terlalu klise

205 32 0
                                    

Heejin memandang pertemuan makan malam antara keluarga Na dan Jeon ini dengan tatapan kesal. Bagaimana tidak? Saat ia baru saja berhasil merintis kafe yang selama ini menjadi mimpi besarnya harus tertunda dengan status perjodohan, di tambah lagi pria yang akan di jodohkan dengan Heejin tidak ikut serta menghadiri makan malam ini. Kata Paman Na, anaknya sedang menjalankan bisnis di Jerman.

Jaehyun-kakak Heejin-menatap adiknya itu lucu. Ia tak percaya bahwa adik kecilnya ini akan segera menikah dengan anak sahabat Papa nya. Jaehyun sendiri sudah menikah dengan Kim Jiho, bahkan sudah punya seorang putra berumur 2 tahun yang bernama Jeon Jaeho.

"Jadi, bagaimana?" suara lembut nan anggun itu memecah lamunan kesal Heejin. Membuat gadis itu menegakkan posisi duduknya.

"Apakah ini meminta pendapatku?" tanya Heejin. Mama dan Bibi Na dengan kompak mengangguk.

"Ehem," Heejin berdehem lalu mengambil napas sejenak. "Maaf Bibi Na, tapi aku masih mau merintis kafe ku, aku baru saja mendapat restu dari Papa 3 bulan lalu, masih terlalu awal untuk tutup bukan? Jadi, maafkan aku, aku menolak perjodohan ini"

Heejin pikir akan terjadi adegan seperti di dalam novel seperti Mama dan Papa akan memohon untuk menerima perjodohan, ataupun keluarga dari yang mau di jodohkan akan memutus hubungan persahabatan. Tapi nyatanya, Paman Na dan Papa malah tertawa bahkan sampai mengeluarkan air mata.

Heejin menoleh menatap Jaehyun,
Kakak nya itu malah menaikkan alis kanannya pertanda 'ini ada apa sih?'.

"Papa, Heejin serius!". Perkataan Heejin tadi malah membuat Papa dan Paman Na tambah terbahak-bahak.

"Aduhh... Heejin, perut Papa sakit..huhuhu.."

Heejin makin menatap Papa nya ngeri. apakah Papa nya sekarang stres mendadak? Atau perkataan Heejin tadi menyinggung hati nya hingga Papa tiba-tiba menjadi tidak waras?

"Sayang, kamu ini aneh-aneh aja, ya masalah kafe kamu ga akan di tutup, masalah perjodohan juga ga akan di batalkan" ucapan Bibi Na berhasil membuat  Heejin melotot, dengan cepat ia menatap sang Mama yang di balas anggukan setuju.

"Ta, tapi, tapi, tapi kan... Aku mau fokus sama kafe ku dulu Pa" rengek Heejin.

"Ya sudah, fokus dulu sana sama kafe mu, lagi pula anak Mama pulangnya 2 minggu lagi" Bibi Na menjawab sambil tersenyum. "Oiya, panggil Mama, jangan Bibi, oke?" tambahnya dengan mengedipkan mata kanan nya sekali.

Heejin membatu. Ia tak tau harus melakukan apa lagi. Jaehyun yang duduk di samping nya itu kini sedang menahan tawa. Heejin yang kesal pun dengan keras menginjak kaki kanan Jaehyun dengan heels miliknya yang tidak tinggi membuat Jaehyun dengan refleks menendang meja dengan sedikit kencang. Semua yang duduk di meja makan menatap Jaehyun. Lalu tanpa rasa dosa Heejin melanjutkan menyantap makan malam nya.

🐼🐼🐼

Happy 2nd anniversary buat WayV👏👏👏, hari bahagia buat apara Wayzeni, mueheheh~

Btw, udh liat relay cam nya Jaemin blim? Sama rooftop fight nya member dream, sumpah bengek😭

Oiya, story kali ini aku bakal buat mix-ship yaww, doain, soon aku mo coba buat tentang enhypeeekly,

See youuu, selamat menikmati story Kyuu~

love out louthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang