Chapter 12 - 2 Years later

593 47 8
                                    

Rapat tahunan pemegang saham CheongMyeong company baru saja usai. Para peserta rapat satu persatu meninggalkan ruangan hingga tersisa tiga orang yang merupakan pemegang saham terbesar yang masih berada diruangan.

In Jae mendekati Dalmi dan Dosan yang masih berbincang kecil.

"Dalmi, aku sangat senang dengan performance perusahaan. kenaikannya cukup tajam. Kerja yang sangat bagus" kata In Jae dengan tersenyum.

"Sepertinya proyek smart city yang kita dapatkan dua tahun lalu membawa dampak yang signifikan untuk perusahaan kita" respon Dalmi.

"Bukan hanya untuk perusahaan, tapi untuk kehidupan kita juga" Dosan menambahkan sambil memandang Dalmi dengan lekat. Dalmi membalas tatapan Dosan dengan senyum yang merekah mengingat kembali moment terindah mereka dua tahun yang lalu.

Dua tahun lalu Dosan mengungkapkan janji akan melamar Dalmi jika mereka memenangkan tender smart city. Dan ketika proyek itu mereka dapatkan dalam waktu yang tidak lama Dosan langsung menepati janjinya. Sebenarnya walau mereka kalah pun Dosan tetap akan melamar karena baginya Dalmi adalah mimpinya selama ini. 

Proses lamaran dilakukan di lobby Sandbox. Dosan dibantu sahabatnya Chulsan, Yongsan dan Saha membuat lobby Sandbox, tepatnya didepan dinding tempat dilekatkan kartu harapan menjadi tempat yang romantis untuk melakukan lamaran. Dan disaksikan sahabat serta keluarga, Dalmi menerima lamaran Dosan dengan air mata haru.

Pernikahan keduanya berlangsung dengan sederhana namun sangat intim dan indah. Upacara pernikahan dilakukan di gereja kecil dan disaksikan hanya oleh keluarga inti dan sahabat.

Dalmi mengenakan gaun putih yang simple namun elegan sedangkan Dosan berjas hitam lengkap dengan dasi kupu-kupu. Keduanya seperti pasangan yang tercipta dari surga. Foto2 pernikahan mereka sampai saat ini terpajang di meja kerja Dalmi dan Dosan.

Tiga bulan setelah menikah Dalmi hamil. Dosan sangat bahagia, begitupun dengan keluarga mereka. Sembilan bulan kemudian Dalmi melahirkan seorang bayi perempuan yang mereka beri nama Nam Ara yang berarti cantik dan baik hati. Seluruh keluarga menyambut dengan suka cita cucu pertama mereka baik dari pihak Dalmi maupun Dosan. Halmoni juga sangat bahagia menyambut cicit pertamanya. Dosan dan Dalmi tidak pernah merasa lebih bahagia seperti saat ketika untuk pertama kalinya mereka menggendong bayi mereka yang baru lahir.

Dan saat ini Nam Ara telah berumur 7 bulan. Ia tumbuh menjadi bayi kecil yang cantik dan sangat lucu. In Jae sangat menyayangi keponakannya tersebut. Bahkan Dalmi dan Dosan kadang menitipkan Ara ke In Jae jika mereka ada urusan pekerjaan yang harus keluar kota saat Eomma dan Halmoni tidak bisa menjaga.

"Cukup love bird, masa bulan madu kalian sudah lama berlalu" sindir In Jae yang membuat pasangan itu menghentikan tatapan mereka sambil tersipu malu.

"Aku duluan ya, oh iya sampaikan kecupan manisku buat keponakan kecilku yang paling cute " kata In Jae lagi

"Eonnie, keponakanmu baru satu. Tentu saja dia yang paling cute" goda Dalmi

In Jae hanya tersenyum dan kemudian pergi keluar ruangan.

"Dalmi-ah, aku yakin dalam waktu yang tidak lama lagi perusahaan kita akan jadi Unicorn. Saat ini banyak perusahaan investasi yang besar mulai melirik kita"

Dalmi tersenyum mendengar perkataan suaminya. Dari dulu sampai saat ini Dalmi percaya bersama Dosan ia mampu menjalani semua hal dengan optimis. Walaupun terkadang mereka seperti berlayar tanpa peta, tapi bersamanya perjalanan itu terasa menyenangkan.

"Semoga doa mu saat kita di gereja kecil dua tahun yang lalu akan terkabul. Seperti kataku dahulu kita berdoa dulu lalu berusaha untuk mewujudkannya" kata Dalmi dan dibalas Dosan dengan senyum dan anggukan.

Because It's You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang