6- Hari Libur Kenzie

75 7 21
                                    

Hari ini hari Minggu, sekaligus hari yang menyebalkan bagi Kenzie karena esok sudah kembali hari Senin dan ia harus bersekolah, upacara dan mendengarkan guru menjelaskan.

Kegiatan nya dirumah saat weekand hanya lah memainkan vidio game atau hanya sekedar melihat youtube, memainkan gitar sembari bernyanyi.

Namun minggu sore ini ia merasa sangat bosan dan memilih untuk berjalan jalan sore di komplek nya.

Dan betapa tercengang nya ia mendapati seorang wanita yang sedang memakan harum manis bersama anak anak kecil di komplek rumahnya.
Ya, wanita itu, Rania.

Kenzie memilih duduk di tepi jalan memastikan itu Rania sembari meminum jus buatan mama nya yang ia bawa dari rumah.

Rania pun menoleh ke arah Kenzie dan menatapnya sepertinya untuk memastikan itu Kenzie atau bukan.

Setelah yakin bahwa laki laki yang ia lihat adalah temen sekelas yang pernah membantunya itu, Rania pun memilih untuk menghampiri Kenzie.

"Hai Kenzie! "Sapa Rania yang hanya di balas deheman oleh Kenzie.

"Rumah lo di sekitar sini? "Tanya Rania.

"Iya, lo ngapain disini? "

"Itu rumah tante gue, gue main kesini sama bunda, itu sepupu gue, gue traktir dia sama temen temen dia harum manis. "Jawab Rania menunjuk rumah paling ujung ber cat putih, lalu menunjuk seorang anak perempuan yang mungkin umurnya sekitar 7 tahun.

Kenzie pun hanya ber oh ria.

"Kenzie, lo tau Ghafar? Dia hebat ya, gue suka sama dia. "Ujar Rania random memandang langit lalu tersenyum senyum sendiri.

"Lo hati hati aja, nggak semua orang yang baik sama lo itu emang bener bener baik."Jawab Kenzie lalu beranjak dari duduknya dan lanjut berlari megitari komplek.

Jawaban Kenzie tidak Rania hiraukan, toh tau apa Kenzie tentang Ghafar, ia saja baru bersekolah kurang lebih satu minggu.

Rania hanya sedang berfikir ia harus menjawab iya aku mau, atau hanya menjawab iya lalu tersenyum jikalau Ghafar akan menembak diri nya esok.

Ghafar, Ghafar, dan Ghafar. Sedari kemarin memang hanya itu yang melekat di fikirin Rania.

Disisi lain Kenzie masih memikirkan pengakuan Rania jikalau ia menyukai Ghafar, Kenzie memang sudah tau, tapi entah mengapa ia merasa sebal saat Rania sendiri yang mengatakannya.

Padahal Kenzie bukan tipe orang yang suka mencampuri urusan orang lain, ia menjadi sangat kesal dengan Rania.

Saat Kenzie tiba dirumah ia melihat seorang wanita dengan rambut kepang duduk di pekarangan rumah nya.

Tentu saja Kenzie tahu siapa wanita itu, Shena.

"Kenzie, how are you dear? kamu habis dari mana?i miss you so much."
Ujar Shena tersenyum senang melihat kehadiran Kenzie lalu memeluknya.

"I'm fine, what are you doing in here? And how? "

"Surprise for you hahaha, my dad any project in here Kenzie. "

"Show, kapan lo balik me amrik? "Tanya Kenzie.

"What? You not happy cause my coming? omg Kenzie, i'm sad."
Jawab Shena kecewa dengan pertanyaan Kenzie.

"Not this, bukan itu maksut gue, how your school? "

"Kalo itu sih just relax, i wanna sleeping more hahahaha."Jawab Shena disertai candaan walaupun Kenzie tidak tertawa dengan candaan itu.

Shena adalah teman sekolah nya di Amerika dan juga anak dari teman dekat papa nya.

Ia juga orang indonesia, lebih tepat nya ayah nya orang berkebangsaan Indonesia dan Ibu nya orang berkebangsaan Amerika Serikat, sama seperti Kenzie.

Kenzie dan Shena pun sudah saling mengenal sejak kecil, dan Kenzie pun sudah menganggap Shena seperti adiknya.

Shena gadis yang cerdas, periang, lembut dan sangat cantik. Dan juga ia menyukai Kenzie, Kenzie tau akan hal itu tetapi ia menyayangi Shena seperti adiknya dan tidak akan pernah berubah.

"Lo berapa lama disini Shen? "Tanya Kenzie.

"Mungkin satu atau dua bulan, kita bisa abisin waktu disini kan Ken? Gue pengen dong jalan jalan ke Dufan !"

"of course, next weekand! "Jawab Kenzie

"Kalo nggak mager. "Tambah Kenzie membuat Shena memajukan bibirnya.

Setelah itu mereka menghabiskan malam dengan memainkan vidio game, memakan makanan yang baru saja di pesan lewat golen (Gojek Online).

Dan Kenzie mendengarkan Shena yang bercerita bahwa saat Kenzie dipindahkan banyak laki laki yang mulai berani mendekati nya.

Menceritakan betapa kesepiannya Shena saat tidak ada Kenzie, ia harus main vidio game sendirian, dan bermain di pantai sendirian tanpa Kenzie itu sangat membosankan.

Lalu tidak ada roti sobek alias otot otot sixpack Kenzie yang tidak bisa Shena jadikan Samsak.

Kenzie hanya tertawa kecil dengan cerita Shena, ia gadis yang unik,
Bahkan Shena selalu bilang bahwa dirinya menyukai Kenzie walaupun Kenzie sudah menjawab bahwa ia menganggap Shena sebagai adiknya.

Setelah itu Shena meminjam handphone milik Kenzie untuk membuat instastory karena ia merasa kamera Kenzie lebih bagus.

Namun Shena terkejut saat melihat following Kenzie yang menjadi 4,
Lalu ia mengecek siapa satu akun yang di follow oleh Kenzie.

Shena kembali terkejut saat melihat ternyata itu akun seorang wanita, yang ber username @RaniaAnantasya_
Shena bahkan tidak percaya bahwa Kenzie melakukan itu.

Selama ini Kenzie hanya mengfollow 3 akun, yang pertama akun Shena, kedua akun Steven teman sebangku nya di Amerika yang memohon mohon kepada Kenzie untuk di follow back oleh Kenzie dan yang ketiga adalah aktor favorite nya di Amerika.

Shena segera menghampiri Kenzie yang sedang memberi makan kucing miliknya di lantai bawah.

"Kenzie! Who Rania? "Teriak Shena.

"What? Maksut lo apa? Lo tau Rania?"

"Lo follow instagram dia Ken! Gue yakin pasti dia mohon mohon sama lo buat di follow back? Kenapa lo mau sih! "

"Nggak, mungkin gue kepencet follow dia, of course, terus kenapa? "
Jawab Kenzie dengan santai sembari memasangkan kalung di leher kucing nya.

"Omg Kenzie, jadi lo stalking dia? "Tanya Shena semakin terkejut.

"Bukan stalking, gue cuma penasaran, ada yang perlu gue cek." Jawab Kenzie, ya dia memang melihat instagram Rania kemarin saat hari dimana Rania tidak bersekolah, ia ingin mengecek story nya untuk memastikan Rania tidak meninggal.

Lalu mungkin Kenzie tidak sengaja memencet tombol follow.
Namun tidak disangka Shena sebegitu terkejutnya dan akhirnya Kenzie terpaksa menjelaskan apa saja yang terjadi dengannya dan Rania.

Shena hanya tertawa lalu meminta maaf kepada Kenzie karena reaksi nya terlalu berlebihan.

Waktu sudah larut dan Kenzie mengantar Shena pulang, usai itu Kenzie segera tidur untuk menyiapkan tenaga di hari senin esok.


••••

Enjoy Your Reading!

LITTLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang