OH!

123 21 3
                                    

"Jadi? Kalian berantem?" tanya Minju.

"Mmm, habis dia nya ngeselin!" kesal Kim.

"Udah, ga usah bahas Jeno lagi, nih minum dulu, minum" suruh Heejin.

Kim adalah yang paling dewasa diantara mereka bertiga. Tapi pasti akan ada masanya, yang dewasa bisa jadi yang paling menggemaskan, bukan?

"Trus? Itu calonnya mana?" tanya Minju, mengalihkan topik pembicaraan.

Kim menyeruput latte nya, lalu mengangguk pula.

"Ohhh, bentar" Heejin bangkit hendak mengambil ponsel nya yang di letakkan di dalam ruangannya.

"Ada ga??" teriak Minju.

"Sabar apa" balas Heejin. Ia berjalan sambil menyampirkan tas selempang kecil berwarna smoke army itu ke pundak kanannya.

"Namanya siapa, Hee?" tanya Kim, penasaran.

"Jaemin" jawab Heejin ringan sambil membuka aplikasi instagram miliknya lalu duduk di bangku nya.

"Jaemin? Kan, nama temennya Jeno sama Hyunjin juga Jaemin tau" ingat Minju.

"Iya, masa kamu sama Jaemin yang itu? Kebetulan banget dong? Se circle, ya ga?" tambah Kim.

"Maksudnya?" tanya Minju, belum nyambung.

"Iyaloh..., kita bertiga se genk, suami-suami kita se genk, keren ga sih?hadeuhh... Takdir nya keche bet" jelas Kim. Minju pun hanya manggut-manggut setuju.

"Apaan sii, klasik banget deh... Lagipula kayaknya bukan kali, kalo yang calon aku tuh, Jaemin yang ini nih" sanggah Heejin sambil menunjukkan foto pemilik akun yang ada di instagram tersebut.

"Ganteng sihh, tapi, aku ga cinta. Dia nya juga ga cinta... Kekanankan banget ya? Menikah karna dasar cinta?" komentar Heejin.

"Menurut kalian gimana? aku udah bilang sama Jiho Unnie tentang aku yang khawatir sama masalah rumah tangga aku ke depannya, bukannya apa yaaa... Ya, kan kalian tau, pernikahan tuh sakral, dan aku cuma mau menikah sekali seumur hidup, tapi... Yaa, sedangkan aku dan Jaemin kan di jodohin, jadi wajarkan kalo aku khawatir? tapi, kata Unnie, its okay... Menurut kalian yang juga udah berkeluarga, gimana?"

Heejin mendapati kedua sahabatnya itu menatap nya dengan tatapan kaget.

"Hee," panggil Minju.

"Apa?" tanya Heejin.

"Calon kamu tuh...."

🐼🐼🐼

"Ayoo, Jaem, lo ga bakal nyesel demi, kafe temen gue, americano nya enak banget! Beda sama kafe-kafe yang lain" bujuk Hyunjin mencoba meyakinkan Jaemin yang ogah-ogahan beranjak dari singgasananya.

"Males" jawabnya singkat.

"Ayolah Jaem, sekalian mau ketemu Kim, gue habis berantem tadi pagi" tambah Jeno membantu Hyunjin tuk merayu Jaemin.

"Demi apa? Kok bisa?" tanya Hyunjin yang malah tertarik mendengar sahutan Jeno sedangkan yang ditanya mengedikkan bahu nya.

"Kim izin mau ketemu temen-temennya  di kafe, terus gue ulur-ulur, niatnya biar dia rayu gue dulu gitu... ehhh, dia nya malah ngambek" jelas Jeno.

Hyunjin tertawa senang. "Pabo"

"Habis, kan dia nya jarang cium gue duluan... Pasti selalu gue yang duluan, nah maksud gue tuh yaa, ya gitu deh"
Balas Jeno sekenanya.

Jaemin dan Hyunjin hanya mentertawakan kebodohan sahabatnya itu.

"Yaiyalah... juga kan masih pagi, lo udah bikin drama aja" timpal Jaemin yang membuat Jeno tambah memberengut.

love out louthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang