Suara tangis bayi membuat Keylo spontan menengok kearah jendela. Ia menarik Kevan dan memeluknya erat. Hari ini adalah hari kelahiran anak pertamanya, beberapa bulan setelah Kevan setuju menggunakan metode ibu pengganti. Keylo langsung berusaha mencari wanita yang bersedia mengandung untuknya dan Kevan.
Dan hari ini pun datang. Hari dimana buah cinta mereka lahir kedunia. Hari yang paling Keylo nantikan sepanjang hidupnya.
"Kevan! Anak kita!" Ucap Keylo girang. Kevan hanya tersenyum manis, ia mengelus kepala Keylo lembut.
Kebahagiaan kecil ini adalah hal yang paling Kevan nantikan di keluarganya.
"Dokter! Gimana anak saya?" Tanya Keylo antusias, tepat saat dokter itu keluar ruangan. Ia tersenyum manis dan menatap Keylo dan Kevan bergantian.
"Selamat! Anak kalian kembar.." ucapnya yang spontan membuat lutut Keylo melemas. Kevan hanya tertawa girang, ia merangkul pundak sahabat-sahabat nya spontan.
"Lang, lu denger gak? Anak gue kembar! Ran? Lu denger gak!"
Gilang bersorak heboh. Ia mengangkat anak di pangkuannya tinggi-tinggi, membuat Andra yang melihatnya spontan menjitak kepalanya kasar.
"Anak gue punya temen asik!" Ucapnya girang. Diantara mereka hanya Gilang orang yang pertama kali berhasil melakukan metode ibu pengganti. Cukup sulit untuk Keylo mencari ibu pengganti, itu sebabnya Andra yang pada dasarnya mempunyai banyak kenalan lebih cepat daripada Keylo.
"Anak gue kembar asik!"
"Yeay selamat ya kalian!" Darrel bertepuk tangan senang. Begitu juga dengan Randy, mereka semua sangat menantikan bayi-bayi kecil ini datang.
"Dokter, boleh saya lihat kedalam?" Tanya Keylo. Dokter itu mengangguk pelan, ia mempersilakan Keylo dan Kevan masuk.
Dua bayi kembar yang berada di gendongan suster membuat langkah Keylo berlabuh cepat menghampiri nya. Keduanya laki-laki, Keylo sangat beruntung mereka terlahir sehat. Meskipun dokter berkata bahwa mereka bukanlah kembar identik, tapi mereka tetap mempunyai wajah yang mirip dengan Keylo dan Kevan.
"Mana Abang nya? Mana adeknya?" Ucap Kevan penasaran. Dokter menunjuk kearah bayi berkulit putih dengan mata berwarna hitam pekat.
"Ini kakaknya, ia lahir dengan selisih 5 menit dari adiknya.."
Keylo tersenyum manis. Ia menggendong bayi laki-laki itu dan menciumi pipinya gemas.
"Lucu!" Ucapnya senang.
Kevan hanya tersenyum tipis. Ia meraih bayi yang masih ada di gendongan suster. Ini adalah bayi keduanya, sang adik. Wajahnya sangat manis dengan bola mata berwarna coklat terang. Sangat mirip seperti Keylo.
"Ini lebih lucu!"
Keylo menatap kearah anak yang di gendong Kevan. Ia tersenyum lebar dan mengecup pipinya sayang. "Dua-duanya lucu tau!" Ucapnya sebal.
Kevan hanya tertawa geli, ia balas mengecup bayi yang berada di gendongan Keylo. Warna matanya hitam pekat, dan wajahnya sangat mirip seperti Kevan.
"Keknya bakal ada bibit playboy nih.." celetuk Kevan yang spontan membuat Keylo menginjak kakinya. Ia melotot kesal dan memeluk bayinya erat.
"Kalian sudah mempersiapkan namanya?" Ucap sang dokter. Kevan dan Keylo saling bertatapan, mereka berdua terlihat bingung.
"Hm nama yang cocok buat anak kita siapa by?" Tanya Kevan bingung. Keylo juga nampak melamun, ia memikirkan sesuatu.
"Gimana kalo kita namain sesuai sama inisial kita?" Ucap Keylo, Kevan mengerutkan keningnya heran. Ia tak faham.
"Maksudnya gimana by.."
"Bodoah lemot lu!"
Kevan cemberut kesal. Ia menatap bayi di pangkuan Keylo pekat. Bayi pertama yang lahir, anak pertama mereka. Dialah yang pertama kali mencuri perhatian Keylo pada debut pertamanya kedunia. Saingan mutlak seorang Kevanno.
"Gimana kalo King?" Celetuk Kevan. Keylo mengerjap heran, ia menatap Kevan bingung. "King?"
"Iya King.. artinya raja.."
"Kenapa King?"
"Soalnya dia lahir dari sperma aku dan ratuku hehe.." ucap Kevan yang spontan membuat wajah Keylo merona seketika. Dokter yang menyaksikan nya pun hanya terkikik geli, ia menggelengkan kepalanya tak habis pikir.
Bisa-bisanya nyempetin ngegombal di saat-saat seperti ini!
"Gimana bby?"
"K-king, bagus juga sih.." ucap Keylo malu-malu. Ia menatap bayi di gendongan nya dan mengecup keningnya lembut. "King.."
"King Alintar.."
Kevan tersenyum manis. Ia mendekatkan dirinya kearah Keylo. "Kalo yang ini?"
Keylo mengerutkan keningnya bingung. Ia tak tau begitu susahnya memilih nama.
"Apa ya.."
"Gimana kalo Kei?" Tanya Kevan lagi. Keylo memiringkan kepalanya. Kei itu terdengar seperti nama panggilannya.
"Tar mirip gue namanya.."
"Gak papa, kan kamu juga ayahnya.." ucap Kevan yang spontan membuat Keylo menyengir lebar. Ia menatap kearah bayi yang di gendong Kevan dan menciumi pipinya gemas.
"Kei Kei Kei!!"
"Jadi, kalo aa Kevan liat Kei berasa liat bebep Keylo.."
Keylo membuang pandangannya. Pipinya merona lagi, entah kenapa godaan Kevan lebih mujarab dari biasanya. Mungkin karena Keylo sedang bahagia.
"Kei.. nama panjangnya siapa?"
"Kei.. Kei Alderich.."
Keylo menyengir lebar, membuat Kevan gemas dan mencium keningnya lembut. Hari ini adalah hari berharga yang tidak akan pernah mereka lupakan. Hari kelahiran anak-anak nya, hari yang paling Keylo dan Kevan nantikan.
"Selamat datang ke dunia.."
"King dan Kei.."
_______Zzz_______
part ini saya potong sampe sini karena ada rencana up story Nopan [2] disini, biar part nya gak ke skip gtu jadi lebih enjoy baca kalo langsung nyambung. tapi nanti, doain ae moga pasti.
KAMU SEDANG MEMBACA
MSE : NOPAN [1] ✓
Fanfic#12 in pelangi (08/05/20) #2 in homo (26/03/21) "loving you it's hurt me, but lose you not fix me." . . . . . pria bertubuh jangkung itu menghembuskan nafasnya pelan. tangannya menggenggam erat sebuah bungkus kondom. ada hal yang saat ini mengganggu...