Halo...
Ada yang kangen author?
Kalo ada angkat kaki dari sini...
Eh salah angkat tangan maksudnya😅Yaudah cukup sapaannya,dan jangan lupa vote and comentnya ya...
HAPPY READING
🌹🌹🌹
Author pov***
Putri masih memberikan bogeman mentah pada anak yang berani menghina nama keluarganya di hadapan umum. Sementara Bella dan yang lain hanya menyaksikannya dari ke jauhan,Bella sempat ingin melerai mereka, tapi Maul selalu mencekal tangan Bella sampai Bella kesal pada Maul.Semua anak berdiri menyaksikan dan tak ada yang berani melerai mereka.
Tiba tiba ada seseorang yang menarik tangan Putri dari arah belakang,dan menatap Putri tajam.Ada yang bisa menebak itu siapa?
"Sudah cukup,atau anak orang nanti mati di tangan kamu,berhenti!"Ujarnya tegas menarik tangan Putri kencang sampai Putri bisa melihat wajah galak guru Bk yang di takuti seluruh anak murid.
"Kenapa ibu menghentikan saya?,salah anak itu sudah menghina nama baik keluarga,kenapa ibu menghentikan saya?"Tanya Putri masih dengan raut wajah emosi.
"Kamu bisa melakukannya dengan cara kekeluargaan,kamu pintar tapi kamu main hajar anak orang aja.Kamu malah yang mempermalukan nama keluarga kamu.Mending sekarang kamu ikut ibu ke ruang Bk"Ujar Bu Aini yang menarik lengan Putri sacara paksa.
"Cuman saya aja yang di tarik ke Bk?anak jalang ini gak di tarik juga?Kalo mau deskriminasi terang terangan, jangan coba coba sama saya. Saya bisa keluar dari ruangan anda tanpa bantuan siapapun. Anda tau tentang itu bukan?,atau perlu saya ingatkan anda sekali lagi?" Ucap Putri datar menghentikan tarikan di tangannya dari guru Bknya.
Bu Aini menghentikan langkahnya, kemudian berbalik menatap Putri yang ekspresi wajahnya datar tidak ada rasa takut sama sekali.
Jika biasanya anak anak akan takut jika dia di pangggil ke ruangan Bk, karena takut di skors atau apa, maka itu tidak berlaku dengan Putri dan kawan kawan,bukan karena mereka anak orang berada atau apa,tapi karena mereka tidak pernah melakukan hal hal yang kejam kalau tidak ada hal yang memancing emosi mereka duluan.
Bu Aini menghela nafasnya pelan, kemudian melepaskan cekalan dari pergelangan tangan Putri.
"Ibu gak pilih kasih,cuman ibu mau denger ke benarannya aja,dan ibu tau kamu anak yang baik gak bakalan mukulin orang tanpa suatu alasan jadi kamu sama Sisil ikut ibu ke ruang Bk ya?" Ujar Bu Aini lembut kemudian diangguki oleh Putri,dan di ikuti Sisil mereka berduapun mengekori bu Aini ke ruang Bk.
Kerumunan di kantin sudah di bubarkan oleh Bella dan kawan kawan.
Sementara Dahlia sudah ada di kelas nya dan akan di introgasi Bella dan Teina sehabis istirahat kedua.
🦋🦋🦋
"Jadi,kamu bisa jelasin bagaimana kronologinya?"Tanya Bu Aini galak.
"Dia ngomong kalau Dahlia itu PHO, dan dia ngehina keluarga Dirganta dan Tamara.Dia berbicara seolah keluarganya suci,nyatanya dia sendiri aja gak bener!"Jawab Putri dengan nada merendahkan
"Kenapa kamu ngehina kedua keluarga itu?dan kenapa kamu gak ngefilter dulu sih sebelum berbicara?"Tanya Bu Aini pada Sisil yang sudah menunduk.
"Saya gak terima aja kalau dia ngehina ibu saya,dan dia pun ngapain ngebelain musuhnya?Mau dibilang super hero gitu?cih najis bermuka dua"Ujar Sisil dengan wajah merendahkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Mommy
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] Ketidak adilan dalam kisah ini selalu menghiasi setiap langkah mereka. Dan juga kisah kehidupan yang lain. Ketidak adilan yang selalu menjerat batin mereka yang masih tetap bertahan,walau selalu di tampar kenyataan bah...