Akhirnya.

381 7 1
                                    

"Hmm? Sorry, what?" Soo Miin mendelik hebat.

Secara tak langsung Soo Min dan  Jaehyun saling mencari selama ini. Hanya saja mereka terhalang oleh waktu, dan ketidak percayaan pada diri masing masing.

"Kenapa kamu ga bilang Soo Min?? Gadis kecilku dulu??" Jaehyun terkejut mendengarnya.

"aku sudah menduga bahwa Dr. Park, ohh mm DR. Jaehyun adalah orang yang selalu aku cari tapi, aku selalu takut jika harus mengingat Jung Jaehyun yang aku kenal" Soo Min menunduk merasa bersalah.

"hei, it's oke aku juga dari awal ngerasa kaya udah kenal banget sama kamu tapi, aku juga gatau aku harus apa dengan itu, aku salah aku minta maaf ya" Jaehyun memeluk erat tubuh gadisnya itu.

Rasa bahagia, dan juga haru bercampur menjadi satu. Soo Min tak kalah bahagia dengan Jaehyun pundaknya bergetar, ia menangis dalam pelukan Jaehyun.

"engga kak Jaeh, aku yang salah seharusnya aku bilang ke kamu tapi, aku egois aku selalu berharap kamulah yang nemuin aku" Soo Min menggelengkan kepalanya.

"udah ya, sekarang kita udah ketemu, kita harus bahagia dikemudian hari" Jaehyun kembali memeluk Soo Min dengan erat. "pulang dari sini kita beneran nikah ya...." jaehyun menggantungkan kalimat terakhirnya membuat Soo Min mendongak penasaran.

"hmm?" isyarat Soo Min.

"kita nikah ya sayang" Jaehyun nampak malu mendengar kalimat yang keluar dari mulutnya sendiri.

"ihhh kak Jaehyun" teringat bahwa Bunda juga ingin bertemu ia berpamitan pada Jaehyun. "kak Jaeh, bunda mau masuk, aku keluar dulu ya" ucapnya namun mendapat jawaban berupa gelengan kepala dari Jaehyun.

"masih mau meluk kamu lohhh" manja Jaehyun.

"iii.. manja banget, nanti kalo cepet sembuh kita pelukan mau berapa lama sih?" goda Soo Min.

"Mau tiap hari pokoknya" jawab Jaehyun semangat.

"yaudah aku keluar dulu ya, cepet sembuh ya" 

diluar ternyata sudah ada orang tua Soo Min sekaligus teman temannya yang entah darimana mereka tau tentang Jaehyun yang sudah ketemu.

"kok jadi rame banget ya?" tanya Soo Min diambang pintu.

"eyyy, yang abis pelukan lama banget... jadi iri" goda Nari.

"m-mmm kok tau sih" tanya Soo Min malu.

"makanya kalo bucin liat keadaan atuh dek, disini ada jendela segede gaban semua orang bisa lihat, sampe si Doyoung mau meriksa aja sungkan loh" Jungwoo tak mau kalah

"ihh kakak aku malu" Soo Min berlari memeluk kakanya dan mendapat gelak tawa dari semua orang.

"Soo Min bunda masuk ya nak?" 

"iya bunda kak jae juga pasti udah nunggu"

****






"sayang kamu dimana? aku udah didepan nih"

"iya tunggu kak Jae masih dandan"

"gausah cantik cantik entar banyak yang naksir aku cemburu bisa aku ngap kamu"

"ihh pesikotes"

"psikopat dong sayang kamu mah"

"lah iya? ganti ya kak?"

"engga dong aku cubit nih, udah buruan pasti temen temen udah nungguin"

"bukain pintunya gimana aku masuknya terus kalo dikunci dari dalem?"

Menyesal - Jung Jaehyun [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang