{Ch. 10} Jebal...

83 6 0
                                    

"Heejin?" Sunwoo sedikit terkejut akan kehadiran Heejin.

Yang diikuti Yeonjun.

"Ngapain dia.. lo sama dia..(telunjuknya bergerak menunjuk-nunjuk)?" bingung Heejin yang melihat Sunwoo bersama Yeji.

Terlihat wajah linglungnya Yeji dan Heejin, berbeda dengan Sunwoo yang sinis terhadap Yeonjun. Tetapi Yeji juga menyimpan rasa sakit yang ia sendiri tak mengerti.

"Dah kapel nih ceritanya?" sinis Sunwoo.

"Eung... Sunwoo.. si Yeonjun... Gue ke sini mau beliin lo kue sekalian ngerayain ultah lo, Sun! Gue minta anterin Yeonjun.. Mau gimanapun Yeonjun kan..-"

"Lah?! Sunwoo ulang tahun hari ini?!" sontak Yeji.

"Ck. Telat nyadar lu, Ji!" Sunwoo tersenyum.

Yeji tak menyangka sampai-sampai ia menutup mulutnya dengan tangannya. Sementara Yeonjun selalu mengalihkan pandangan dengan ekspresi datar.

'Aaahhh... Kalo hari ini Sunwoo ulang tahun.... (mengingat kejadian dari Sunwoo bersama para perempuan sampai menonton film bersamanya). Argh! Kenapa gak kepikiran sih di kepala gue??' batin Yeji, seperti menyesal.

"Kenapa lo gak bilang? Dan kenapa lo gak rayain bareng keluarga lo?" tanya heran Yeji pada Sunwoo.

"Kim Sunwoo!" panggil salah satu pelayan di sana, tanda pesanan sudah siap.

"Ne!" sahut Sunwoo.

Pertanyaan Yeji diabaikan.

"Mm...(Mengalihkan suasana) Karena kita dah di sini mending ultahnya rayain sekarang aja di sini! Gimana??" tanya Yeji yang tampak bersemangat.

Amat tumben baginya berkata/menawarkan seperti itu. Yeonjun yang tadi pandangannya kemana-mana sontak dibuat heran oleh perkataan yang keluar dari mulut Yeji tersebut.

"Apa?!" kaget Heejin.

Sunwoo menoleh pada Yeji, mengerutkan dahinya seperti memberi isyarat. Yeji menatapnya hanya dengan menaikkan kedua alisnya, juga senyum lebarnya.

Mereka berempat akhirnya duduk di satu meja di dalam The Harvest Restaurant, masih di Seoul City Mall. Yeji di sebelah Sunwoo dan Heejin bersebelahan dengan Yeonjun, mereka berdua-dua saling berhadapan.

Di atas meja ada 'Dark Storm' cake (kesukaannya) yang di atasnya terdapat lilin berangka 1 dan 0 yang tersusun menjadi angka 10. Kenapa 10? Setiap ulang tahunnya, ia selalu menggunakan lilin angka tersebut karena ia ingin selalu kembali di masa ia berusia 10 tahun.

"SAENGIL CHUKKAHAMNIDA! SAENGIL CHUKKAHAMNIDA! SARANGHANEUN SUNWOO-YA... saranghaneun?? mmm.. (menggelengkan kepala). SAENGIL CHUKKA..HAMNIDA~!!! WUUUUUUHUUU!!"

Hanya Yeji yang bernyanyi.

"Tiup lilinnya!!!!"

Hanya Yeji yang bersemangat.

"Tiup lilinnya~ Tiup lilinnya~ Tiup lilinya sekarang juga~ sekarang juga~ sekarang juga~!!"

Yang lainnya hanya memasang wajah datar. Walaupun Heejin ikut tepuk tangan dengan pelan.

Saat Sunwoo menarik napasnya ingin meniup lilinnya, Yeji tiba-tiba menghentikannya.

"Nanti dulu!!!" tangan Yeji di depan mulut Sunwoo.

"Make a wish-nya manaaa??"

"Emang harus ya?" kesal Sunwoo.

"Ya harus dong!"

"Dimana-mana sebelum tiup lilin ulang tahun, buat harapan dulu! Terlebih buat tahun ini, Sunwoo!" terus Yeji yang sedikit menaikan volume bicaranya.

First Love: YEONJUN X YEJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang