Setelah film yang mereka tonton habis. Yuri dan Sehun berjalan beriringan keluar dari theater dengan tangan mereka yang bertautan.
Yuri mengeratkan pegangan tangannya ketika mereka sampai di depan gedung bioskop dan langsung disambut oleh cuaca yang semakin dingin karena malam sudah semakin larut.
"Ck, seharusnya kau memakai mantel yang lebih tebal lagi.", ucap Sehun lalu ia pun kembali membawa Yuri masuk ke dalam gedung.
"Tunggu disini sebentar.", titah Sehun namun saat ia akan pergi, Yuri menahan tangannya.
"Mau kemana?", tanya wanita itu penasaran kenapa tiba-tiba Sehun menyuruhnya menunggu disana.
"Kau membutuhkan hotpack, aku akan segera kembali.", Jawabnya lalu ia segera melangkahkan kakinya keluar tanpa menunggu jawaban Yuri untuk mencari apotek yang menjual hotpack yang dibutuhkannya saat ini.
Yuri yang tidak tahu harus melakukan apa saat Sehun pergi akhirnya hanya duduk sambil menggerakkan kakinya yang menggantung.
Tak lama setelahnya, Sehun kembali dan langsung memasukkan hotpack yang dibelinya ke dalam saku Yuri.
"Bagaimana?", Tanya Sehun yang membuat Yuri semakin melebarkan senyumnya pada pria itu.
"Lebih baik. Terima kasih.", jawab Yuri lalu ia melingkarkan tangannya pada lengan Sehun.
"Ayo kita pulang.", ajak Yuri lalu keduanya pun keluar dari gedung bioskop dan kembali ke tempat tinggal mereka.
~
Yuri berjalan memasuki cafe milik Taeyeon dimana Yoona dan Seokjin menunggunya disana.
"Apa aku terlambat?", Tanya Yuri yang langsung duduk di tempat kosong setelah mengantar Seowoo ke tempat bermain di cafe itu dan ia bermain bersama dengan anak Yoona.
"Tidak, aku juga baru sampai.", balas Seokjin lalu ia menyodorkan latte hangat yang sudah dipesankannya untuk Yuri.
"Oww, kau memang yang paling tahu seleraku.", ucap Yuri lalu ia menyeruput latte itu.
Taeyeon datang dengan membawa tiga potong kue red velvet yang ada di cafenya lalu memberikannya pada ketiga orang itu.
"Kami tidak memesannya.", ucap Yoona.
"Ini service. Selamat menikmati.", ucap wanita mungil itu diikuti senyuman manisnya.
"Terima kasih.", ucap Yuri dan Seokjin bersamaan.
"Iya, tidak perlu sungkan. Kalau begitu aku kembali ke tempatku dulu.", Pamit Taeyeon lalu ketiga sahabat itu pun memulai percakapan ringan mereka.
Satu jam mereka berkumpul sampai akhirnya Yoona harus pergi karena janji makan siangnya bersama suaminya. Sehingga menyisakan Yuri, Seokjin dan Seowoo yang berada di pangkuan Seokjin sambil menikmati kue stroberi kesukaannya.
"Lezat?", Tanya Seokjin yang dibalas dengan anggukan kepala oleh Seowoo karena mulutnya yang dipenuhi oleh makanan.
"Aigoo, dia sangat menggemaskan.", ucap Seokjin sambil mencubit pelan pipi Seowoo.
Yuri yang memperhatikan keduanya harus mengalihkan perhatiannya ketika ponselnya berbunyi dan nama Sehun tertera disana.
"Kau dimana sekarang?", Tanya Sehun dari seberang telepon sana.
"Aku dan Seowoo sedang berada di cafe Taeyeon bersama dengan Seokjin."
"Makan siang?"
"Belum, kau sudah?", Tanya Yuri balik saat Sehun menyinggung soal makan siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glass Bridge (Completed)
FanfictionKehidupan berumah tangga bagaikan sebuah jembatan dengan kedua sisi yang berbeda tapi selalu terhubung satu sama lain. Jika tidak cukup kokoh untuk menahan beban, jembatan itu akan hancur dan semua yang ada di atasnya ikut terjatuh. Lalu bagaimana j...