bagian tujuh.

3.8K 686 62
                                    

Selamat Membaca!
•••••




jeongwoo duduk dengan gelisah di sebuah ruangan berbau alkohol itu, diantara para cowok-cowok bajingan yang jeongwoo gak tau siapa.

kalo pemimpin mereka jeongwoo tau, tadi dia ngenalin dirinya dengan nama hyunjin. dan sekarang cowok itu lagi duduk di samping jeongwoo sambil terus-terusan ngegodain dia.

"hei manis, ayo kenalan dong. daritadi gue ajak ngomong kok lo diem aja sih?"

jeongwoo kesel, pengen banget dia ngelawan. tapi masalahnya ini rame banget, jeongwoo gak berani kalo musuhnya terlalu banyak.

"gue lebih ganteng dari haruto loh, lo gak mau gitu sama gue?"

"jeongwoo~"

haruto, tolongin gue.. ,batin jeongwoo.

"apa lo perlu gue perkosa dulu ya biar bersuara?"

"kayaknya lo mantep juga."

"sampah." lirih jeongwoo.

walaupun sudah bersuara sekecil itu, hyunjin ternyata masih bisa mendengar jeongwoo.

"apa lo bilang?" tanya hyunjin dengan tatapan tengilnya.

"lo sampah, bajingan. gak pantes lo hidup." jawab jeongwoo menantang. dia juga gak terima kali dilecehin kayak gitu.

"gue?? wahh, hahaha bisa-bisanya lo ngatain gue." hyunjin berdiri sekarang, matanya menatap tajam jeongwoo.

tapi cowok manis itu gak takut sama sekali, dia malah balik menatap hyunjin dengan tatapan yang gak kalah tajam.

"lo sampah. hyunjing." ucap jeongwoo dengan sedikit penekanan diakhir kalimatnya.

"bangsat." tangan hyunjin melayang, lalu dengan cepat mengenai pipi kiri jeongwoo,  membuat bekas merah disana.

sakit banget anjir lah.. ,batin jeongwoo.

pipi jeongwoo terasa nyeri, bahkan tamparan hyunjin sekencang itu sampai bisa membuat ujung bibir jeongwoo berdarah.

"kalo bukan buat mancing haruto udah gue bunuh lo daritadi." ucap cowok dengan mata tajam itu sambil menunjuk ke arah jeongwoo.

hyunjin berjalan ke arah pintu dengan emosi, meninggalkan jeongwoo dengan mata memerah siap untuk menangis.

tapi belum sempat tangan hyunjin memegang gagang pintunya, pintu udah lebih dulu didobrak dari luar, membuat orang-orang di dalam ruangan yang cukup luas itu langsung terkejut dan menatap ke arah pintu. begitu juga jeongwoo.

mata jeongwoo membulat saat mendapati orang yang mendobrak pintu ternyata haruto.

haruto langsung mencengkram baju hyunjin yang berdiri di hadapannya dengan emosi,

"ANJING LO! MANA JEONGWOO?!!" seru cowok itu.

hyunjin tersenyum miring lalu kepalanya menengok, menunjuk ke arah jeongwoo yang sedang duduk dengan mata berkaca-kaca.

"haru.." lirih jeongwoo.

tatapan mata mereka bertemu, lalu kemudian dengan emosi haruto memukul wajah hyunjin dengan kencang. setelah itu perkelahian terjadi.

orang-orang hyunjin yang berada di ruangan itu langsung ingin menyerang haruto. namun tiba-tiba beberapa orang muncul dari luar pintu dan ikut bertarung.

mata jeongwoo sempat membulat saat menemukan kakak laki-lakinya ada di antara orang-orang yang bersama haruto.

lalu gak lama inhong ikut masuk dari luar,

tawuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang