3-Rania sakit

105 9 13
                                    

Seperti hari hari biasa nya, Rania bersekolah dengan sangat semangat karena bertemu ghafar adalah hal paling nenyenangkan bagi Rania, Hari ini Rania berangkat bersama Awan.

"Abang Awan! "

"Apa? "

"Kemaren kemana sih? "

"Ada urusan, kenapa? Lo mau ngamuk ngamuk sama gue? "

"Hmm, nggak sih gue mau bilang makasih aja sama lo, karena gara gara lo, gue di anterin balik sama Ghafar."

"Yaudah turun, udah sampe, lo mau nangkring di atas motor terus?"

"Dasar Abang Nyebelin!"

Rania pun berjalan di koridor sekolah, ia merasa kepala nya sangat pusing, namun ia tak menghiraukan hal itu dan terus berjalan.

Tiba di kelas, ternyata belum ada seorang pun di kelas.
Rania melipat kedua tangan nya lalu tertidur.

tengtengteng

Suara Bel sekolah membangunkan Rania dari tidurnya, namun dia kebingungan, melihat ruangan dominan berwarna putih, lalu ia tersadar dirinya sedang ada di UKS.

"Loh kok gue disini? "Tanya nya pada diri nya sendiri, sembari memegang kepala nya yang terasa sangat pusing.

Suara pintu terbuka menandakan ada seseorang yang masuk, ternyata Anna.

"Rania? Lo udah bangun? "Tanya nya.

"Iya.Gue pusing banget Ann."

"Lo istirahat aja ya, kata anak baru yang namanya Kenzie, dari dia masuk ke kelas liat lo tidur terus udah 2 jam, dia coba bangunin lo, lo malah jatuh, terus dia bawa lo kesini, jangan lupa bilang makasih sama dia! "

"Iya Anna, bantu gue bangun dong, ayuk kita balik ke kelas, Ghafar udah berangkat belum? "

"Rania! Lo itu sakit! please deh lo pikirin diri lo dulu! Lo tetep disini sampe jam pulang! Gue udah absenin lo! "

"t-tapi Anna gu-"

"nggak ada tapi tapi an! Lo tetep disini, gue mau balik ke kelas dulu, awas kalo lo pergi! "

Rania mau tak mau harus menuruti perintah Anna, karena kalau Anna sudah marah, Anna mungkin akan nyuekin Rania bisa berbulan bulan.

toktoktok

Suara ketukan pintu terdengar lalu seseorang menyaut.
"Boleh gue masuk? "

Rania menjawab "iya."

"Lo siapa? "tanya Rania melihat laki laki yang belum pernah ia jumpai sebelumnya,laki laki itu seperti blasteran.

"Gue Kenzie. "

"Siapa? Oh lo Kenzie, anak baru itu! yang kata Anna nolongin gue? Thank you so much! "

"Iya, makan ini, bagus buat daya tahan tubuh, gue balik."Ujar Kenzie sembari menyodorkan rantang makanan, lalu pergi.

"Baik banget tu cowo."Batin Rania lalu memakan makanan itu.

••••

"Rania mana Ann? "Tanya Ghafar.

"Lo nggak perlu tau."

"Lo kenapa sih Ann!"

"Lo nggak usah kasih harapan ke Rania! Dia bukan Dinda! "Bentak Anna.

"Maksut lo apa sih Ann! "

"Gue kemaren liat lo jalan sama cewe, padahal sore lo anter Rania pulang, lo mau mainin Rania? Kurang ajar ya lo! Waktu itu gue nyesel nggak ngomong sama Dinda kalo lo selingkuh, tapi sekarang, nggak akan gue biarin hidup Rania sama kaya hidup Dinda!"Ujar Anna dengan emosi yang meledak ledak.

LITTLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang