Maaf!

200 11 0
                                    

"maafin aku udah bikin kamu salah paham"
-Jung Jaehyun-

"dek?" panggilku pelan.

Ia mengabaikan suaraku. Bahkan ia tak bergerak seinci pun. Aku khawatir dengannya. Sejak tadi ia menghindariku bahkan ia tak makan saat istirahat.

"kamu tidur?" lanjutku pelan meletakkan kepalaku disampingnya dan mengarahkan wajahku padanya.

Tapi, ia masih tak menjawab pertanyaanku. Hingga hening beberapa saat hingga.

"ngapain disini? Kakak pulang aja duluan aku bisa pulang sendiri." ucap Soon Mi ketus tanpa menatap wajahku.

Kini dia benar benar marah. Apa dia cemburu? Apa mungkin saja dia suka padaku. Aishh ini bukan waktunya memikirkan itu.

"kamu kenapa?" tanyaku pelan mengelus surai hitam kecoklatan miliknya.

Tapi, ia menepis tanganku dari kepalanya. Lalu berdiri dan mengambil tasnya.

Tak butuh waktu lama aku segera menarik tangannya. Hingga ia terduduk kembali di bangkunya.

"kamu kenapa cerita sama aku? Pliss aku minta maaf kalo aku salah." mohonku sambil menggenggam kedua tangannya.

"ngga kak jaehyun ngga salah aku yang berlebihan, udah aku mau pulang" jawabnya ketus menarik paksa tangannya.

Tapi, tak kulepas begitu saja. Aku menggenggamnya semakin kuat.

"kamu marah karena kejadian dikantin tadi?" tanyaku padanya. Aku tak marah sedikitpun karena memang ini kesalahanku.

Ia hanya mengangkat bahunya lalu meletakkan kepalanya diatas kedua tangannya yang kupegang. Bahunya naik turun sesaat.

Aku rasa ia sedang menangis. Aku semakin khawatir padanya.

"loh kamu kok nangis dek hei, maafin aku kalau salah pliss jangan nangis" aku bingung melepas tangannya lalu mengangkat kepalanya.

Aku menatapnya dalam. Kulihat matanya memerah entah berapa lama ia menangis. God aku telah salah melangkah hari ini.

"maafin kakak ya pliss apapun deh kesalahan kakak aku minta maaf" ucapku menghapus air mata dengan ibu jariku.

Ia hanya mengangguk pelan. Aku tak merasa lega sama sekali. Aku masih khawatir padanya.

"yaudah yuk pulang" ajakku menggandeng gadis itu berjalan menuju mobil.

****

Suasana hening sangat sangat hening. Bahkan ia tak menyalakan musik untuk hiburan.

Hanya ada suara ac mobil miliknya yang kudengar.
Aku seperti anak anak? Cemburu keterlaluan? Hey ini adalah kali pertama aku sakit hati kau tau.

Hingga akhirnya ia buka suara untuk mencairkan suasana.
"dek" panggil Kak Jaehyun melirikku sesekali.

"hm?" sautku singkat.

"maafin aku ya kalo ada salah" jawabnya kembali.

"hm" jawabku.

"aku mau ajak kamu ke tempat indah banget malam ini, aku mau nebus kesalahan aku ya?" ucapnya berniat menghiburku.

"terserah" jawabku lagi.

"jangan cuek gini dong, aku beneran banget minta maaf kalau ada salah" ucapnya sambil melirikku sesekali.

~~~

Kini kita sudah sampai di tempat yang kak  Jaehyun maksud. Ini adalah tempat yang tinggi dan dingin. Dari sini bisa terlihat pemandangan malam kota seoul dari ketinggian.

Cantik sekali tapi sayang suasananya tak pas. Aku turun dari mobil lalu menutup lagi pintunya.

"yuk" ajak kak Jaehyun memandangku.

Aku hanya mengangguk pelan. Aku berjalan mendahuluinya. Kini ia masih membeli tiket dan aku membuka hpku untuk melihat apa ada pesan dari seseorang. Satu pesan aneh dari seseorang.




Lagi mood banget tapi pendek dulu ya heheh:3
Enjoy my readerss ingetin kalo typo💚

Menyesal - Jung Jaehyun [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang