11

1K 128 3
                                    

"Ayo, cepat" kata Brenda.

Kulihat Teresa memandangi monitor orang yang ku tembak tadi.

"Teresa, ayo!" Kataku.

Namun kurasa ia mengambilnya, stupid Cindy kenapa kau tak mengambilnya!

Lalu kami berlari mengikuti Brenda.

•••

"Brenda, Cindy! Cepat kami tak punya banyak waktu" kata Jorge, dia benar-benar menyetel lagunya itu.

"...ayo, ayo, ayo. Lewat sini!"

Jorge membuka pintu, hutan.

"Oh kau pasti bercanda" kata Frypan.

"Rencana B, anak-anak" kata Jorge.

"...kalian ingin bertemu dengan Right Arm, aku akan menuntun kalian kesana. Tapi kalian harus berhutang kepadaku"

"Oh ayolah Jorge" kataku.

Jorge hanya tersenyum, lalu ia menarik sebuah pegangan untuk turun kebawah, eum seperti flying fox.

"Ikuti aku!" Teriak Jorge.

Aku dan yang lainnya bertukar pandangan satu dengan yang lain.

"Baiklah! Ayo!" Kata Brenda.

Setelah itu aku menyusulnya.

"Ayo! Semua ayo cepat ikuti dia!" Kata Thomas.

Lalu disusul oleh teman-temanku dibelakang sana.

Dan kita sampai dibangunan sebrang sana.

"Dimana Thomas?!" Tanyaku.

"Dia ada dibelakang tadi!"

"Oh diam!" Kata Teresa.

Iya dia berubah, tak seperti saat itu.

•••

Besoknya Thomas ia ditemukan pingsan, ia ditemani Teresa.

"Hai" kata Teresa.

"Selamat datang kembali, jelek" kata Minho.

Lalu Thomas bangun dari tidurnya dan ia pindah posisi jadi duduk.

"Aku harap kau bicara, dasar keparat! Sialan!"

Jorge ia memukul seseorang entah dia siapa.

Aku hanya duduk dengan memeluk lutut kakiku ini.

"...maaf, kau harus meninggalkan rumahku"

"Sepertinya kau bersenang-senang" kata Newt kepada Thomas.

"Dengar, aku tak suka menyakitimu, oke?"

"...dimana Right Arm, Marcus?" Tanya Jorge kepada orang yang bernama Marcus itu.

Ia babak belur dengan duduk dikursi dan semua badannya ditali menyatu dengan kursi.

"Tunggu, ini Marcus?" Kata Thomas.

"Kau cepat tanggap" kata Marcus.

"...hei, apa kau otak dari operasi ini?"

Jorge memegang kepala Marcus dan menongakkan kepalanya, "Aku tahu, kau tahu dimana mereka bersembunyi" kata Jorge.

"...jadi katakan kepadaku dan kita buat kesepakatan. Kau bisa ikut dengan kami"

"Sudah lama aku membakar jembatannya" jawab Marcus.

"...selain itu aku punya kesepakatan sendiri, kaulah orang yang mengajarkan kepadaku untuk tidak melewatkan kesepakatan"

𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang