01

4.4K 308 15
                                    

Aku sendiri tak mengerti mengapa aku berada didalam sebuah kotak, ya seperti penjara.

Namun, apa yang telah ku perbuat? Apakah aku berbuat kejahatan?

"HELP!" Teriakku.

Jujur saja didalam kotak ini bau, dan sangat membuat ku ingin pingsan, namun jika aku diculik bagaimana?

Sudah tak waras aku ini.

Aku mendengar suara-suara aneh saat kotak ini naik keatas, lama kelamaan munculah warna merah dan setelah itu berubah menjadi warna hijau.

Ya benar saja, saat kotak itu dibuka. Hanya ada anak lelaki berdiri disitu, apakah hanya aku perempuannya?

Sangat tidak masuk akal mengapa aku bisa masuk disini, diantara anak laki-laki.

Dan kotak tersebut dibuka oleh seorang lelaki, berbadan kekar dan tinggi, memakai baju coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan kotak tersebut dibuka oleh seorang lelaki, berbadan kekar dan tinggi, memakai baju coklat.

"Angkat dia" kata salah satu lelaki itu.

"Hei dia perempuan!"

Oh ibu, tolong bawa aku kembali kerumah. Aku sangat takut berada disini.

Lalu laki-laki yang ku jelaskan ciri-cirinya turun menghampiriku.

"Hari pertama, Greenie" katanya.

"S-sorry? Apa itu Greenie?" Tanyaku.

Namun ia tak menjawabnya.

Lalu ia membantuku berdiri, dan seorang bocah bernama Chuck itu membawaku kesebuah tenda, aku bahwa tak tahu akan diapakan aku disini.

Bahkan aku tak ingat namaku, keluargaku dan darimana asalku, apa aku telah diracuni?

Lalu tak lama datanglah laki-laki berbadan sedikit gemuk, ya kulitnya berwarna hitam dan kepalanya botak, dia berdiri didepanku.

Tanganku sendiri sempat terkena gigitan hewan yang tadi di dalam kotak, entah hewan apa itu.

"Halo, anak baru" katanya.

"...namaku Alby, ceritakan tentang dirimu, siapa kau?" Tanya Alby.

"...darimana asalmu, apapun"

"Tidak, bahkan aku tak ingat namaku sendiri, bagaimana bisa?" Tanyaku ke Alby.

Ia hanya tersenyum kepadaku lalu ia menjawab, "Tenanglah, tenang. Itu normal, kami semua mengalaminya juga. Kau akan ingat namamu lagi sehari atau dua hari kemudian"

"Tempat apa ini Alby?" Tanyaku.

"Mari kuperlihatkan" jawab Alby sambil tersenyum.

Lalu aku berdiri dan mengikuti Alby keluar dari tenda kesehatan dan berjalan dibelakangnya.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang