bagian tiga puluh dua.

2.4K 305 33
                                    

Selamat Membaca!
•••••







"jadi lo sebenernya mau tunangan sama kak ben atau haruto sih?" pertanyaan yang baru inhong lontarin bikin jeongwoo langsung keselek teh manisnya.

sekarang mereka lagi santai-santai di kamar jeongwoo, dan pertanyaan inhong langsung ngubah suasana kamar yang tadinya biasa aja langsung canggung gitu.

"kok lo nanya itu deh? udah jelas kak ben kali."

"kita juga udah fitting baju, udah beli cincin juga."

inhong natap jeongwoo julid.

"heh, orang awam juga bakal tau kalo lo tuh masih ada rasa sama haruto." sahut inhong sambil noyor kepala jeongwoo kesel.

jeongwoo ngaduh kesakitan, sedangkan yeongue cuma bisa natap temen-temennya debat.

inhong decak, "coba kasih tau gue siapa yang waktu itu lagi mabok, terus malah teriak-teriak kangen sama haruto?" tanya dia.

jeongwoo diem. itu dia sih.

"gue udah move on tuh." elak jeongwoo.

"belum." ucap inhong.

"udah."

"belum."

"udah, inhong."

inhong beralih menatap sahabatnya yang lain, terus bertanya dengan cepat, "yeongue, udah atau belum?"

"belum." jawab yeongue gak kalah cepat.

bikin jeongwoo jelas-jelas jadi terpojokkan.

dia ngejatuhin badannya ke kasur, terus menghela nafas frustasi.

"terus gue harus gimanaaa???" ucapnya dengan nada lemah.

inhong duduk di samping jeongwoo sambil ngusap kepala cowok manis itu, "lo salah, woo."

jeongwoo mejamin kedua matanya, "gue salah apa sih? padahal selama ini gue ngerasa keputusan yang gue ambil udah bener." tanya jeongwoo.

"lo salah karena nerima kak ben, padahal jelas-jelas hati lo masih buat haruto." celetuk yeongue yang daritadi cuma nyimak.

inhong ngangguk ngeiyain jawaban yeongue.

"kita juga salah." tambah yeongue.

inhong noleh ke arah temennya itu, nunggu kalimat berikutnya.

"kita salah karena beberapa tahun lalu ngedukung dan desak lo buat mutusin haruto, padahal kita tau kalo lo mampu buat merjuangin haruto dan nyingkirin wonyoung dari hubungan kalian." jawabnya.

jeongwoo terkekeh, "itu bukan salah kalian. emang waktu itu kita masih labil dan haruto lagi di masa mudah jatuh cinta. apalagi dia sama wonyoung udah temenan dari lama. gue yang bikin keputusan buat mutusin haruto, bukan kalian. tenang aja." jelasnya panjang.

"lo masih mau sama haruto?" tanya inhong serius.

kedua sahabat jeongwoo itu sama-sama natap si karakter utama serius.

cowok manis itu diam sebentar, sebelum akhirnya ngejawab, "mau."

"lo bisa jelasinnya ke kak ben?" tanya inhong lagi.

"gue.." jeongwoo gugup.

dia gak bisa.

"lo takut kan?" tebak inhong yang diiyain sama jeongwoo.

kepala jeongwoo ngangguk, "kak ben selama ini baik banget sama gue, dan gue merasa jahat kalo pertunangan kita sampai harus batal." ucapnya lirih.

inhong ngusap wajahnya frustasi, "batalin sebelum terlambat, woo." ucapnya.

tawuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang