Epilogue - All's well that ends well

727 59 34
                                    

6 bulan kemudian, Jeju Island

Sinar matahari pagi menyinari kamar hotel dengan jendela kaca yang luas sehingga keindahan pemandangan pantai berpasir putih dapat terlihat dengan jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar matahari pagi menyinari kamar hotel dengan jendela kaca yang luas sehingga keindahan pemandangan pantai berpasir putih dapat terlihat dengan jelas. Di samping jendela terdapat lemari yang berisi deretan majalah edisi terkini dimana salah satunya memuat headline berikut :

CEO Morning Group bersama dengan dua  Pengembang  IT kembar andalannya resmi ditahan kepolisian karena kasus percobaan pembunuhan CTO & CEO CheongMyeong Company.

Dalmi dan Dosan sedang duduk bersama di sofa yang ada di kamar ini dan mereka sedang melakukan video call dengan kedua anak mereka, Ara dan Jee serta Ibu Dalmi.

"Ara, Jee kalian baik-baik saja kan dengan halmoni?" tanya Dalmi dengan senyum.

"Ne, kata Halmoni nanti siang kita mau diajak jalan-jalan ke taman" ucap Ara dengan riang.

"Oh ya, apa kalian senang?

"Iya Eomma..." sahut Ara lagi.

Kemudian Ibu Dalmi ikut bicara ditelpon. "Dalmi, semalam Jipyeong datang kerumah. Ia mengantarkan undangan pernikahannya dengan Moon Ga young di minggu depan"

Dalmi dan Dosan saling berpandangan "Mwo? secepat itu? arasseo, kami akan pulang sebelum hari pernikahannya"

"Kalian bersenang-senang lah disana, tidak usah pikirkan anak-anak, mereka aman bersama halmoninya." Pungkas Ibu Dalmi.

"Gomawo Eomma..." sahut Dalmi dan Dosan.

Lalu video call pun berakhir.

"Dosan-ah, kau dengar yang Eomma bilang tadi...Pak Han akan segera menikah minggu depan. Aku sangat senang sekali" Mata Dalmi berbinar-binar.

Setelah Dalmi keluar dari rumah sakit hubungannnya dengan Jipyeong berangsur membaik. Dan Dalmi sangat bahagia Jipyeong akhirnya menemukan jodohnya yang ternyata mantan wedding planner mereka. Moon Ga young adalah gadis muda yang sangat cantik dan ceria serta mempunyai pemikiran yang dewasa, Dalmi yakin dia merupakan pasangan yang sangat cocok untuk Jipyeong karena mereka dapat saling melengkapi.

"Ne, tapi liburan kita jadi dipercepat deh padahal aku sudah merencanakan setidaknya dua minggu kita bisa berlibur disini" Dosan merengut.

Enam bulan yang lalu Dalmi tersadar dari koma nya. Dosan beserta seluruh keluarga serta para sahabat merasa sangat bahagia. Setelah menjalani perawatan selama dua minggu akhirnya Dalmi diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit namun ia masih harus menjalani rawat jalan untuk memastikan bekas jahitan operasinya benar-benar telah sembuh.

Selama tiga bulan Dalmi masih harus banyak beristirahat sehingga dia tidak bekerja dulu. Kabar baiknya Dosan akhirnya sudah kembali bekerja sebagai CTO di CheongMyeong Company sehingga ia bisa menggantikan pekerjaan Dalmi selama istrinya cuti medis.

Dosan dan Dalmi sangat bersyukur mereka mampu melewati berbagai macam cobaan yang sangat berat dalam perjalanan hidup dan cinta mereka.

Dua hari yang lalu Dosan dan Dalmi pergi ke Pulau Jeju dengan pesawat untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka. Mereka langsung check in di kamar ini dan sejak saat itu mereka belum keluar kamar.

Dalmi memeluk lengan suaminya dan mencoba menghiburnya "Dosan-ah, kita nikmati saja ya liburan kita kali ini, nanti kalau kurang kita bisa atur untuk kesini lagi"

"Jinjja?" Dengan tersenyum Dosan menuntun Dalmi ke tempat tidur. Dalmi masih mengenakan kimono tidurnya. Perlahan tangan Dosan melepas tali kimono Dalmi sambil menciumi lehernya lalu bergerak ke arah telinga, pipi dan matanya.

Dalmi sedikit terkekeh karena geli "Dosan-ah, apa yang kau lakukan?"

"Aku rasa kau tahu sekali apa yang akan kulakukan" kemudian Dosan melanjutkan jejak bibirnya dengan mengecup ujung hidung dan bibir Dalmi.

"Apa kau masih belum puas juga?" seloroh Dalmi.

Dosan mencium dengan dalam bibir Dalmi "Aku tidak akan pernah puas denganmu"

"Tapi Dosan-ah, sudah waktunya kita keluar kamar dan menikmati jalan-jalan dipinggir pantai yang berpasir putih itu"

Dosan membuka kimono tidur Dalmi yang talinya telah terbuka dan membaringkannya di tempat tidur "Dalmi-ah pantai itu selamanya akan tetap ada, tapi moment bersamamu di kamar ini tak akan pernah sama dan aku tidak ingin menyia-nyiakan setiap detik bersamamu"

Dalmi akhirnya pasrah, ia dengan senang hati menyerahkan dirinya ke Dosan. Lagipula suaminya benar, pantai berpasir putih itu bisa menunggu dalam beberapa jam lagi.

                  *** THE END ***

Start Up & Dodal will always have special place in my heart. Drakor yang awal nonton karena iseng (efek pandemik) dan viral plus pengen ambil ilmu bisnisnya (banyak2in alasan biar mood ntn🤭) berakhir malah jadi bucin akut😅

Sekali lagi makasih banyak yang udah vote dan kasih review komennya.

Jangan lupa follow akun aku juga yaa...buat kemungkinan cerita2 yang lain. (Utk saat ini aku masih blm sembuh dari kebucinan Namzy😅)

xoxo

Because It's You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang