Episode 9

429 60 3
                                    

Sepeninggalan Rose yang pergi karena tidak digubris oleh Chanyeol, Baekhyun bukannya tenang tetapi semakin gelisah. Tetapi ia dengan baik bisa menyembunyikan ekspresinya sebagaimana Taeyong katakan.

"Para hadirin yang berbahagia, mari kita sambut sang putri cantik yang menjadi bintang di malam ini!" terdengar riuh para tamu memberikan tepuk tangan saat melihat tuan dan nyonya Kim berdiri mengapit Rose yang sedang berulang tahun malam ini. Tidak jauh dari sana, Baekhyun bisa melihat Joy terlihat berdiri bersama teman-temannya. Atensinya sejak tadi berkeliaran mencari keberadaan Taeyong, tetapi saat usapan lembut di pinggangnya mengalihkan perhatiannya apalagi saat melihat Chanyeol tersenyum menenangkannya.

"Relax, dear. Aku disini."

"Terima kasih untuk kedatangannya, malam ini putri kami sudah menginjak usia dewasa dan sepertinya kami sebagai orang tua mungkin harus rela jika nantinya Rose memiliki pendampingnya sendiri." sambut Tuan Kim sambil tersenyum pada Rose. "Dan ternyata Yeri juga sudah menjatuhkan pilihan calon pada seseorang ya. Daddy dan mommy akan sangat senang jika malam ini juga bisa tau siapa pria yang beruntung tersebut."

"Beruntung, apanya? Yang ada juga pria itu malah malang sekali bisa disukai oleh putri mereka." cibir Luhan pelan yang berdiri di samping Baekhyun.

Setelah sambutan singkat itu akhirnya dilanjutkan dengan pemotongan kue pertama Rose yang ia berikan pada kedua orang tuanya dan yang lebih mengagetkan adalah kue kedua ternyata Rose berniat untuk memberikannya kepada Chanyeol. Demi Tuhan, apa yang wanita muda itu pikirkan?

"Sunbae, terimalah kue spesial ini dariku." ucapnya malu-malu apalagi semua pasang mata memandang mereka. Baekhyun sudah benar-benar menahan emosinya, 'awas saja jika si Yoda ini malah menerimanya?!' rutuknya dalam hati.

"Maaf untuk perlakuan tidak sopanku, tetapi aku tidak menerima apapun dari orang lain selain keluarga, sahabat dan kekasihku saja." ucap Chanyeol tegas yang membuat Baekhyun tersenyum senang.

Dan Rose akhirnya beranjak pergi membawa kue itu tanpa ingin memaksa karena ia merasa dipermalukan. Dari jauh Rose terus saja menatap kearah Chanyeol dan Baekhyun yang terlihat mesra. Darahnya mendidih melihat semua perlakuan Chanyeol yang manis itu.

"Tenang saja, sebentar lagi si Jalang Byun itu akan kita singkirkan!" ucap Joy yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya.

"Ah, aku tidak sabar lagi!" ucap Rose berapi-api.

⎔⎔⎔

Para tamu diminta untuk berkumpul di halaman belakang oleh panitia acara karena acara selanjutnya adalah pesta kembang api yang sengaja dibuat untuk menyemarakkan malam ini.

"Sungguh, apa dia pikir ini pesta akhir tahun?!" cibir Kyungsoo yang sejak tadi menahan ngantuknya. Jujur saja sih Baekhyun juga sejak tadi menahan rasa kantuknya mengingat jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, ingin pulang terlebih dahulu tetapi jauh dilubuk hatinya ia penasaran dengan rencana Rose dan tidak ingin dianggap sebagai pengecut oleh gadis itu.

"Akan ada 2 hal yang akan mereka rencanakan. Hal pertama adalah membuatku terjatuh ke kolam berenang lalu setelah itu..."

Apalagi ia ingat dengan apa yang Taeyong katakan, semakin membuat penasaran. Katakan Baekhyun bodoh karena bukannya menghindar malah ia ingin rencana itu terjadi, ia tau jika teman-temannya juga Taeyong pasti punya rencana lainnya. Dan ia juga percaya jika Chanyeol tidak akan mungkin pergi dari sisinya sesuai janji pria tinggi itu.

"So, kita masih punya waktu 2 jam sebelum pesta berakhir. Selama itu sunbae harus mengikuti rencana pertamanya. Sunbae bisa berdiri di dekat kolam berenang dan menunggu apa yang terjadi selanjutnya. Saat rencana yang kedua, sunbae tenang saja karena aku akan membantumu."

[✓] 𝐂𝐁 [𝟑] 𝐀𝐋𝐖𝐀𝐘𝐒 𝐓𝐑𝐀𝐏𝐏𝐄𝐃 𝐁𝐘 𝐔!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang