Chapter 2 - Still Remember You

426 47 2
                                    

Kantin di perusahaan 2STO terlihat sangat ramai, maklum saat ini sudah jam makan siang sehingga banyak karyawan yang berdatangan dan mengantri untuk mengambil aneka makanan yang tersajikan secara prasmanan. Tiga sahabat serangkai sudah mengambil makanan mereka dan sedang mencari-cari tempat yang kosong ketika terdengar suara Catalina yang teriak memanggil dan memberi kode untuk menempati meja makan bersama.

Setelah enam bulan sejak Catalina pertama kali  bertemu dengan Dosan di pesta ulang tahun kantor, mereka menjadi cukup akrab  karena wanita tersebut sering mencari kesempatan bertemu dengan Dosan. Walaupun mereka tidak berkerja di Divisi yang sama tetapi masih satu gedung sehingga kadang-kadang seperti saat ini mereka bisa makan siang bersama di kantin bahkan mereka juga sudah saling menyapa dengan panggilan akrab catalina yaitu catie.

"Hai guys gimana kerjaan kalian hari ini?" Catie membuka pembicaraan sambil menyantap makan siang.

"Seperti biasa kami masih fokus mengerjakan proyek pengembangan mobil otomatis dan saat ini sudah mulai mendekati target penyelesaian" jawab Yongsan.

"Proyek tersebut memang termasuk yang prestisius dikantor kita, kalian hebat bisa join disana" seru catie dengan kekaguman.

Chulsan dan Yongsan tersenyum2 geer, sementara Dosan bersikap biasa dan fokus dengan makanannya.

Sambil melirik Dosan, Catie kembali berkata "Tapi kalian masih punya waktu senggang di weekend kan? Bagaimana kalau sabtu ini kita pergi ke klub yang baru di buka di San Jose?"

Dengan semangat Chulsan dan Yongsan langsung meng-iyakan.
Catie tersenyum senang sambil matanya kembali melirik Dosan.
"Kamu ikut juga kan Dosan?" 

Dosan terdiam kemudian menjawab
"Maaf Catie sepertinya tidak bisa, masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan"

Catie tampak sangat kecewa.

"Ayolah Dosan sekali-kali kita bersenang-senang, menikmati hidupan malam di San Francisco, kalau bicara soal pekerjaan itu tidak akan pernah ada habisnya" bujuk Chulsan.

"Kalian pergi saja berdua, aku benar2 tidak bisa ikut kali ini lagipula kalian kan tahu aku bukan orang yang suka pergi ke club" kilah Dosan.

"Hmm jadi Dosan tipe yang tidak suka dengan dunia malam, benar2 geek sejati. Aku jadi tambah suka" gumam Catie dalam hati sambil senyum2

"Baiklah Dosan, lain kali kita bisa pergi sama2 yaa....tidak harus ke club mungkin kita bisa pergi restoran, piknik atau mencoba hiking ke pegunungan dekat silicon valley" tawar Catie dengan semangat.

Dosan hanya mengangguk pelan sambil tersenyum.

Sabtu malam sendiri di apartemen membuat Dosan merasa sepi.

Walaupun dia disibukkan dengan pekerjaannya tetapi suasana yang hening tanpa keriuhan yang biasa dibuat oleh kedua sahabat sekaligus teman satu apartemen nya membuat pikiran Dosan melayang-layang. Melihat kerlap-kerlip pemandangan kota dari jendela apartemen nya, Dosan kembali mengingat seseorang yang selama ini dia berusaha keras untuk melupakan.

"Dalmi-ah, sedang apa kau sekarang? Apa kau baik-baik saja?" Lirih dosan dalam hati.

Selama satu setengah tahun Dosan berpisah dari Dalmi, selama itu dia berjuang untuk melupakan wanita yang sudah menjadi mimpinya dari sejak pertama bertemu. Dosan menyadari kalau dia bukan lah orang yang Dalmi inginkan, dia bukan cinta pertama Dalmi sedari remaja. Dan Dalmi sudah membuat itu jelas ketika mereka putus di hari ulang tahunnya.

Hati Dosan terasa sakit ketika dia mengingat kembali semua kenangan bersama Dalmi. Dirinya tidak mengerti mengapa dengan kebersamaan mereka yang hanya dalam hitungan bulan tetapi hingga saat ini jarak dan waktu masih belum dapat menghapus Dalmi dari pikiran dan hatinya.

Because It's You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang