"Aku berharapa dikehidupan berikutnya aku bisa memilikimu sebagai orang yang saling mencintai dan bukan karena ikatan sedarah" Daniel mengecup kening Geonu sebelum dia pergi dari kamar itu,
setelah menutup pintu kamar Geonu alangkah terkejutnya Daniel melihat hyungnya berdiri didepan kamar Geonu
"Hyung sudah pulang" tanya Daniel
"Belum, ada barang hyung yang tertinggal jadi hyung pulang sebentar untuk mengambilnya" jawab Seon
"Daniel, hyung ingin bicara denganmu sepulang kerja nanti" lanjut Seon
"Baik hyung" balas Daniel, Daniel merasa hal buruk akan terjadi
"Kalau begitu hyung berangkat kekantor dulu, jaga dirimu baik baik" ucap Seon
"Hyung juga hati hati dijalan" balas Daniel
"Perasaanku tidak enak" batin Daniel
"Hahahaha lucu sekali"
"Hahahaha"
"Aduh perutku sakit hahaha"
"Kau sungguh berisik tau"
"Ah Geonu hyung sudah bangun" tanya daniel
" kelihatannya " balas Geonu
"Ya sudah" jawab Daniel
"Itu tahu,kenapa bertanya" balas Geonu lagi
"Terserah aku lah" balas Daniel, hening beberapa saat, mereka terdiam dengan pikiran mereka masing masing
"Deja vu" ucap mereka berbarengan dan setelah itu
"Hahahahahaha"mereka tertawa, tak lama tawa mereka berhenti dan hening kembali
"Hmm hyung mau berdiri terus disana" tanya Daniel
"Lebih baik ayo kita nonton bersama" ajak Daniel
Geonu mengangukkan kepalanya dan berjalan menuju Daniel, duduk disebelah Daniel untuk nonton bersama
"Hyung" panggil Daniel
"Apa" jawab Geonu memalingkan wajahnya yang tadi terfokus pada layar di depannya menjadi menghadap Daniel,
Betapa terkejutnya Geonu ketika dia menghadap Daniel, Daniel begitu dekat dengan wajahnya
Daniel memperhatikan wajah cantik Geonu sampai memiringkan wajahnya, membuat Geonu gugup bukan main, karna Daniel tampak semakin tampan jika dilihat dari jarak sedekat ini, membuat jantungnya berdegup tak normal, sungguh tak baik sekali untuk jantungnya
"Hyung matamu semakin tak terlihat saja, kau menangis hyung" tanya Daniel dengan wajah khawatirnya
"Kau menangis karna sadar jika diriku ini memang tampan dan populer ya hyung" lanjut Daniel dengan senyum yang menjengkelkan
"Yak dasar adik aneh" balas Geonu sambil memukul kepala Daniel
"Aduh sakit hyung, bagaimana kalau geger otak, emang hyung mau tanggung jawab" ucap Daniel