanya,padahal itu fotonya waktu kecil"
"Mungkin dia lupa dengan wajahnya sendiri"
Mereka saling menahan tawa,dengan Baekhyun memukul lengan Chanyeol."Lalu dia bertanya padaku,Apa mamih sudah tidak menyayangiku,kenapa menyimpan foto bayi lain selain aku" cerita Baekhyun dengan menirukan Sehun kecil berbicara.
"Padahal itu fotonya hahaha" Chanyeol sudah tidak dapat menahan tawanya,mereka berdua menertawakan anaknya."Apa setelah itu dia menangis?"
Baekhyun menggeleng pelan "Aku segera memberitahu bahwa itu fotonya,lalu dia memelukku hingga tertidur". Senyum manis terukir di wajah cantik Baekhyun,kebahagiaan sebenarnya sudah dia rasakan,dengan hidup bersama keluarga kecil yang pernah dia tinggalkan.
"Aku akan membuat susu,tolong bawa dia ke dapur" Baekhyun beranjak dari duduknya,tetapi Chanyeol menahan tangan Baekhyun lalu menariknya.
Menjatuhkan tubuh mungil Baekhyun ke pangkuannya.
"Kenapa?" Tanya Baekhyun ketika mata mereka bertemu.Cup . .
Chanyeol mengecup sekilas bibir cherry tersebut,satu kali,dua kali,hingga tiga kali.
Merek kembali terkekeh karena mengingat perilaku anaknya "jangan sampai Sehun melihat kita seperti ini""Maka dari itu lepaskan aku"
Bukan melepas,justru Chanyeol melumat bibir cherry tersebut,hingga Baekhyun memejamkan mata,mengimbangi gerakan Chanyeol,selalu ada tawa di setiap lumatan mereka,entah itu dari Baekhyun atau Chanyeol."Sudah cukup Chan,anakmu waktunya minum susu dan secepatnya tidur" Baekhyun perlahan melepaskan diri dari Chanyeol,dan segera ke dapur untuk membuat susu.