2 - Pulang Bareng Ghafar

126 8 7
                                    



Bel pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu, Rania menunggu Awan di parkiran, namun Abang nya itu tidak kunjung terlihat batang hidungnya.

Rania sudah menelfon Awan berulang kali tapi tak ada jawaban, dasar menyebalkan.

Ting

Notifikasi whatsapp berbunyi menampakan nama Awan disitu, Rania langsung melihat pesan itu.

Whatsapp

Abang Awan

Lo plg duluan, gw ada urusan, g usah nunggu gw.

Rania Anantasya

Dasar bego! G ngomong dr tdi!

Rania menggerutu melihat pesan dari Awan, tidak bisakah Abang nya itu tidak menyebalkan sehari saja? Jika bisa bertukar Abang dengan orang lain, pasti Rania sudah melakukan itu sejak dulu!

"Rania? "

"Ghafar! Lo belom pulang? "

"Belom, habis nongkrong dulu sama anak anak, lo sendiri? Kenapa lo Belom pulang Ran? "Tanya ghafar sembari memakai helm dan jaket.

"Tadi gue nunggu Abang gue, terus dia bilang pulang sendiri aja dia lagi ada urusan,nyebelin banget abang gue."

"Oh, yaudah gue cabut duluan ya. "

"hah! O-oke. "jawab Rania sedikit terkejut karena dia pikir Ghafar akan menawari pulang bareng dengannya, ternyata tidak,benar kata Anna ia tidak boleh terlalu berharap karena Ghafar memang seperti itu, cukup friendly pada cewe cewe di sekolah, tidak hanya pada nya.

Rania menunggu angkutan umum di pinggir jalan namun,sayang nya sudah hampir setengah jam dia menunggu tidak ada sama sekali angkutan umum.

Akhirnya Rania pun memilih berjalan kaki, walaupun mulutnya itu tidak berhenti menggerutu.

"Ih! Gini amat sih hidup gue! Punya abang nyebelin! Ghafar lagi nggak peka banget nggak nawarin balik bareng! Terus angkot juga nggak lewat lewat! Handphone gue mati, gimana gue bisa pesen ojek online! "

Rania melihat orang yang berjualan Harum Manis di pinggir jalan dan dengan sumringah dia menghampiri abang itu lalu membeli Harum manis,dan menikmati nya di pinggir jalan.

Tiba tiba motor hitam berhenti didepan Rania, ternyata itu ghafar.

"Rania? Lo ngapain? "

"Ghafar? Gue makan harum manis."

"Iya gue tau, maksut gue, lo ngapain di pinggir jalan Ran? "

"Oh,Gue tuh nunggu Angkot,tapi nggak ada, handphone gue lowbath, yaudah gue jalan aja pulang nya, terus ada abang jualan harum manis, yaudah deh gue beli, terus gue duduk disini makan harum manis. "Jawab Rania dengan sangat lengkap dan jujur.

"Hahaha, lo lucu banget sih, yaudah sini naik! Gue anter lo pulang."

Hah? Rania tidak salah dengar kan? Ghafar nawarin nganter pulang! Ghafar loh ini Ghafar! Rania berusaha menjaga image nya.

"Beneran? Yaudah deh ayok. "Jawab Rania langsung menaiki jok belakang motor Ghafar.

"Rumah lo yang mana Ran? "

"Habis ini belok Jalan Cempaka, terus lurus aja belok kiri sampe deh."

Selama perjalanan Rania sangat menikmati nya, ia sangat senang bisa sedekat ini dengan Ghafar, Ghafar pun juga melontarkan lelucon lelucon yang membuat suasana menjadi lebih indah.

Motor Ghafar pun berhenti di depan pagar rumah Rania.
"Thanks ya Far! Lo mau mampir dulu atau mau langsung balik? "

"Santai aja Ran, Gue langsung balik aja deh."

"Oke,gue masuk ya !"ujar Rania lalu membalikan badan dan berjalan masuk ke dalam rumah.

"Eh Rania! "Panggil Ghafar membuat jantung Rania berdegup kencang, pasti Ghafar ingin mampir kerumahnya dan mengobrol dengan nya.

"Gimana Far? "

"Helm."

Shit, Rania sangat malu saat ini, kenapa otak nya tidak berfungsi dengan baik di saat saat seperti ini, sangat menyebalkan.

"Oh sorry ya, gue lupa hehe, biasa laper. "

"Hahaha iya Rania, gue balik ya, see you! "Jawab Ghafar kemudian melajukan motor hitam miliknya.

Rania berjalan masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum Bundaaa! Rania sedang dalam mode ingin terbaangg!
Rania di anterin balik sama Ghafar! "

"Yaampun anak Bunda, gimana tuh cerita nya, wah bentar lagi bakal ada yang jadian nih! "

"Cerita nya panjang Bunda! Pokoknya Rania hari ini seneng banget, ada gunanya juga Bang Awan nyebelin, doain Rania bisa menikah sama Ghafar mah jangan cuma pacaran doang! "

"Hahaha, Aminn kalo Rania mau nya gitu, Yaudah kamu mandi sholat terus makan Rania. "

"Siap Bunda."

••••

Malam menunjukan pukul 19:30,Rania menelfon Anna untuk bercerita bagaimana Rania di antar pulang oleh Ghafar, Rania sangat tidak sabar untuk bercerita besok di sekolah jadi ia memilih menelfon Anna.

"Annaa! Do you know? Gue di anter balik Sama Ghafar! "

"Omg! Seriously? Gimana bisa gitu Rania! Pasti lo loncat loncat di kasur! "

"Hahahaha! How you know Anna! Gue nggak sabar cerita sama lo! "

"Tapi lo harus inget Rania! Lo nggak boleh terlalu naro harapan ke dia! Inget! "

"Iya Anna! Bye,see you tommorow! "

Rania menutup telfon nya, lalu ia menyiapkan pelajaran nya untuk besok dan bergegas untuk tidur.

Huh, Rania tidak sabar untuk bertemu Ghafar besok! Baru beberapa jam saja Rania sudah kembali merindukan Ghafar, bagaimana hidup nya jika tidak ada ghafar satu tahun?

Tidak dapat terbayangkan bagaimana jadi nya, Rania pun tertidur setelah memandangi foto postingan Ghafar yang baru saja di post oleh akun instagram milik ghafar.

••••

Enjoy Your Reading!

LITTLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang