𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭

10

Tiba-tiba saja Thomas membangunkan kita semua.

"Bangun, ayo bangun" kata Thomas.

"...ayo pergi bangun, Frypan. Aris, aku melihat sesuatu" kata Thomas.

"Apa? Apa itu?" Tanya Newt.

"Kau lihat itu?" Tanya Thomas kepada kita.

Aku melihat ada cahaya disebrang sana, sangat jauh dengan kita.

"...itu cahaya, kita berhasil"

Namun setelah Thomas berbicara, tiba-tiba muncul suara seperti bangunan runtuh, kita semua menoleh kebelakang.

Itu suara petir, oh aku benci suara petir.

"Ayo! Kita harus bergegas" ajak Thomas ke Newt.

"Ya" jawab Newt.

"Ayo, cepat, cepat" kata Thomas, aku mengambil tasku dan bergegas untuk pergi.

Lalu kita berlari dengan sekuat tenaga.

Minho dia selalu menggenggam tanganku, kemana pun kita berlari.

"Cepat!"

"Jalan!"

"Lari!" Teriak Teresa.

"Jalan terus, ayo!" Teriak Thomas.

"Ayo!"

"Ayo Teresa!" Teriakku.

"Ayo, ayo, ayo! Pergi!" Teriak Thomas, ia langsung menghampiri Teresa.

"Kita semakin dekat!" Teriakku.

"Terus jalan!" Teriak Thomas.

"Ayo, ayo!"

"Masuk, cepat!" Teriak Thomas.

Minho melepaskan tanganku dia memberiku kode untuk segera masuk kesana, namun kulihat Minho tersambar petir.

"MINHO!" Teriakku.

Aku ingin menghampiri Minho tapi tanganku ditahan oleh Teresa.

"Jangan itu berbahaya!" kata Teresa.

"Minho!"

"...hei Minho! Ayo bawa dia!" Kata Thomas.

Thomas dan Newt membawa Minho masuk kedalam.

"Ayo jalan! Cepat!" Kata Frypan.

Dan mereka masuk, Frypan langsung menutup pintu.

•••

Minho ditidurkan dilantai, aku memegang tangannya dan mengelus-elus tangannya.

"Apa kau bilang?" Tanya Newt.

"Lihat siapa yang dapat cahaya" kataku.

"Minho!" Teriak Thomas.

"Minho, hei Minho bangun" kataku.

"Hei kawan, ayo kawan" kata Newt.

"Minho, Cindy ada disini" kata Teresa.

"...jangan kau membuat dia sedih"

Lalu tak lama Minho seperti mengeluarkan suaranya.

"Minho!" Kataku.

Glade lain lega, Minho masih hidup.

"Cindy..." kata Minho.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Thomas.

Minho melihat kedua tangannya.