bagian enam.

4K 700 117
                                    

Selamat Membaca!
•••••






akhirnya bel pulang berbunyi, jeongwoo dengan cepat beresin barang-barangnya terus jalan keluar kelas.

mau ngapain?

ya mau jajan cilok lah.

inhong sama yeongue gak ikut soalnya mereka mau kumpul ekskul dulu. inhong sama yeongue itu ikut padus.

jeongwoo beda ekskul sendiri. soalnya jeongwoo sukanya ekskul yang santai-santai aja, jadi dia masuk english club yang ketemunya cuma seminggu sekali itu juga kalo pada niat.

kakinya melangkah cepat ke arah luar gerbang sekolah, menuju ke abang cilok yang selalu rame di jam pulang sekolah.

saking semangatnya mau makan cilok, jeongwoo sampe lupa sama perintah haruto tadi buat nunggu di pos satpam.

pokoknya cowok manis itu cuma mau makan cilok, udah.

akhirnya sampe juga di gerobaknya mamang cilok. jeongwoo langsung pesen cilok 5 ribu terus duduk di kursi yang disediain disana sambil ngelihatin sekitar.

"rame banget ya jalanan sore ini." gumam jeongwoo.

jeongwoo keasikan makan cilok sampe gak sadar kalo ada segerombolan siswa yang cukup banyak lagi jalan mendekat ke arah dia.

salah satu dari mereka berdiri di depan jeongwoo lalu mencolek dagu jeongwoo.

jeongwoo kesel lah, gak sopan banget.

mata cowok manis itu menatap tajam ke arah orang di depannya itu, lalu kemudian melotot saat menyadari kalo ternyata banyak orang di depan dia.

"apaan nih?" tanya jeongwoo.

"lo jeongwoo 'kan?"

"bukan."

"lah? dia bukan jeongwoo?" tanya cowok itu pada temannya.

"bener kok anjir, suruh ngaku aja, boong kali dia."

"serius. lo pasti jeongwoo 'kan?"

"dibilang bukan anjir, batu banget."

"bangsat. coba liat fotonya tadi!" salah satunya menyodorkan handphone dengan tampilan foto jeongwoo disana.

foto dapet darimana dah ,batin jeongwoo.

"bener anjing lo jeongwoo."

"ikut kita yuk." ajak cowok itu.

"gak. siapa lo? kenal aja enggak." jawab jeongwoo cuek sambil kembali memakan ciloknya lagi.

"lo mau ikut dengan tenang atau kita tarik paksa?"

"dih, kok lo maksa?"

"lo tinggal ikut aja susah banget anjing."

"tarik aja lah." jawab salah satu cowok itu kesal.

"anjㅡ"

mulut jeongwoo dibekap sama salah satu dari mereka, terus tangan jeongwoo juga dipegangin. dia memberontak, tapi salah satu dari mereka malah mukul kepala jeongwoo kenceng banget, bikin kepala jeongwoo jadi sedikit nyeri.

jeongwoo tuh bisa berantem, tapi kalo buat saat ini, dia kalah jumlah cuy. mereka nih banyak banget, kayak mau tawuran.

dia mau minta tolong abang cilok juga gak bisa, soalnya si abang cilok lagi fokus ngelayanin pembeli yang banyak banget, gak enak jeongwoo tuh.

lama-lama jeongwoo pandangan jeongwoo memburam, dadanya sesak karena hidung dan mulutnya ditutup pake sapu tangan. akhirnya cowok manis itu gak sadarkan diri.






tawuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang