Tentang waktu yang salah.
Antara aku, kau, dan masalaluku.
Mana yang akan jadi kapal kalian?
Start: 10 Mei 2020
End:
#1 want
Jangan lupa vote supaya aku sering update yeorobun saranghae💚
Semoga kalian suka dengan judul baru aku ini💚
Ceritanya mas...
Aku benar-benar mengenali wajah itu. Tapi tidak mungkin kalau itu adalah dia.
'Kak Jaehyun?'
Benarkah itu kak Jaehyun yang aku kenal. Lalu, siapa yang ada didalam makam itu? Lalu kenapa dia pergi selama ini?
Kupejamkan mata sejenak supaya pikiran positif kembali mengalir di otakku. Tapi, saat kubuka mata.
'Dia masih didepan sana'
Author pov.
Dengan pikiran yang kalang kabut, perut kosong, mata masih sayub akibat tangis yang ia alami semalam. Soo Min mengambil jalan panjang. Ia pergi menghampiri pria itu.
Karena ia tidak fokus pada jalanan dan yang ada di pikirannya hanyalah Jaehyun didepannya itu ia tak memperhatikan lampu lalu lintas yang menunjukkan merah untuk pejalan kaki.
*tiiinnnn......
"Mba awas mobil..." Secepat kilat seorang pria menarik tubuh Soo Min menuju trotoar.
Soo Min dan pria itu lantas terjatuh diatas trotoar dengan posisi yang..... Sedikit ambigu.
"Ohh sorry.." Ujar si pria.
"Kak Jaehyun???" Soo Min mulai berkaca kaca lalu memeluk pria dihadapannya.
Tak berselang lama pria itu memegang pundak Soo Min sedikit menjauhkan tubuhnya.
"Sorry? Emang kita pernah ketemu?" Tanya pria itu pada Soo Min.
"Aku Soo Min kak Jaeh! Kamu Jung Jaehyun kan tunangan aku!" Lirih Soo Min.
"Ohh mungkin anda salah orang. Benar memang nama saya Jaehyun. Tapi, saya Park Jaehyun" Ujarnya membuat Soo Min mengangkat kepalanya.
"Ngg-nggak mungkin kan? Atau kalian kembar?" Gumam Soo Min.
"Tapi maaf, saya harus segera pergi bekerja. Atau nanti sepulang kerja pukul 6 saya tunggu disini?" Ide Park Jaehyun.
"Baiklah, maaf sudah membuatmu terkejut" Kata Soo Min.
Mereka saling melewati satu sama lain. Jaehyun pergi menuju Rumah Sakit tempatnya bekerja dan Soo Min yang pergi ke perusahaannya.
****
Jam sudah menunjukkan pukul 17.45 namun Soo Min sudah stay didalam minimarket tempatnya sarapan tadi pagi. Sambil mengaduk aduk coklat panas yang baru saja dia beli. Cuaca diluar sudah mulai dingin.
Ia pergi duduk diluar minimarket untuk mengantisipasi Jaehyun tidak melihatnya jika didalam. Suhu diluar sudah sangat tak bisa diajak berkompromi. Soo Min mulai menggigil sambil meneguk sesekali coklat panas yang sudah tak lagi panas itu.
Hampir 10 menit berlalu. Park Jaehyun melihat seseorang yang memang akan ia temui. Dari kejauhan ia lihat wanita itu menggigil dan menyembunyikan wajahnya didalam syal yang ia gunakan.
"Sial, aku hampir terlambat. Pasti dia tersiksa" Gumam Park Jaehyun dan mempercepat langkahnya.
*grep.....
Sebuah coat warna hitam melekat pada tubuh Soo Min. Ia melihat samping kanan dan kirinya. Ternyata Park Jaehyun yang mengenakan itu.
"Kenapa tidak menungguku didalam saja?" Ujar Park Jaehyun yang mengambil tempat di samping Soo Min.
"Maaf, aku takut kamu tidak melihatku didalam minimarket" Ucap Soo Min sungkan.
"Aku sudah berjanji dan pasti mencarimu dahulu. Aku tak akan ingkar. Ayo masuk daripada kamu kedinginan disini" Ajak Park Jaehyun dan merangkul pundak Soo Min.
"Ahh iya, terimakasih" Ucap Soo Min.
Hampir setengah jam mereka hanya basa basi bertanya mengenai pekerjaan. Namun Soo Min belum berani memancing obrolan menuju sana.
"Sebenarnya apa yang anda ingin bicarakan dengan saya?" Tanya Park Jaehyun seketika membuat Soo Min diam.
Soo Min menghela nafas pendek.
"Maaf, tapi kamu benar-benar mirip dengan tunangan ku. Naamanya Jung Jaehyun." Ucap Soo Min yang diangguki oleh Jaehyun.
"Kami sempat berpacaran saat SMA. Namun, mantan pacarnya mulai mengusik hubungan kami hingga kami putus dan aku menikah dengan seseorang bernama Felix di Australia. Entahlah salah apa aku hingga mendapat suami sekejam dan sejahat Felix waktu itu. Kami berpisah dan Jung Jaehyun datang untuk melamarku setelah 1 tahun aku berpisah dengan Felix." Cerita Soo Min dengan wajah sedikit murung.
"Lalu kemana sekarang Jung Jaehyun tunanganmu. Dan aku yakin ia anak dari Tuan Jung Hae In pemilik perusahaan Jung.corb" Soo Min mengangguk.
"3 tahun lalu penyakit jantungku kambuh hingga sangat amat parah." Soo Min menjeda ucapannya dan menghela nafas. "Jung Jaehyun memberikan jantung miliknya padaku. Aku membunuhnya dengan mengambil jantungnya." Ucap Soo Min.
"Ohh maaf, tapi kamu tidak membunuhnya. Dia orang baik" Kata Park Jaehyun lalu meneguk kopinya.
"Tapi, aku penyebab ia meninggal" Ucap Soo Min meneteskan air matanya.
Dengan segera Park Jaehyun menghapusnya.
"Jangan bicara seperti itu. Dia pasti sayang padamu hingga rela memberikan hidupnya untukmu. Jangan bersedih lagi" Park Jaehyun terlihat berusaha menenangkan Soo Min.
"Emm maaf sebelumnya, apa kau sudah punya pacar ataupun tunangan atau sebagainya?" Tanya Soo Min refleks.
"Ohh itu, sejauh ini aku belum memikirkannya. Orang tuaku ingin aku segera menikah. Tapi, aku belum mendapat yang cocok" Jawab Park Jaehyun. Soo Min sedikit menarik senyum.
"Sepertinya nasib kita sama" Ucap Soo Min menatap keluar jendela minimarket.
"Hmm?" Park Jaehyun nampak kurang paham.
"Ya, aku juga sedang dipaksa untuk menikah, aku selalu terpikir kak Jaehyun saat dipaksa untuk menikah." Jawab Soo Min yang sebenarnya berharap orang disampingnya menjadi pendamping hidupnya.
Masa bodo dengan urat malunya. Soo Min tertarik dengan Park Jaehyun. Tapi, ia selalu merasa kalau Park Jaehyun adalah Jung Jaehyun.
Bersambung.....
Wkwk aku bingung mau bikin ini cerita gimana lanjutannya.😢
Aku mau pikir dulu alurnya guys. Soalnya aku bikin dan ngetik ini cerita tuh langsung tanpa draft di hp. Makanya banyak bgt typo bertebaran😌😌😌
Pasti segera banget update. Jangan lupa mampir di work aku yang lain yaa💚 yang mulfand juga ada work satu lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.