"Sudah kutemukan gadis kecil yang membuatku lupa akan masalaluku yang begitu menyakitkan. Teruslah bersamaku wahai putri kecil"
-Jung JehyunCahaya matahari mulai menerobos masuk kedalam kamarku menerobos gorden putih yang terpasang dijendela apartemenku. Aku bangun dan duduk diranjangku sembari meregangkan tubuh. Saat itu kuraih ponsel yang ada di samping bantalku. Bukan. Aku tau tak baik meletakkan ponsel di dekat tubuh kita saat tidur. Tapi, semalam aku memandangi pesan terakhir yang dikirim kak Jaehyun padaku. Dan saat ini aku masih tersenyum melihat isi pesan itu. Kulihat pukul 06:10 di layar ponsel yang ku genggam.
Aku turun dan meraih handukku setelah itu pergi mandi. Kulihat abangku yang ternyata semalam tidur di sofa bukan dikamarnya. Kupikir itu hal lumrah ia habis basket semalam. Kutinggalkan saja dia dan pergi mandi.
Kini aku didapur membawa segelas susu ditanganku. Kulihat abangku barusaja keluar dengan seragam rapi dari kamarnya. Aku tersenyum padanya.
"kenapa lu?" ucapnya dan memajukan dagunya. "selamat pagi kak Jungwoo ganteng" ucapku masih dengan senyum manis menatapnya. "ehh bocil kenapa sih? Lu sakit apa gimana?" umpatnya menatapku sini. "makasihh ya kak udah ngasih nomorku ke kak Jaehyun" ucapku memeluk tubuh kakakku yang cukup tinggi dariku. "ehh najis bet dah lepasin kambing" ucapnya yang menggerakkan tubuhnya berusaha melepas pelukanku. "ehh punya kaka gini amat, dibaikin gini lu kadal" ucapku balik "bodo ah sono ambil kunci kita berangkat" lanjutku.
Aku berjalan melewati pohon pohon rindang yang menyejukkan siswa yang melewatinya. Aku bangga dengan daddy membangun sekolah dengan banyak pohon yang membuat hatipun ikut sejuk.
"Soo Min-yaa" suara teriakan yang sepertinya cukup familiar ditelingaku. Aku membalik tubuhku. Kulihat seorang cewek berambut coklat sebahu itu berlari kecil menuju arahku.
"hello sistahh" aku merangkul cewek yang tingginya 11,12 denganku itu. "semalem habis chat sama lu bang tiwai chat gw dan sangat mengejutkan tuh" ucapnya sambil mendongakkan dagunya kearahku. Aku melirik wajah cewek bermarga Park itu. "emang ada apa?" ucapku yang mulai penasaran. Yahh aku adalah orang yang cuek tapi sekali diberi clue rasa ingin tau muncul begitu dalam.
"lu chat an sama bang jaehh..." belum selesai cewek itu bicara kubungkan erat mulutnya. Bagaimana tidak sekarang kami berada di tengah ramainya siswa yang baru datang. Ia hampir berteriak aku sedang chat dengan Jung Jaehyun yang sangat terkenal itu. Jika satu saja siswi dengar bukan hanya dipukuli mungkin aku sudah dibunuh oleh mereka.
"heh sistahh jangan treak juga kale" ucapku sambil tersenyum sebal. "ah mian mian, tapi benar kan?" tanya nya dengan mata yang terbelalak lebar menatapku. "iyaa tau gw seneng banget" jawabku sambil tersenyum. Ahh sekarang memang tulus karena aku sangat senang ya guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyesal - Jung Jaehyun [End]
Roman d'amourTentang waktu yang salah. Antara aku, kau, dan masalaluku. Mana yang akan jadi kapal kalian? Start: 10 Mei 2020 End: #1 want Jangan lupa vote supaya aku sering update yeorobun saranghae💚 Semoga kalian suka dengan judul baru aku ini💚 Ceritanya mas...