Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari dimana mereka melakukan pemotretan bersama. Baekhyun begitu kesusahan mengatur anaknya. Sehun kecil sangat susah untuk tersenyum karena malu. Baekhyun menghabiskan waktu beberapa jam untuk mengatur anaknya,hanya untuk mengambil beberapa foto saja.
Setelah itu berganti ke tempat pemotretan Baekhyun,karena brand mereka berbeda. Sehun kecil sekarang sedang menunggu ibunya,dengan 2 buah permen loli di tangannya dan satu di mulut.
"Mamihku cantik sekali hehe" pujinya melihat Baekhyun bergaya di depan kamera. Kedua kaki kecil Sehun bergerak-gerak dengan senyum tidak luntur dari wajah tampannya.
Mengapa tadi sangat susah menyuruhnyatersenyum.pikir Baekhyun membalas senyum anaknya.
Langkah kaki kecil Baekhyun mendekati anaknya. Baekhyun menangkup kedua pipi gembul Sehun,lalu mengecupnya. "Mam apa masih lama?"
"Sekali lagi,tunggu sebentar" Baekhyun beranjak untuk mengganti pakaiannya.
Tidak begitu lama Baekhyun keluar dengan menggunakan kemeja hitam terbuka serta celana pendek. Tidak memakai kaos dalam atau yang lain,membuat tubuh bagian depannya terpampang jelas.
Kulit putihnya terpancar,di tambah sorot lampu-lampu yang menyinari tubuhnya membuat kulit putihnya menyala.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun kecil terdiam menatap ibunya. Dia menjatuhkan permen loli di tangannya kemudian berlari menuju Baekhyun yang tengah berpose. "Mamihhh ayo pulang hiks"
Baekhyun tersentak melihat anaknya tiba-tiba menangis dengan menarik-narik tangannya. Dia terpaksa menjatuhkan lututnya,lalu memeluk tubuh mungil anaknya. "Kenapa sayang?"
"Ayo pulang hiks,ayo mam" Sehun kecil terus merengek dengan memeluk leher ibunya. "Tunggu sebentar ya,sekali lagi"
"No!!mamih No!"
"Tenang sayang,tenang dulu" Lelaki cantik itu masih sibuk menenangkan anaknya,lalu menggendongnya sedikit menjauh dari area pemotretan.
"Ayo pulang mamih" Wajah tampan itu memerah karena tangis. Baekhyun dengan halus menyeka air mata dari wajah anaknya. "Kenapa hem?adek kenapa tiba-tiba menangis?"