1 - Masuk Sekolah

321 9 25
                                    

"Rania bangun sayang,udah jam setengah tujuh,kamu nggak mau sekolah?"ujar ibunda Rania yang sedang menyiapkan sarapan.

Rania pun segera tersadar dan menengok jam di handphone miliknya,terkejutnya ia melihat jam menunjukan pukul 6:45,ini lah akibatnya jika semalaman begadang menyelesaikan episode terakhir drama korea yang di perankan oleh aktor favorit nya.

Ia pun segera bersiap,tak lupa ia sedikit berdandan agar wajah nya terlihat fresh.

"Selamat Pagi Papa Bunda yang sangat Rania sayangi , Selamat Pagi juga Abang Awan yang menyebalkan"ujar Rania dengan senyum di wajah cantiknya.

"Happy banget nih anak Papa habis menang giveaway tah nak? "

"Hahahaha Papa bisa aja, Rania tuh seneng setelah sekian lama libur akhirnya bisa sekolah lagi, huf Sebulan tuh udah kaya 3 tahun kalo nggak ketemu sama Ghafar."

"Dasar Bucin, emang lo kira si Ghafar mau sama lo, lo jelek,dekil gitu."Saut Awan, Kakak laki-laki Rania.

"Huss, Awan kok ngomong nya kaya gitu, adeknya Cantik,Baik gini kok.
Jangan dengerin Abang Awan yaa Rania, Rania harus percaya diri, Bunda yakin kok si Ghafar itu pasti mau sama Rania,Ayo dong Rania berani bilang!"ujar Bunda Rania.

"Iya Bunda, Rania yakin kok, tapi Rania belum siap untuk bilang sama ghafar, someday Rania yakin bisa bareng sama Ghafar"

"Ngarep"ujar Awan yang terus meledek Adik perempuanya itu.

"Ih! Apasih bang! Iri bilang deh! Dasar jomblo akut, males gue berangkat bareng lo! Bunda,papa Rania berangkat duluan ya udah jam 7:05 nih"ucap Rania sembari memakai sepatu nya.

"Rania mau berangkat sama siapa sayang?"tanya Papa Rania.

"Naik Ojek Online Pa! "

••••

Rania tiba di sekolah nya, SMA Nusa Bangsa, Ia sangat senang karena hari ini ia akan melihat pujaan hati nya, Ghafar Danendra, Ia Laki laki yang manis,humoris, dan sederhana. Hal-hal sederhana itu yang membuat Rania tak bisa berhenti menyukai laki laki itu.

"Raniaa!Sini Lo! "panggil Anna, sahabat Rania ,dengan senyum yang sangat sumringah,Rania pun langsung menghampiri Sahabatnya itu.

"Aaa! Kangen banget gue sama lo! "

"Me too Anna! " Jawab Rania, karena libur kenaikan kelas, mereka tidak bertemu selama satu bulan rumah mereka pun berjauhan,membuat kedua nya sulit untuk bertemu.

tengtengteng

Bel masuk berbunyi, hari ini adalah hari senin, para siswa dan siswi pun berlari menuju lapangan untuk segera berbaris dan upacara bendera,
Lain hal nya bagi Ghafar, ia memilih untuk bersembunyi di warung Mami.

"Mami, nanti kalo ada guru bilang ya!"Ujar Ghafar.

"Siap Ghafar ganteng!"Jawab Mami dengan Tangan di jidat alias hormat.

Disisi lain, Rania sedari tadi mengedarkan pandangan,mencari laki laki yang sangat ia rindukan, namun nihil, sejak awal upacara hingga akhirnya usai, Rania tidak menemukan laki laki itu.

"Duh Anna, Ghafar dimana ya? Dia kenapa ya kok nggak upacara ?
Apa jangan jangan dia sakit? Dia baik baik aja kan Anna? "Ucap Rania yang panik karena Ghafar tidak kunjung ada di pandangan nya.

Anna yang mendengar itu pun hanya terkekeh kecil sembari,bergedek.
Temannya ini sungguh sudah di mabuk asmara.

Ocehan Rania pun berhenti saat melihat laki laki dengan rambut dan pakaian yang berantakan serta kulit kuning langsat kecoklat coklatan menambah kesan manis itu memasuki kelas.

"Udah dateng tuh si mas crush! Bahagia nggak? Bahagia nggak? Bahagia lah masa enggak! Hahahahaha"Ujar Anna sembari meledek sahabatnya itu.

Rania hanya terdiam, terpukau oleh keindahan fisik Ghafar, kerinduan nya pun sudah terobati, hati nya pun terasa sangaat senang, pikiran nya pun sangat bahagia.

"Hai Ran! Apa kabar? "Tanya ghafar.

Rania pun terkejut dan nenyingkirkan tatapan terpukau nya itu lalu menunduk, dan mengatur nafas nya yang tak beraturan itu.

"Eh ghafar! Gue baik aja sih! Gimana lo? Lo nggak upacara? Lo baru dateng?"

"Hahaha Gue tadi cabut ke Warung Mami, mager upacara, panas. "
Jawab Ghafar dengan tertawa kecil lalu mengacak rambut Rania pelan.

Deg. Ghafar selalu seperti itu kepada nya, membuat Rania semakin yakin,Ghafar memiliki perasaan yang sama sepertinya.

Seorang Guru dengan Hijab berwana cream memasuki kelas,membuat Ghafar kembali ke tempat duduknya. "Selamat Pagi anak anak, setelah satu Bulan libur, Akhirnya kita bisa bersekolah lagi, Perkenalkan saya Bu Amri,guru Matematika kalian sekaligus wali kelas kalian." Ujar Bu Amri dengan senyuman tulus.

Para siswa dan siswi pun terlihat senang karena wali kelas nya ini terlihat baik dan tidak galak.

"Baik, karena hari ini hari pertama sekolah, jadi belum ada materi yang saya berikan, Bagaimana kalo kita perkenalan dulu? "

Para siswa dan siswi pun terlihat sangat bahagia, apalagi Rania, hari ini dia hanya perlu memandangi Ghafar.

"Hei! Itu yang rambut nya di gerai duduk barisan ke 3 paling kiri! "
Seluruh mata pun melihat kepada Rania, ya, ia sedari tadi hanya melihat Ghafar yang sibuk dengan game nya.

"Sa-saya Bu? "Tanya Rania dengan suara gelagapan.

"Iya, Nama kamu siapa? "

"Nama saya Rania Anantasya Gabriel bu! "Jawab Rania, Ghafar pun menyudahi game nya dan melihat ke arah Rania.

"Kenapa kamu melihat ke arah laki laki itu terus Rania? "Tanya Bu Amri sembari menunjuk ke arah Ghafar,Ghafar pun bingung.

"Saya-"

"Kamu suka sama dia? "

"Hah! Enggak Bu! Saya lihat donat di laci Dia, makannya saya liatin saya pengen donat bu! "Jawab Rania panik yang di balas gelak tawa seisi kelas.

Kemudian sesi perkenalan pun berakhir dan Bu Amri meninggalkan kelas, karena jam pelajaran sudah berakhir.

Ghafar menyodorkan Donat dengan toping keju kepada Rania,
"Untuk gue? "Tanya Rania.

"Iya, kalo mau ngomong aja, jangan diliatin doang Raniaa. "Jawab Ghafar.

"Thanks Ghafar, lo baik banget!"

"Wah! Cuma Rania nih yang dikasih,punya gue mana Far? "Saut Anna.

"sorry Ann, cuma ada dua, buat gue sama buat Rania, lo beli sendiri ya! Hahahaha"Jawab Ghafar kemudian pergi meninggalkan kelas bersama teman temannya menuju kantin.

"Aaa! Gue seneng banget Anna! Lo liat kan! Gue dikasih donat sama Ghafar! Udah sih fiks dia suka sama gue! "

"Hahahaha, iya Raniaa! Tapi inget! Nggak boleh terlalu suka yang berlebihan sama dia! Nanti kalo ternyata dia nggak suka sama lo,
lo sendiri yang nahan rasa sakitnya! "

••••

Enjoy Your Reading!

LITTLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang