{Ch. 12} Deg deg deg

104 6 0
                                    

"Jadi apa kita pacaran?" Sunwoo nge-wink pada Heejin.

Heejin pun membalas wink-nya, "Gak usah pake tanya! 100% YA!"

"Aihh aishhh!!!" Yeonjun tersadar dari lamunannya yang menurutnya jijik itu. Ia kini sedang duduk di kursinya menunggu guru datang.

"Kiss-hallae??" tawar Sunwoo. *)Bolehkah aku menciummu

Tanpa menjawab, Heejin langsung mendaratkan bibirnya ke bibir Sunwoo lalu melumatnya.

Mereka saling berciuman mesra.

"AAISSHHHHH!! AISH.. JINJJA!!" lagi-lagi Yeonjun memikirkan hal yang tidak-tidak.

"Mikir apa si gua? Gimana bisa gua mikir kek gitu?! Wah.. jinjja....aishh.. Astaga..."

"Ah dahlah!" lelah pemikiran Yeonjun.

Soobin hanya memasang ekspresi datar akan tingkah teman sebangkunya.

Tak sadar kepala Yeonjun mengarah ke kursi Yeji. Ya otomatis ia memandanginya. Terlihat Yeji sedang membaca novel tak lupa headphone terpasang di telinganya.

Namun, ia merasakan ada yang aneh pada diri Yeji karena tak biasanya ia melihat ekspresi Yeji yang tidak ceria. Sangat terlihat murung.

"Napa dah tu bocah?" tanya heran Yeonjun.

❁ ════ ❃•❃ ════ ❁

Yeji POV

Ring~

Oke bel pulang berbunyi.

Biasa jamkos lagi sampe pulang. Karena gak ada guru jadi gak ada salam, anak-anak langsung kabur gitu aja. Sementara gue lagi beresin tas.

Oke selesai.

Sebelum gue melangkah keluar pintu kelas, gue tiba-tiba teringat perkataan Yeonjun.

"Ck. Mulai sekarang lu gua anterin."

Huft... Yeonjunnya aja latihan lagi buat jadi pahlawan sekolah.

Udah kesekian kalinya gue menghela napas.

Baru menginjakkan kaki keluar kelas, tiba-tiba segerombolan genk Lia datang kayak menghampiri gue.

Ngapain mereka?

Bukan ke gue kan?

Mereka terus mendekat sampe tiba di depan gue. Mereka natap gue kenapa begitu banget? Mereka ber.. 1 2 3 4 5 6 7... Ba-banyak banget.

"Sini ikut!" ajak paksa Lia.

Eh.. gue mau diapain?

Dua lengan gue digandeng, dibawa sampe keluar gerbang. Gak ada Pak Agus lagi. Aduh gua panik.

Gue di bawa ke parkiran mobil bawah tanah masa.

"Masuk!" tiba-tiba Lia nyuruh gue.

Dug dug dug..

Gue panik banget sumpah, kenapa mereka nyuruh gue masuk mobil ini?

"Mau kemana?"

"Jiaahhhaha! Pake nanya lagi! Suruh masuk ya masuk aja!

"Ngapain? Maaf gue sibuk,"

Bodo amat gue mau pergi dari sini.

Gue kaget dong, mereka nyegat gue.

"Ya elah alesan klasik banget."

"Lo.. (mendekat lalu menutuk kepala gue pakai telunjuknya) orang miskin gak berhak ngelakuin apapun! Apalagi.. haha! Sama Sunwoo?"

First Love: YEONJUN X YEJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang