Rencana Ngerujak?!

56 3 0
                                    

Haloo...
Balik lagi sama Author. Ada yang kangen notif dari author?

Kalo ada tinggalkan jejak dan vote nya jangan lupa...

Ada yang penasaran sama Adit?
Di tunggu ya...

Happy reading...

🦋🌺🦋🌺🦋

Autor pov...

Suasana di sini sangatlah dingin,dan tegang bagi dua insan yang belum tuntas menyelesaikan dendam mereka yang sudah bertahun tahun lamanya.

Putri hendak berlalu dari hadapan Rifky,tapi sayang tangannya di cekal oleh Rifky.

Putri mencoba menghempaskan tangan Rifky yang berada di pergelangan tangannya.

Namun genggaman yang berada di tangan Putri sangatlah erat,Putri pun di tarik paksa agar tubuhnya berhadapan dengan Rifky.

Putri menghela nafasnya gusar,menatap Rifky yang auranya dingin "Mau ngapain lagi sih?"Tanya Putri ketus dengan sedikit nada emosi.

Rifky mencekal pergelangan tangan Putri semakin erat "Urusan kita belum selesai!.Kenapa hati lo itu gak bakalan patah walau lo di tampar sama kenyataan kalau hidup lo selama ini sia sia?" Tanya Rifky dengan tatapan datar

"Mau lo sakitin gw,menghempaskan gw,dan lo ngegamparin gw seribu kali pun gw bakalan tetap berada di belakang lo.Walau sakit gak apa apa siatu hari nanti bakalan ada namanya buah dari perjuangan pahit gw ini.Pasti ada!" Jawab Putri dengan nada jengkel

"Gw kurang apa coba selama ini? Gw selalu ngebelain lo di hadapan Maul dan yang lain,tapi lo gak pernah ngehargain gw. Kenapa? Kenapa gw punya temen kayak lo? Dan kenapa gw di takdirkan selalu ada buat lo? Gw lelah ki,gw capek ngadepin sikap keras kepala dan masa bodo amat lo itu!dan satu lagi semua keluarga Dirganta gak jauh dari namanya,BRENGSEK!" Bentak Putri lalu menghempaskan tangan Rifky kasar.

Rifky bungkam mendengar penuturan Putri yang selama ini memendam perasaannya.

Semua orang disini terkejut mendengar penuturan Putri yang barani  menghina nama keluarga besar tersebut.

Putri berlalu menuju meja yang disana sudah ada teman temannya.Tatapan Bella seperti tidak tau bagaimana lagi harus menanggapi keputus asaan Putri.

"Lo mau pasrah dengan perasaan yang selama ini lo perjuangin?" Tanya Naraya dengan tatapan tak percaya.

"Buat apa gw pertahanin rasa yang bikin gw bunuh diri sendiri?. Gw pasrah,jangan ada yang coba coba bangkitin perasaan bodoh yang pernah ada di dalam hidup gw,dan selama ini yang bikin hidup gw berwarna kelabu" Ucap Putri dingin

Sementara keadaan kantin sangat sunyi tak ada yang berani mengangkat suara.

KRINGG!!!!KRING!!!!!

Bel berbunyi nyaring,menandakan waktu istirahat telah usai,dan menghilangkan aura kelabu yang beberapa saat lalu menyelimuti kantin.

Murid murid yang lain terlihat tergesa gesa meninggalkan kantin,dan suasana kembali ramai seperti semula.

Kali ini di kelas sedang ada pelajaran  IPS pelajaran kesukaannya Putri.Entah kenapa Putri sangat letih tuk mendengarkan penjelasan guru di kelas, yang terasa sangat membosankan  baginya,padahal ini adalah hari pertamanya masuk sekolah setelah sekian lama tidak masuk ke sekolah.

Single MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang